Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisrina Rihadatul Aisy
"Pajanan kebisingan pada pekerja merupakan faktor risiko pekerjaan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja. PT. X merupakan industri komponen otomotif yang memiliki sumber kebisingan yang berasal dari proses produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan non-auditory pada pekerja di PT. X, Cikarang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain studi cross-sectional, dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 48 pekerja. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportionate stratified random sampling. Data intensitas kebisingan diperoleh dari Dokumen UKL-UPL Bulan Desember 2019 PT. X, sedangkan data karakteristik, perilaku, dan gangguan non-auditory pada pekerja diperoleh dari hasil kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan di area produksi, variabel dependen adalah keluhan gangguan non-auditory, dengan karakteristik dan perilaku individu sebagai variabel confounding. Intensitas kebisingan PT. X berada di bawah NAB. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 pekerja (50%) mengalami keluhan gangguan non-auditory. Analisis bivariat menggunakan chi-square menunjukkan intensitas kebisingan memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan non-auditory (p value=0,019). Selain itu, variabel usia (p value=0,039), penggunaan APD (p value=0,042), dan hobi terkait bising (p value=0,021) memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan non-auditory, sedangkan variabel jenis kelamin (p value=0,182) dan masa kerja (p value=0,562) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan non-auditory pada pekerja di area mixing, preparation, dan with metal PT. X. Temuan pada penelitian ini menjadi acuan untuk meningkatkan pengendalian dan penanganan kebisingan dengan melakukan pengukuran kebisingan secara rutin, melakukan monitoring kesehatan pekerja baik auditory maupun non-auditory, dan penggunaan APD untuk pekerja yang terpajan kebisingan.

Noise exposure is an occupational risk factor that can affect the health and safety of workers. PT. X is an automotive component industry that has a noise sources from the production process. The purpose of this study was to determine the relationship between the intensity of noise exposure and non-auditory effects in workers at PT. X, Cikarang, West Java. This study used a quantitative approach and a cross-sectional study design, with a total sample of 48 workers. Sampling was done by using proportionate stratified random sampling method. Noise intensity data were collected from Environment Permit (UKL-UPL) document in December 2019 PT. X, while the data on characteristics, behavior, and non-auditory effects in workers were collected from the questionnaire. The independent variable in this study is the intensity of noise exposure, the dependent variable is non-auditory effects, with individual characteristics and behavior as confounding variables. The noise intensity of PT. X is under the noise TLV. The results showed that 24 workers (50%) experienced complaints of non-auditory effects. Bivariate analysis using chi-square shows that the intensity of noise exposure has a significant relationship with non-auditory effects (p value = 0.019). In addition, the variable age (p value = 0.039), use of PPE (p value = 0.042), and noise-related hobbies (p value = 0.021) had a significant relationship with non-auditory effects, while the gender variable (p value = 0.182) and length of work (p value = 0.562) did not have a significant relationship with non-auditory effects in workers in the areas of mixing, preparation, and with metal PT. X. The findings in this study serve as a reference for improving noise control and handling by measuring noise regularly, monitoring the health of both auditory and non-auditory workers, and using PPE for workers exposed to noise."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noval Aditya Indra Negara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai dominasi
Mitsubishi pada tahun 1973-1985 di Indonesia. Pembahasan ini akan dijelaskan melalui
dinamika perusahaan dan studi kasus atas keunggulan Mitsubishi di Indonesia pada
tahun-tahun ini. Skripsi ini memulai pembahasan kepada bagaimana Jepang yang tengah
mengalami kebangkitan industri otomotif melakukan investasi besar ke Indonesia, dan
dalam waktu singkat menjadi pemain utama dalam industri otomotif nasional. Penulis
menggunakan studi kasus perusahaan Mitsubishi, yang menjadi produsen terbesar
kendaraan roda empat di Indonesia pada periode ini. Mitsubishi sendiri adalah perusahaan
asal Jepang yang pada tahun 1970-an melakukan ekspansi ke pasar otomotif internasional
termasuk Indonesia. Mitsubishi bersama dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors
menerapkan berbagai kebijakan seperti mendirikan setidaknya lima anak perusahaan
yang membantu Mitsubishi mendominasi penjualan kendaraan roda empat dengan lebih
optimal. Selanjutnya, skripsi ini juga memberikan penjelasan mengenai keunggulankeunggulan
yang dimiliki oleh Mitsubishi di Indonesia. Mulai dari produk kendaraan
sebagai bentuk keunggulan teknologi, strategi pemasaran, strategi produksi, dan strategi
distribusi yang memberikan dorongan signifikan dalam persaingannya dengan berbagai
merk dagang asal Jepang sehingga dapat menjadi pemain utama dalam industri otomotif
nasional tahun 1973-1985.

