Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yolanda Ryan Armindya
"Maraknya program pertukaran pelajar yang diadakan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta menyebabkan adanya kemungkinan asimilasi budaya, terutama bahasa, oleh para peserta program pertukaran tersebut. Kemungkinan ini diperkuat oleh adanya gejala alih kode yang dilakukan oleh para peserta program pertukaran setelah mereka kembali.
Sebagian besar dari mereka melakukan alih kode bahasa Indonesia-Inggris, terutama alumni program pertukaran pelajar yang berasal dari English-speaking countries. Alumni program pertukaran yang masih melakukan alih kode saat sedang bercakap-cakap adalah alumni program pertukaran pelajar di Yayasan Bina Antarbudaya, khususnya alumni program pertukaran pelajar YES (Youth Exchange and Study).
Karena itu, skripsi ini ditujukan untuk meneliti dan mengidentifikasi bentuk alih kode serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori alih kode oleh Gumperz (1982), teori penggunaan campur kode menurut Muysken (2000), serta fungsi-fungsi penggunaan alih kode menurut Holmes (2001) dan Wardhaugh (2002).
Berdasarkan teori-teori tersebut, dapat diidentifikasi 21 alih kode dengan bentuk metaphorical code switching dan 139 campur kode yang sebagian besar dilakukan dalam bentuk insertion. Selain itu, fungsi-fungsi alih kode dan campur kode berdasarkan teori Holmes (2001) dan Wardhaugh (2002) dapat ditemukan dalam ujaran alumni program pertukaran pelajar YES.

Exchange student programs, held by the government or private organization nowadays, cause the possibility of culture assimilation, especially language toward the returnees. This can be found on the indication of code switching among the returnees after they finished the program.
Most of the returnees are those who did the program in one of the English-speaking countries. For instance, YES exchange student program returnees in Yayasan Bina Antarbudaya often switch their language when they speak to other returnees or volunteers in the organization.
Therefore, the aims of this research are to analyze and identify the type of code switching as well as the factors which influence them to do so. The theories applied for this research are the concept of code switching by Gumperz (1982), the definition of code mixing by Musyken (2000), and the functions of using code switching by Holmes (2001) and Wardhaugh (2002).
Based on those theories, it can be concluded that there are 21 metaphorical code switchings and 139 code mixings; mostly on insertion forms. Furthermore, the functions of code switching, told by Holmes (2001) and Wardhaugh (2002), can be proven well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erin Nuzulia Istiqomah
"Skripsi ini membahas tentang kasus Rebo Nyunda di Bandung dan Kamis Ngapak-Ngapak di Banyumas sebagai salah satu bentuk perencanaan bahasa daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana terjadinya pelanggaran atas kebijakan Rebo Nyunda dan Kamis Ngapak-Ngapak dalam pelaksanaan kebijakan bahasa daerah. Kedua kebijakan tersebut bertumpang tindih terhadap kebijakan bahasa Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009. Untuk itu diperlukan perencanaan bahasa secara matang baik secara nasional maupun daerah agar tidak lagi terjadi kesalahan yang sama di daerah lainnya.

This thesis discusses the case in Rebo Nyunda in Bandung and Kamis Ngapak-Ngapak in Banyumas as a form of regional language planning. This research is a qualitative analysis. The results of this study is that there is a violation of policy Rebo Nyunda and Kamis Ngapak-Ngapak in local language policy implementation. Both of these policies overlap with the Indonesian policy set in Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009. Therefore required careful language planning both national and regional levels to avoid the same mistake again occur in other areas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Aulia Paramita
"Penelitian ini membahas alih-kode bahasa Inggris dan bahasa Indonesia pada siaran radio Cosmopolitan FM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menghitung frekuensi bentuk-bentuk alih-kode yang muncul. Data yang diteliti adalah percakapan antar-penyiar dengan total durasi 206 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah alih-kode yang muncul adalah 725, yang terdiri dari alih-kode antarkalimat sebesar 28,41%, alih-kode intrakalimat sebesar 49,65%, dan alih-kode interjeksi sebesar 21,93%. Banyaknya kemunculan alih-kode intrakalimat berkaitan dengan kompetensi penutur yang harus menyesuaikan aturan-aturan sintaksis kedua bahasa.

