Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulia Risky
"Penelitian ini merupakan sebuah studi eksplanatif mengenai pengaruh Citra Merek dan Kepuasan pada Loyalitas Pelanggan. Dalam beberapa tahun belakangan ini sangat banyak bermunculan brand kopi dari dalam negeri dan mencoba merebut loyalitas dari konsumen. Dengan menggunakan model yang di adopsi dari penelitian sebelumnya peneliti ingin membuktikan kembali pengaruh hubungan citra merek dengan loyalitas pelanggan secara langsung maupun secara tidak langsung melalui mediator kepuasan. Objek yang di gunakan adalalah Kopi Kenangan karena di rasa Kopi Kenangan mampu mewakili brand produk kopi dengan perkembangan terbesar dan tercepat di Indonesia jika dilihat dari jumlah pengumpulan modal yang mereka dapatkan dari para investor. Data dari penelitian ini dihimpun kemudian dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik Hasil dari penelitian ini membuktikan citra merek berpengaruh signifikan secara langsung terhadap Kepuasan pelanggan maupun secara tidak langsung dengan melalui mediator kepuasan.

This research is an explanative study of affect of brand image and satisfaction on customer loyalty. In recent years there have been many domestic coffee brands emerging and trying to win loyalty from consumers. By using a model adopted from previous research, the researcher wants to prove again the influence of the relationship between brand image and customer loyalty directly or indirectly through satisfaction mediators. The object used on this research is Kopi Kenangan, due Kopi Kenangan is able to represent the coffee brand with the largest and fastest development in Indonesia, it is viewed from the amount of capital gain they have get from investors. The data from this study were collected and then carried out using statistical calculations. The results of this thesis study prove that brand image has a significant effect directly on customer loyalty and indirectly through satisfaction mediators."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suryanto
"Penilaian kesesuaian atas standar dan regulasi dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK)/Conformity Assessment Body (CAB). Kegiatan penilaian kesesuaian pada barang, jasa, sistem, atau proses dilakukan melalui Pengujian (Testing), Inspeksi (Inspection) dan / atau Sertifikasi (Certification) (TIC). LPK juga dikenal sebagai perusahaan jasa survei. Perusahaan jasa survei di Indonesia memiliki banyak layanan dengan pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Banyaknya pelanggan membuat data transaksi menjadi besar yang perlu dilakukan segmentasi untuk menentukan strategi penjualan dan pemasaran.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum banyak penelitian yang ditemukan yang menjadikan perusahaan jasa sebagai objek segmentasi, khususnya perusahaan jasa survei. Penelitian ini melakukan segmentasi pelanggan perusahaan jasa survei menggunakan Recency, Frequency, & Monetary Value (RFM), dan K-Means Clustering.
Penelitian ini mengolah 181.724 data transaksi perusahaan jasa. Berdasarkan RFM, pelanggan dapat dibagi menjadi 3 segmen yaitu 646 pelanggan Key Account dengan porsi pendapatan 70,73%, 10.037 pelanggan Regular Account dengan porsi pendapatan 29,06%, dan 3.720 pelanggan Retail dengan porsi pendapatan 0,21%. Berdasarkan K-Means, pelanggan dapat dibagi menjadi 21 klaster. Jumlah klaster, disesuaikan dengan banyaknya Kategori dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Berdasarkan penelitian ini, K-Means tidak hanya dapat digunakan untuk segmentasi pelanggan barang yang diproduksi, tetapi juga dapat digunakan untuk segmentasi pelanggan perusahaan jasa survei, dan hasil segmentasi dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat paket jasa, dan membuat strategi penjualan dan pemasaran.