ABSTRACT
This study aims to provide an explanation of Mitsubishis dominance in 1973-
1985 in Indonesia. This discussion will be explained through the companys dynamics
and case studies of Mitsubishis excellence in Indonesia in recent years. This thesis begins
a discussion on how Japan, which is experiencing a revival of the automotive industry,
made a major investment in Indonesia, and in a short time became a major player in the
national automotive industry. The author uses a case study of the Mitsubishi company,
which became the largest producer of four-wheeled vehicles in Indonesia in this period.
Mitsubishi itself is a Japanese company which in the 1970s expanded into the
international automotive market including Indonesia. Mitsubishi together with PT. Krama
Yudha Tiga Berlian Motors implemented various policies such as establishing at least
five subsidiaries that helped Mitsubishi dominate the sale of four-wheeled vehicles more
optimally. Furthermore, this paper also provides an explanation of the advantages
possessed by Mitsubishi in Indonesia. Starting from vehicle products as a form of
technological excellence, marketing strategies, production strategies, and distribution
strategies that provide a significant boost in competition with various Japanese
trademarks so that they can become major players in the national automotive industry
from 1973-1985.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold Alexander Tuwaidan
"ABSTRAK
Mengkonversi kendaraan coupe menjadi convertible adalah proses untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau penggemar mobil yang ingin melakukan modifikasi kendaraan mereka. Tidak seperti lainnya yang telah dimodifikasi kendaraan menjadi convertible, dalam tesis ini meliputi desain garis atap baru dengan mengubah kemiringan kaca depan untuk mendapatkan garis atap yang lebih baik. Atap baru membutuhkan kerangka untuk menahan gaya dari luar sehingga atap tidak runtuh atau berubah bentuk dengan cara seperti itu dan itu adalah penting dalam mendesain ulang coupe menjadi convertible karena dengan pemangkasan kekakuan atap kendaraan akan berkurang. Merancang atap baru dan juga kerangka kerja baru untuk kendaraan membutuhkan software yang dapat membantu kita. Software CAD seperti Solidworks, Autodesk, dan banyak lagi. Menggambar kendaraan dalam 3D dan kemudian diubah menjadi convertible, ketika atap baru telah diperoleh. Dengan mendapatkan desain ini atap baru, Kerangka atap dapat dirancang dan dijalankan seluruh jenis tertentu pengujian struktural, seperti Solidworks Simulation. Bahan juga dapat didefinisikan, dalam hal ini bahan lokal digunakan. Sebuah Baja Karbon dengan nama AISI 1020, yang memiliki jumlah Yield Kekuatan 351 MPa.