This study focuses on English-Indonesian code-switching in Cosmopolitan FM radio broadcasting. The purpose of this study is to describe and to count the frequency of the occurrence of the types of code-switching. The data is obtained from the conversation between broadcasters with total duration of 206 minutes. The study shows that the total occurrence of code-switching is 725 which contain 28,41% of inter-sentential switching, 49,65% of intra-sentential switching, and 21,93% of tag-switching. The most occurrence of intra-sentential switching relates to the competency of the speakers in adjusting the syntactic rules of both languages."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyo Prutanto
"Penelitian ini membahas ciri-ciri bahasa laki-laki dan perempuan yang terdapat pada rubrik Wat zou u doen? dalam majalah suplemen Het Volkskrant Magazine. Rubrik ini merupakan rubrik tanya jawab yang melibatkan pembaca De Volkskrant, baik laki-laki maupun perempuan. De Volkskrant adalah sebuah media massa yang berbentuk surat kabar di Belanda dan Het Volkskrant Magazine merupakan suplemen dari koran tersebut yang disisipkan pada setiap akhir pekan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tanggapan-tanggapan yang terdapat dalam rubrik tersebut dan mengaitkannya dengan ciri-ciri bahasa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dan bertujuan untuk mendeskripsikan serta menjelaskan ciri-ciri bahasa laki-laki dan perempuan melalui tanggapan mereka dalam rubrik tersebut. Penulis menggunakan data berupa 13 tanggapan yang diperoleh dari dua rubrik Wat zou u doen? yang berjudul Wanneer vertel ik mijn dochtertje dat ik van travestie houd? dan Klikken over de oppas? yang dianalisis dengan menggunakan teori ciriciri bahasa laki-laki dan perempuan. Setelah dianalisis, ciri-ciri bahasa laki-laki yang dominan adalah adanya unsur bahasa yang menunjukkan ketegasan dan mengaitkan masalah dengan pengalaman atau fakta, sedangkan ciri-ciri bahasa perempuan yang ditemukan adalah penggunaan bentuk pertanyaan, penggunaan unsur emosi atau perasaan, dan mengaitkan masalah dengan kehidupan sehari-hari atau aspek kehidupan lainnya.

This research explains about the differences between language characteristics and ‒behavior of men and women in Wat zou u doen? column in Het Volkskrant Magazine. This is a question and answer column which involves the readers of De Volkskrant. De Volkskrant is a newspaper in the Netherlands and Het Volkskrant Magazine is a supplement which is published on weekends. In this research, the writer tries to analyze the feedbacks from each dialogue and to connect them with the characteristics of the language of men and women. This research is based on the qualitative and quantitative methods, which is aimed to explain the characteristics of men and women‟s languages through dialogues within the column of the supplement pages. As primary data, the writer uses 13 dialogues from Wat zou u doen? titled Wanneer vertel ik mijn dochtertje dat ik van travestie houd? and Klikken over de oppas?. The dialogues are analyzed by the writer with the theory of the language of men and women. Concluding the research, men tend to be more assertive and connect the problem with facts or experiences, while women tend to use a question which is influenced by emotions or feelings and tend to connect the problem with daily life or other aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Sanditya Kusuma
"Salah satu metode promosi yang terkenal yang dilakukan oleh para pramuniaga di Indonesia adalah metode sapa. Ketika para pramuniaga melakukannya, mereka mengucapkan beberapa kata mengundang secara agak keras untuk menarik pelanggan baik untuk melihat produk mereka atau untuk datang ke toko mereka. Kata-kata penyambut yang khas adalah "Silakan!" dan "Boleh!". Makalah ini menganalisis ekspresi yang digunakan oleh para pramuniaga kafe XXI terutama pada kekuatan metode sapa pelanggan dan keberadaan fungsi direktif dalam kata-kata dan dampaknya. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan dari para mahasiswa Departemen Inggris Universitas Indonesia. Studi ini menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk direktif dari metode sapa adalah deklaratif yang dimodifikasi, dan hasil survei adalah bahwa meskipun sebagian besar responden tidak merasa terganggu atau terganggu oleh penyapaan tersebut, mereka juga tidak merasa disambut dan cenderung mengabaikannya.