The conformity assessment of standard and regulation is conducted by Conformity Assessment Body (CAB). The conformity assessment activities that applied to goods, services, systems, or processes are carried out through testing, inspection and / or certification (TIC). CAB is also known as a survey service company. Survey service companies in Indonesia have a lot of services with many customers spread nationwide. The large number of customers make large transaction data that needs to be segmented to determine sales and marketing strategies.
Based on the previous research, not many studies have been found that take service companies as object of segmentation, especially survey service companies. This study is segmenting customers of survey service companies using Recency, Frequency, & Monetary Value (RFM), and K-Means Clustering.
This study processed 181,724 transaction data of a service company. Based on RFM, customers can be divided into 3 segments that are 646 Key Account customers with 70.73% revenue portion, 10,037 Regular Account customers with 29.06% revenue portion, and 3,720 Retail customers with a revenue portion of 0.21%. Based on K-Means, customers can be divided into 21 clusters. The number of cluster, is suit to number of Category in Indonesian Standard of Industrial Classification (ISIC).
According to this study, K-Means clustering not only can be used to segment customers of product manufactured, but also can be used to segment customers of survey service company, and the result of segmentation can be used as references for making service package (service bundling), and for making sales and marketing strategy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfina Chairunnisa
"Penelitian ini menguji pengaruh personalization dan hedonic motivation pada customer experience dan loyalty dalam konteks ritel omnichannel. Studi ini mengembangkan delapan hipotesis yang diuji menggunakan satu sampel survey dengan total responden sebanyak 281 orang yang dianalisis menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner yang berisikan 18 pertanyaan secara online. Hasil penelitian mendukung semua hipotesis yang mengkonfirmasi personalization dan hedonic motivation memiliki pengaruh dalam menciptakan customer experience secara emotional maupun cognitive.

This study examines the effect of personalization and hedonic motivation on customer experience and loyalty in the context of omnichannel retail. This study developed eight hypotheses that were tested using a survey sample with a total of 281 respondents who were analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data was collected by distributing online questionnaires containing 18 questions. The results of the study support all hypotheses that confirm personalization and hedonic motivation have an influence on creating emotional and cognitive customer experiences."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Nisya Kencana Adyputri
"Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh antara E-Service Quality terhadap loyalitas pelanggan dimediasi oleh kepuasan pelanggan Lazada Jabodetabek. Dimensi kualitas pelayanan jasa yang digunakan dalam penelitian ini adalah efisiensi, pemenuhan, keandalan sistem, dan keamanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis multivariat, dengan menggunakan analisis jalur dan Uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Service Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui E-Satisfaction, Kepuasan pelanggan terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dan kualitas pelayanan jasa eletronik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan secara langsung sehingga variabel kepuasan pelanggan merupakan mediasi parsial.

The purpose of this study is to determine the effect between of electronic services quality on customer loyalty mediated by customer satisfaction Lazada Jabodetabek. Dimensions of service quality used in this research are Efficiency, Fulfillment, System Reliability, and Privacy. This study uses a quantitative approach, in which data and information are collected through the distribution of questionnaires and literature studies. Analysis technique used is multivariate analysis, by using path analysis and sobel test. The results showed that the Electronic Services Quality has a significant influence on customer loyalty through E-Satisfaction, Customer Satisfaction proved to have a significant influence on customer loyalty, and the quality of electronic services have a significant influence on customer loyalty directly so that customer satisfaction variable is partial mediation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Pradita Aulia
"Dalam lingkungan bisnis yang berorientasi pada konsumen, pelaku usaha sudah tentu perlu memperhatikan kualitas layanan untuk meningkatkan kepuasan konsumen sehingga dapat mempertahankan loyalitas konsumen itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan di mediasi oleh Kepuasan Pelanggan pada Maskapai Citilink di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Penelitian menggunakan pendekata kuantitatif. Teknik pengolahan data menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria populasi dan sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah 100 pelanggan maskapai Citilink yang telah memiliki minimal tiga kali pengalaman penerbangan dengan maskapai Citilink dalam kurun waktu setahun terakhir. Metode pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multivariat dengan menggunakan analisis jalur dan uji sobel pada SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan yakni dengan melalui kepuasan pelanggan dan juga menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan.