ABSTRACT
Converting a coupe vehicle into a convertible is the process to fulfill the demand of consumers or car enthusiasts that want do modify their vehicle. Unlike other that has modified vehicles into a convertible, in this thesis include a new roofline design by changing the slope of the front windshield to get a better roofline. The new roof needs a framework to withstand the force from outside so the roof does not collapse or deform in such ways and it is important in redesigning a coupe into a convertible because by trimming the roof rigidity of an vehicle will be reduced. Designing a new roof and also a new framework for the vehicle requires software that can help us. Software such as CAD drawing like Solidworks, Autodesk, and many more. Drawing the vehicle in 3D and then modified it into a convertible, when the new roof has been obtained. By obtaining this new roof design, Frameworks can be designed and run throughout certain kind of structural test, such as Solidworks Simulation. Material can also be defined, in this case a local material is used. A Carbon Steel with the name AISI 1020, which has the amount of Yield Strength of 351 MPa."
2016
S63750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisnawati
"Dewasa ini, persaingan pada industri manufaktur otomotif semakin ketat. Setiap perusahaan melakukan perbaikan pada proses produksi secara terus-menurus agar efisiensi pada lini perakitan terus meningkat. Peningkatan efisiensi pada lintasan produksi penting untuk membuat aliran produksi menjadi lebih lancar dan menghasilkan keluaran yang lebih besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah melakukan penyelimbangan lini dengan mengatur elemen-elemen kerja ke dalam stasiun kerja sehingga diperoleh keseimbangan waktu kerja yang baik. Penyeimbangan lini dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Ranked Positional Weight yang kemudian hasil dari metode tersebut disimulasikan dengan menggunakan software Technomatic Plant Simulation agar terlihat dengan jelas aliran produksi menjadi lebih lancar dan efisiensi lini perakitan meningkat. Konfigurasi awal lintasan produksi memiliki tujuh stasiun kerja dengan efisiensi lini sebesar 77% dan balance delay sebesar 23% . Hasil penyeimbangan lini mengelompokkan elemen kerja yang ada ke dalam enam stasiun kerja dan menghasilkan peningkatan edisiensi lini perakitan menjadi 90,35% dan balance delay menjadi 9,65%.

In this modern era, competition in the automotive manufacturing industry is increasingly tougher. Each company made continuous improvements to production process to increase the efficiency of production line. Efficiency in production line is necessary to make production flows smoother and as the result the company produce a greater output than before. One of the methods to increase efficiency is line balancing by distributing work elements into the work station in order to obtain a good balance of work time. This research uses Ranked Positional Weight Method then the result of the method is simulated using Technomatic Plant Simulation software to make it visible that the production flow is becoming smoother and the production line is increased. The initial configuration of the assembly line has seven work stations with line efficiency of 77% and balance delay by 23%. The result of the balancing line grouped the existing work elements into six work stations and resulting in the increase of efficiency in assembly line to 90.35% and balance delay to 9.65%.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destian Sanyoto
"Perkembangan manusia dalam kebutuhan untuk bertransportasi semakin meningkat. Kebutuhan manusia untuk menggunakan kendaraan bermotor sendiri bisa kita lihat dari tingginya permintaan manusia terhadap kendaraan bermotor. Karena tingginya permintaan tersebut, maka jumlah kecelakaan pada kendaraan bermotor ikut meningkat. Sudah banyak terjadi kecelakaan akibat dari kelalaian pengemudi yang secara tidak sadar maupun sadar. Untuk itu diperlukannya sistem keamanan saat berkendara. Sistem kendaraan yang dibuat ini berdasarkan pendeteksian marka jalan sehingga mengetahui perilaku pengemudi.
Sistem ini menggunakan OpenCV sebagai pengolah citra beserta algoritmanya yaitu Canny Edge Detection dan Hough Transform. Selain mendeteksi marka jalan untuk mengetahui posisi pengemudi, sistem ini juga dilengkapi dengan pendeteksi rasa kantuk bagi pengemudi. Dari implementasi yang dibuat mendapatkan tingkat keberhasilan dalam mendeteksi marka jalan pada segala kondisi pencahayaan serta cuaca dengan hasil 71 . Pada kondisi jalan sesuai dengan peraturan lalu lintas mendapatkan hasil yang baik, dan dapat mendeteksi rasa kantuk jika apabila dalam waktu 30 detik sudah terdapat 3 langkah menyentuh marka jalan.

