Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 548 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trie Aisyah Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara optimisme dan resiliensi pada mahasiswa program Diploma III Kebidanan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur optimisme adalah Life Orientation Test-Revised (Carver & Scheier, 1988) dan alat ukur yang digunakan untuk mengukur resiliensi adalah Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) 10 item yang telah diadaptasi oleh Campbell-Sills dan Stein (2007). Penelitian ini dilakukan pada 571 mahasiswa program Diploma III Kebidanan semester empat dan enam dengan menggunakan sampel mahasiswa yang berada di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Sumatera Barat, dan Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara optimisme dan resiliensi pada mahasiswa program Diploma III Kebidanan.

The purpose of this study is to examine the relationship between optimism and resilience among midwifery students in the area of Jakarta, Banten, West Sumatera and West Java. The Life Orientation Test-Revised (Carver & Scheier, 1988) is used to measure optimism, and Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) 10 and had adapted by Campbell-Sills dan Stein (2007) is used to measure resilience. Data were collected on 571 students in their fourth and sixth semester of college in the area of Jakarta, Banten, West Sumatera and West Java. Statistical test results indicate a significant and positive correlation between optimism and resilience among midwifery Diploma students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Trismoria
"Perilaku caring merupakan inti dari keperawatan yang harus dipraktikkan sejak di dunia pendidikan. Trait kepribadian berperan dalam pembentukan sikap dan perilaku individu. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan uji chi-square ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait kepribadian mahasiswa dengan perilaku caring. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 mahasiswa profesi yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah NEO-Five-Factor Inventory oleh McCrae dan Costa untuk data trait kepribadian dan Caring Efficacy Scale oleh Coates untuk variabel perilaku caring.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara trait kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousnes, dan neuroticism dengan perilaku caring (p= 0,002-0,036, α= 0,05), sedangkan trait kepribadian opennes to experience tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku caring (p=0,060, α= 0,05). Proses pembelajaran yang dapat membentuk karakter dan perilaku caring di instansi pendidikan perlu ditingkatkan lagi.

Caring behavior is core of nursing which must be practiced since in the nursing education. Attitudes and behavior of individuals are affected by personality trait. This correlation descriptive study with cross-sectional approach using the chisquare test aimed to determine the relationship between personality trait with caring behavior of clinical nurisng students. Instrument that used in this research are NEO-Five-Factor Inventory by McCrae and Costa for personality trait, and Caring Efficacy Scale by Coates for caring behavior. The number of samples in this study were 60 clinical nursing students. They were determined based on simple random sampling.
The results of this study indicated that there was a significant correlation between the personality trait extraversion, agreeableness, conscientiousness and neuroticism with caring behavior (p = 0.002 to 0.036, α = 0.05), whereas the personality trait opennes to experience did not have a significant relationship with caring behavior (p = 0.060, α = 0.05). A learning process that can built student caracter and caring behaviour in nursing education must be improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masreni R.
"Tingkat stres pada mahasiswa dapat mempengaruhi kualitas tidur dan dapat mempengaruhi munculnya gangguan tidur. Penelitian ini membahas mengenai hubungan tingkat stres dengan gangguan tidur pada mahasiswa tingkat akhir FIK UI. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif. Sampel berjumlah 70 mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan angkatan 2011. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Responden mengisi kuesioner berupa data demografi, 20 pernyataan kuesioner tingkat stres, dan 7 pertanyaan mengenai tidur SMH Questionnarie.
Melalui hasil analisis chi square menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan gangguan tidur (p value 0,018; α 0,05). Hasil menunjukkan mahasiswa dengan tingkat stres sedang dan mengalami gangguan tidur (67,6%); mahasiswa dengan tingkat stres ringan dan mengalami gangguan tidur (36,4%). Rekomendasi yang dapat dilakukan oleh perawat pada mahasiswa adalah melakukan manajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur.

This study used descriptive correlative design which anime to identify the relationship between stress levels and sleep disturbance in college students. This research was using sample amounted 70 students come from Faculty of Nursing University of Indonesia. Researcher also used simple random sampling. Respondents were given questionnaires which was consists of 3 statements about demographic data, 20 statements about the level of stress, and 7 statements of sleep disturbance SMH questionnaires.
The result showed there was bound relationship between stress levels and sleep disturbance (p value 0,018; α 0,05). Result showed students with moderate levels of stress and the incidence of sleep disturbance (67,6%); and students with mild stress levels and the incidence of sleep disturbance (36,4%). The recommendations can be done by nurses is performing management of stress and improve the quality of sleep.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaninta Alvi Andira
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara berpikir kritis dan orientasi religius. Berpikir kritis adalah penilaian yang bertujuan dan bersifat meregulasi diri untuk menghasilkan interpretasi, analisis, evaluasi, dan kesimpulan beserta penjelasan dari pertimbangan yang jelas, konseptual, metodologis, kriteriologis, atau kontekstual berdasarkan penilaian tersebut (Facione, 1990).
Orientasi religius merupakan cara seseorang mempraktikkan atau hidup dengan keyakinan dan nilai agamanya (Allport & Ross, 1967). Pengukuran berpikir kritis menggunakan Tes Analog (Suleeman & Christia, 2016) dan pengukuran orientasi religius menggunakan alat ukur Religious Orientation Scale (ROS) versi revisi (Genia, 1993). Partisipan pada penelitian ini adalah 121 mahasiswa S1 Universitas Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara berpikir kritis dan orientasi religius, baik pada dimensi orientasi religius intrinsik maupun orientasi religius ekstrinsik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki gejala ini dengan memperluas penggunaan sampel penelitian, mengonstruksikan alat ukur orientasi religius dalam konteks Indonesia yang lebih baik, melakukan wawancara, dan memperhitungkan pengelompokkan agama pada partisipan penelitian.