In a consumer-oriented business environment, business actors certainly need to pay attention to the quality of service to increase consumer satisfaction so as to maintain customer loyalty itself. The purpose of this study is to determine the effect of Quality of Service on Customer Loyalty in mediation by Customer Satisfaction at Citilink Airlines at Soekarno-Hatta International Airport Cengkareng. The study used quantitative approach. Data processing techniques using survey methods by distributing questionnaires to respondents who meet the population criteria and sample research. The sample in this study is 100 Citilink airline customers who have had at least three times flight experience with Citilink airline in the past year. Sampling method is non-probability sampling with purposive sampling technique. Data analysis used in this research is multivariate analysis by using path analysis and sobel test at SPSS. The results showed that the quality of service has an indirect effect on customer loyalty that is through customer satisfaction and also shows that the quality of service has a direct influence on customer loyalty"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filicia Sali
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kualitas layanan dan pemulihan layanan terhadap loyalitas dan komplain pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai nasabah Bank Central Asia. Nasabah merupakan asset penting suatu bank. Oleh sebab itu bank perlu menjaga kualitas layanan agar nasabah merasa puas dan menjadi loyal terhadap bank tersebut. Penelitian ini menggunakan analisa statistik SPSS dan EViews untuk mengetahui pengaruh antar satu variabel dengan varibel lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap loyalitas dan komplain nasabah, tetapi variabel pemulihan layanan tidak selalu berpengaruh signifikan positif atau negatif terhadap loyalitas bergantung pada tingkat kepuasan nasabah.

This study aims to analyze the influence of service quality and service recovery on loyalty and complaints of the students of the faculty of economics of University of Indonesia as customers of Bank Central Asia. Customers are an important asset of a bank. Therefore banks need to maintain the quality of service that customers are satisfied and become loyal to the bank. This study uses statistical analysis SPSS and EViews for influence between two variables. Results from this study is that service quality has a positive effect on loyalty and customer complaints, but variable recovery service is not always a positive significant or negative significant effect on loyalty depends on the level of customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Trinugraha
"Traveloka adalah startup online travel agent terbesar di Indonesia. Dalam kasus ini, perusahaan memilih antara mengembangkan hedonic value atau lebih condong ke utilitarian value yang dibawa. Penelitian ini melihat tentang bagaimana pengaruh hedonic value dan utilitarian value secara langsung terhadap customer loyalty ataupun secara tidak langsung melalui customer satisfcation. Penelitian ini juga berfokus pada generasi Z, yaitu generasi yang dari lahir sudah bersentuhan dengan internet dan cenderung memiliki keterbukaan terhadap internet yang tinggi. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif serta menggunakan model pengukuran Structural Equation Modelling (SEM) untuk mengolah data. Pengolahan data berdasarkan pada data yang berjumlah atas 330 responden. Responden telah disaring sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, yaitu; berusia 18-26 tahun (Generasi Z), pernah menggunakan aplikasi traveloka untuk memesan penginapan dalam kurun waktu 1 tahun ke belakang, dan berdomisili di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan hasil bahwa hedonic value dan utilitarian value tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap customer loyalty, tetapi hedonic value dan utilitarian value berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap customer loyalty secara tidak langsung, yaitu melalui customer satisfaction. Terakhir, customer satisfaction terbukti secara positif dan signifikan memediasi hubungan antara hedonic value dan utilitarian value dengan customer loyalty. Implikasi manajerial dan saran bagi penelitian selanjutnya akan dibahas lebih lanjut pada penelitian ini.

Traveloka is the biggest online travel agent startup in Indonesia. In this case, the company chooses between developing hedonic value or leaning more towards the utilitarian value it brings. This study looks at how the influence of hedonic value and utilitarian value directly on customer loyalty or indirectly through customer satisfaction. This study also focuses on generation Z, which is the generation that has been in contact with the internet since birth and tends to have high openness to the internet. This research is quantitative and uses a Structural Equation Modelling (SEM) measurement model to process the data. Data processing is based on data that totals 330 respondents. Respondents have been screened according to the required criteria, namely, 18-26 years old (Generation Z), have used the Traveloka application to book lodging within the past 1 year, and domiciled in Indonesia. This study resulted in the results that hedonic value and utilitarian value did not have a positive and significant effect on customer loyalty, but hedonic value and utilitarian value had a positive and significant effect on customer loyalty indirectly, namely through customer satisfaction. Finally, customer satisfaction is proven to mediate the relationship positively and significantly between hedonic value and utilitarian value with customer loyalty. The managerial implications and suggestions for further research will be discussed further in this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Ramadhan
"Perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para penjual produk fesyen muslim, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan itu, perkembangan teknologi dan adopsi e-commerce di Indonesia juga meningkat pesat. UMKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk bersaing di pasar dengan mempertahankan loyalitas pelanggan dan memanfaatkan teknologi seperti e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai loyalitas setiap pelanggan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV), melakukan segmentasi pelanggan berdasarakan loyalitasnya, dan merancang strategi pengembangan pelanggan untuk UMKM Indonesia di industri fesyen muslim yang telah memanfaatkan e-commerce untuk menjual produk mereka menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) digunakan untuk menghitung nilai CLV dari setiap pelanggan. Terdapat tiga klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan tujuh strategi pengembangan pelanggan yang dipilih dari berbagai klaster berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk. Rekomendasi strategi yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan daya saing UKM fesyen muslim yang menjadi objek penelitian ini.