One of the famous promotion methods by salesclerks among Indonesian is the greeting method When salesclerks do it they chant some inviting words loud to attracts customers either to look at their products or to come into their shops The typical greeted words are Silakan and Boleh This paper analyzes these expressions used by XXI cafe salesclerks on the power of customer greetings and the existence of directive function within the words and the impact of them The research of the greetings 39 impact was conducted with the help of English Department students of Universitas Indonesia The study concludes that the directive forms of the greeting is the modified declarative and the result of the survey is that although most of respondents do not feel disturbed or annoyed by the greeting they also do not feel welcomed and tend to ignore it .
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitri
"Klassieke Model merupakan sebuah teori yang menggunakan konsep Legpuzzel atau puzzle yang membantu pembelajar bahasa asing dalam proses pemahaman suatu makna kata. Metode legpuzzel ini menggunakan perumpamaan konsep Legpuzzel dengan menganalisis dan menghimpun komponen-komponen pembentuk makna kata dengan bantuan tabel dan kolom yang diibaratkan sebagai himpunan potongan-potongan puzzle yang akan membentuk kesatuan puzzle yang utuh. Dalam jurnal ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan survey untuk mencoba meneliti proses mahasiswa tingkat III Program Studi Belanda, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia mengenai konsep legpuzzel dengan menguji 9 responden menggunakan dua kosakata berbahasa Belanda, yaitu kata wrijftelefoon dan facebookrellen. Dari hasil penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa metode Legpuzzel memang mempermudah pembelajar bahasa asing dalam hal proses pemahaman kata-kata baru. Konsep legpuzzel pun dinilai cukup membantu responden dalam menebak makna kata berbahasa asing yang baru dikenal oleh para responden.

The Klassieke Model is a theory that uses the concept of jigsaw puzzle that helps to ease a language learner to understand, apply and to absorb new meanings. This Legpuzzel Method can be used by foreign language learners to ease them translating a word into their mother language. The aim of this journal is to analyze and compare the process of identifying and acknowledging two dutch words facebookrellen and wrijftelefoon among nine 3rd year students of the Dutch Department of Faculty of Humanities University of Indonesia. The result shows that the students generally concluded one of two meanings correctly by using the Legpuzzel Method. The Legpuzzel Method plays an important role in the process of identifying new words and their meaning and also helping students in summing up the meaning of new words in Dutch.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anton M. Moeliono
"Bahasa Indonesia sering dijadikan contoh keberhasilan di dalam perencanaan bahasa, khususnya di dalam fungsinya selaku bahasa kebangsaan. Tidak dapat diingkari bahwa kedudukannya di dalam sejarah bahasa, sosial, dan politik Indonesia sangat penting. Beberapa monografi mutakhir memerikan aspek luar-bahasa itu dari berbagai sudut pandangan. Bodenstedt (1967), misalnya, dengan menggunakan ancangan (approach) sosiologi, berusaha menjelaskan tata hubungan antara bahasa kebangsaan dan gerakan politik untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Khaidir Anwar (1976) menangani masalah yang berhubungan dengan pengangkatan bahasa Malaya menjadi bahasa kesatuan nasional di Indonesia dan peranannya kemudian sebagai bahasa negara yang resmi di dalam perspektif sosiolinguistik. Aspek sejarah dan sosiolinguistik juga menjadi perhatian Husen Abas (1978) yang membahas peranan bahasa Indonesia sebagai bahasa, pemersatu di dalam jaringan kornunikasi antarsuku dan antarbudaya.
Kemiripan telaah penulis ini dengan ketiga tesis yang disebut di atas terletak pada minat terhadap masalah kebahasaan dan cara pemecahannya. Perbedaannya akan tampak di dalam ancangannya yang menempatkan berbagai masalah itu di dalam kerangka teori perencanaan bahasa yang sedang berkembang. Studi ini berusaha mensistemkan konsep-konsep pokok di dalam teori itu dengan bertolak dari praktek pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia selama ini. Penelaahan itu menghasilkan kerangka acuan baru, yang pada hemat penulis ini, dapat memadukan bermacam-macam pandangan perencanaan bahasa ke dalam kesatuan yang lebih bersistem. Walaupun penulis ini tidak ingin dituduh hanya bermain dengan istilah yang lazim dipakai di dalam kepustakaan perencanaan bahasa, salah satu usaha awalnya, yang dirasakannya perlu dilakukan di dalam kalangan ini, justru berupa pencermatan pembatasan makna istilah yang kadang-kadang masih bersimpang-siur.
Di samping itu, sebagai pengarang yang menulis di dalam bahasa Indonesia, penulis ini juga berhadapan dengan masalah pengungkapan pikirannya di dalam ragam bahasa ilmiah. Atas kepercayaan bahwa perkembangan ilmu dan ragam bahasa ilmiah gantung-bergantung, maka di dalam tulisan ini akan ditemukan sejumlah istilah Indonesia yang mungkin digunakan untuk pertama kali untuk merujuk ke konsep yang pelambangannya di dalam bahasa Inggris sudah disepakati oleh kalangan ahli sosiolinguistik. Penulis ini pun ingin menunjukkan bahwa pergumulannya dengan materi pembahasannya, yang harus direkamkannya di dalam bahasa yang masih sering dianggap orang kurang terkembang, merupakan proses yang kreatif baginya.
Di dalam proses penulisan itu, penulis ini banyak dipengaruhi oleh gagasan Haugen, pelopor teori perencanaan bahasa, yang lewat karangannya turut mewarnai penafsiran pelbagai pokok bahasan studi ini. Penulis ini juga merasa diperkaya oleh wawasan Ferguson, Fishman, Rubin, Neustupny, dan Jernudd, yang baik lewat percakapan pribadi maupun lewat tulisannya, merupakan sumber bagi apa pun yang berharga di dalam studi ini. Dengan sendirinya penyimpangan anggapan terhadap apa yang disebut perencanaan bahasa yang sekarang dianut oleh penulis ini tidak dapat dipulangkan kepada mereka. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
D214
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Okky Miftachuddin
"ABSTRAK
Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah perbatasan antara daerah
pengguna bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Mayoritas profesi di kabupaten Brebes
adalah Petani. Penggunaan bahasa yang umum digunakan di kalangan petani yaitu
istilah aktifitas pertanian dan istilah dalam sosialisasi. Mobilitas menjadi salah
satu faktor pengaruh perbedaan penggunaan bahasa. Pengaruh motif Mobilitas
oleh Petani berupa motif ekonomi berupa pekerjaan dan belanja serta motif sosial
berupa silaturahmi menimbulkan perbedaan sifat ruang dalam penggunaan
bahasa. Sifat ruang terbuka dibentuk oleh motif ekonomi berupa pekerjaan dan
belanja yang berlokasi di lingkungan dengan penggunaan bahasa lain. Sedangkan
sifat ruang tertutup dibentuk oleh motif ekonomi dan sosial yaitu belanja dan
silaturahmi dengan lingkungan bahasa yang sama