This research was conducted to find the relationship between critical thinking and religious orientation. Critical thinking is purposeful, self-regulatory judgment which results in interpretation, analysis, evaluation, and inference, as well as explanation of the evidential, conceptual, methodological, criteriological, or contextual considerations upon which that judgment is based (Facione, 1990).
Religious orientation is the way in which a person practices or lives out his/her religious beliefs and values (Allport & Ross, 1967). Critical thinking was measured using Tes Analog (Suleeman & Christia, 2016) and religious orientation was measured using the revised version of Religious Orientation Scale (ROS) (Genia, 1993). The participants in this research were 121 undergraduate students of University of Indonesia.
The result shows that there is no significant correlation between critical thinking and religious orientation, whether it is intrinsic or extrinsic religious orientation. Further research is needed to investigate this phenomenon by expanding participants of the research, constructing religious orientation instrument in Indonesian's context, conducting interviews, and considering religious grouping on the participants.
"
Depok: Fakultas Psikologi Unversitas Indonesia, 2016
S63088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aridianti Nisa Karima
"Nilai VO2max merupakan salah satu pengukuran terbaik untuk status kebugaran kardiorespiratori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, aktivitas fisik, asupan zat gizi, status merokok, tingkat stres dan durasi tidur dengan nilai VO2max pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ tahun 2016.
Penelitian dilakukan dengan desain studi cross-sectional dengan sampel 114 mahasiswa laki-laki yang dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2016. Data yang dikumpulkan antara lain nilai VO2max dengan 20-m shuttle run, status gizi dengan pengukuran berat badan, tinggi badan dan persen lemak tubuh, aktivitas fisik dengan kuesioner aktivitas fisik GPAQ, asupan zat gizi dengan food recall 2x24 jam, tingkat stres dengan kuesioner tingkat stres SRQ (Self Reporting Questionnaire), status merokok dan durasi tidur dengan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji t-independen dan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik, IMT, persen lemak tubuh, status merokok, durasi tidur, asupan protein, asupan vitamin B1, B2, B6 dan vitamin C dengan nilai VO2max. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan mahasiswa dapat meminimalkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan nilai VO2max sehingga berdampak baik bagi kesehatan dan performa saat latihan maupun bertanding.

VO2max is one of the best indicators to measure cardiorespiratory fitness. This study was conducted to determine the relationship between nutritional status, physical activity, nutrient intake, smoking status, level of stress, sleep duration and VO2max among Sport Science Students in State University of Jakarta 2016.
The study design was cross-sectional study with 114 samples of male sport science students in State University of Jakarta, conducted in April-May 2015. Data were collected include the estimated value of with VO2max using 20-m shuttle run test, nutritional status determined by BMI and percent body fat, physical activity using GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire), nutrient intake was collected by food recall 2x24 hours, level of stress using Self Reported Questionnaire (SRQ), smoking status and sleep duration by questionnaire. Statistical analysis was using independent t-test and correlation-test.
The result of this study showed the variables BMI, percent body fat, physical activity, smoking status, sleep duration, protein intake and vitamin B1, B2, B6, and C intake was significantly associated with VO2max. According to that, it was expected that students can minimize factors which will reduce cardiorespiratory fitness to get health benefit and increase sport performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi karier protean terhadap intensi untuk meninggalkan organisasi yang dimediasi oleh komitmen organisasi dan kepuasan kerja pada pegawai bertalenta di Badan XYZ. Orientasi protean diharapkan dimiliki oleh individu-individu bertalenta yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.2. Sebanyak 134 responden yang lolos screening pada Badan XYZ telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi karier protean memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi untuk meninggalkan organisasi. Selain itu, komitmen organisasi dan kepuasan kerja memediasi secara sifnifikan pengaruh antara orientasi karier protean terhadap intensi untuk meninggalkan organisasi.

The purpose of this research is to find out the effect of protean career orientation on intention to quit mediated by organizational commitment and job satisfaction on talented employees at XYZ Agency. Protean orientation is expected to be possessed by talented individuals who can provide a competitive advantage to the organization. This research is a quantitative study using the Structural Equation Model (SEM) method which is processed using SmartPLS 3.2 software. A total of 134 respondents who passed the screening at XYZ Agency participated in this research. The results showed that protean career orientation had a significant effect on intention to quit. In addition, organizational commitment and job satisfaction mediate a significant effect between protean career orientation on the intention to quit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Semarang: Universitas Diponegoro , 1992
340.078 UNI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cintavhati Poerwoto
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1994
371.4 CIN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ndraha, Taliziduhu
Jakarta: Bina Aksara , 1988
378.1 TAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
David Rusman
San Francisco: Jossy-Bass, 1980
378.73 RUS o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>