The development of the muslim fashion industry in Indonesia provides good opportunities for sellers of Muslim fashion products, including for Medium, Small, and Micro Enterprises (MSMEs). Along with this, the development of technology and the adoption of e-commerce in Indonesia are also increasing rapidly. MSMEs need to improve their competitiveness to compete in the market by retaining customer’s loyalty and utilizing technology such as e-commerce. This study aims to determine the value of customers using customer lifetime value (CLV), segmenting customer based on their loyalty value, and design customer development strategies for Indonesian MSMEs in Muslim fashion industry, that has adopted e-commerce to sell their product, using Complex Proportional Assessment (COPRAS) method. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables are used to calculate CLV value of each customer. There are three customer clusters formed in this study with seven customer development strategies selected from various clusters based on the characteristics of each formed cluster. The proposed strategy recommendations aim to increase customer loyalty and competitiveness of Muslim fashion SMEs which are the object of this research.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butscher, Stephan A.
Jakarta: PPM, 2006
658.812 BUT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Fidella Christine
"Peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan kayu telah mendorong para pelaku usaha untuk membangun strategi inovatif guna memenangkan persaingan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis usahanya. Salah satu jenis strategi yang dapat digunakan oleh para pemilik UMKM kerajinan tangan kayu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah strategi pemanfaatan teknologi informasi berbasis pelanggan yang disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi CRM adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu melalui implementasi dari metode analisis multivariat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam kerangka CRM dengan didukung oleh hasil dari segmentasi pelanggan menggunakan variabel Recency, Frequency, Monetary (RFM) dan algoritma K-Means, serta hasil dari segmentasi produk menggunakan variabel Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) dan algoritma K-Means. Segmentasi pelanggan dan produk dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data transaksi pelanggan dari tiga UMKM kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil kuesioner dari 280 responden yang pernah melakukan pembelian produk kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan empat segmen pelanggan pada Perusahaan X dan Z, lima segmen pelanggan pada Perusahaan Y, serta lima segmen produk pada ketiga perusahaan. Sementara itu, hasil analisis multivariat dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel kepercayaan dan komitmen. Ketiga hasil penelitian tersebut berguna sebagai acuan dalam membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu.

The increasing number of wooden handicraft micro, small, and medium enterprises (MSMEs) has encouraged business owners to develop innovative strategies to win the competition and maintain the companies sustainability. One type of strategy that can be used by the wooden handicraft MSMEs owners to enhance the companys competitive advantage is a customer-based information technology strategy called Customer Relationship Management (CRM). The main purpose of the implementation of CRM is to increase customer loyalty and company profitability. This study aims to develop the strategy to improve the customer loyalty of wooden handicraft MSMEs through the implementation of multivariate analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) in the CRM framework, supported by the customer segmentation result using Recency, Frequency, Monetary (RFM) variables-K-Means algorithm and the product segmentation result using Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) variables-K-Means algorithm. The customer and product segmentation are done by using secondary data in the form of customer transaction data from three wooden handicraft MSMEs in the Special Region of Yogyakarta, while the multivariate analysis is carried out using primary data in the form of questionnaires from 280 respondents who have purchased wooden handicraft products in the Special Region of Yogyakarta. The results show four customer segments in Company X and Z, five customer segments in Company Y, and five product segments in all three companies. In addition, the results of the multivariate analysis using SEM show that product and service quality variables directly influence customer satisfaction, while the variables that have a direct influence on customer loyalty are trust and commitment. The three results of the study are useful as references in developing the strategies to improve customer loyalty in wooden handicraft MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>