ABSTRACT
Brebes Regency is one of the local border area between Javanese and
Sundanese. The majority of the profession in the Brebes Regency is Peasant. The
use of language commonly used among peasant that term agricultural activity and
in terms of socialization. Mobility is one factor the effect of differences in
language use. The Influence of peasant?s mobility patterns in the form of
economic incentives in the form of jobs and shopping and social motives in the
form of the relationship cause differences in space of language use. The nature of
open spaces formed by economic motives in the form of jobs and shopping are
located in the environment with the use of other languages. While the nature of
the closed space formed by social and economic motives are shopping and
relationship with a common language environment."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghasyiya Kaifa Syaqima Syahir
"Instagram merupakan aplikasi media sosial yang sangat populer dan para penggunanya dapat dengan mudah berkomunikasi dengan mengunggah foto dan video tentang kehidupannya. Setiap foto dan video yang diunggah dapat ditambahkan caption atau takarir oleh para penggunanya. Penelitian ini menganalisis campur kode pada takarir Instagram milik Paulien Tilstra (@paulientilstra), seorang selebriti Instagram Belanda, yang diunggah selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020 hingga 2022 dengan tema berkegiatan di rumah. Penelitian berfokus pada bentuk dan jenis campur kode serta alasan digunakannya campur kode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, jenis, dan alasan digunakannya campur kode pada takarir Instagram Paulien Tilstra. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendapat campur kode oleh Muysken (2000) dan Hoffmann (1991). Hasil dari penelitian ini adalah campur kode pada takarir Instagram Paulien Tilstra didominasi oleh bentuk kata, bentuk frasa dan jenis penyisipan. Alasan dilakukannya campur kode yang paling banyak ditemukan adalah untuk membicarakan topik tertentu, penegasan sesuatu, dan memperjelas isi pesan kepada mitra bicara. Paulien Tilstra melakukan campur kode pada takarir Instagram miliknya saat mempromosikan produk dan bekerja sama dengan berbagai merek.

Instagram is a very popular social media application where users can easily communicate by uploading photos and videos about their lives. Each uploaded photo and video can be added with captions by its users. This research analyzed code-mixing in Instagram captions of Paulien Tilstra (@paulientilstra), a Dutch Instagram celebrity, which were uploaded during the COVID-19 pandemic from 2020 to 2022 with the theme of activities at home. The research focused on the forms and types of code-mixing as well as the reasons for using code-mixing. The purpose of this research was to describe the forms, types, and reasons for code-mixing in Paulien Tilstra's Instagram captions. The research method used was descriptive qualitative using the code-mixing opinions of Muysken (2000) and Hoffmann (1991). The results of this research showed that code-mixing in Paulien Tilstra's Instagram captions were dominated by word forms, phrase forms and insertion types. The most common reasons for code-mixing were to discuss a particular topic, emphasize something, and clarify the content of the message. Paulien Tilstra did code-mixing in her Instagram captions when promoting products and collaborating with various brands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge: Cambrigde University Press , 2016
414 DIM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>