Human development in the need for transportation is increasing. Human needs to use their own motor vehicles can be seen from the high demand for human vehicles. Due to the high demand, the number of accidents on motor vehicles also increased. There have been many accidents resulting from the negligence of the driver who is unconscious or conscious. Therefore, we need a security system when driving. This vehicle system is made based on the detection of road markings to know the behavior of the driver.
This system uses OpenCV as image processing along with its algorithms namely Canny Edge Detection and hough transform. In addition to detecting a road marker to determine the driver 39 s position, the system is also equipped with a drowsy detector for the driver. From the implementation, it was found to be successful in detecting road markings in all lighting conditions and weather with 71 yield. On road conditions in accordance with traffic regulations get good results, and can detect drowsiness if within 30 seconds there are 3 steps touching the road marker.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diodi Aulia Fajri
"Penelitian ini membahas mengenai strategi Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Kantor Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah dalam mengelola Pajak Kendaraan Bermotor untuk terus meningkatkan dan dapat terus menjadi tumpuan penerimaan pendapatan daerah Kota Sukabumi dikarenakan potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kota Sukabumi sangat potensial. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan strategi tersebut seperti bagaimana bentuk strategi yang digunakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi dan menganalisis mengenai hambatan yang dihadapi dalam menerapkan strategi tersebut. Dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan studi lapangan dan studi kepustakaan, dan teknik analisis data kualitatif, hasil penelitian ini adalah : Strategi yang diterapkan Pemerintah Kota Sukabumi adalah strategi intensifikasi dan ektensifikasi pajak. Untuk strategi intensifikasi dilakukan dengan peningkatan pelayanan lapangan, pengawasan pemeriksaan pajak, dan penyerdehanaan administrasi. Strategi ekstensifikasi dilakukan dengan cara menjaring wajib pajak baru. Dan untuk hambatan yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat atas kewajiban perpajakannya.

This research discusses the strategy Government of Sukabumi City through improvement on Vehicle Tax. Therefore, this research goals to describe the management of strategies such as how the strategy form used by the Government and analyze the obstacles faced in implementing these strategies. With qualitative approach, data collecting techniques with in depth interviews and literature. The result of this research are The strategy applied by Government is tax intensification strategy dan Extensification. For intensification strategy is done by improving field services, supervision of tax audit, and administrative simplification. Extensification strategy is done by collecting new taxpayers. And for the obstacles encountered is the problem of undicipline tax payer for their responsbility."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafitya Rahisa
"The JORR 1 toll road is designed to overcome traffic congestion and to shorten time from one place to another. Determination of toll road tariffs in Indonesia is carried out by considering Vehicle Operating Costs. The maximum tariff determined by the toll road operator is that it must not exceed 70% of the value of PVOC (Profitability of Vehicle Operating Costs). The value of PVOC is based on the value of Vehicle Operating Costs (VOC) passing through the toll road compared to non-toll roads. The objectives of this study are to analyze the history of JORR 1 toll fares over a certain period of time based on VOC and PVOC calculations. The method used is to calculate VOC and consider PVOC, then compared with analyzing the applicable toll rates. Based on the results obtained, the value of VOC on the JORR 1 toll road for 9 years for group I, IIA, IIB are Rp. 11,934; Rp. 30,690; and Rp. 34,153. VOC on non-toll roads for 9 years for group I, IIA, IIB are Rp. 28,153; Rp. 66,000; and Rp. 73,668. The PVOC for 9 years for group I, IIA, IIB are Rp. 11,354; Rp. 23,327; and Rp. 27,322. The benefits of this research can be used as a reference for determining toll rates in the future.

Jalan tol JORR 1 dirancang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mempersingkat waktu dari satu tempat ke tempat lain. Penetapan tarif tol di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan Biaya Operasi Kendaraan. Tarif maksimum yang ditetapkan oleh penyelenggara jalan tol tidak boleh melebihi 70% dari nilai PVOC (Profitabilitas Biaya Operasional Kendaraan). Nilai PVOC didasarkan pada nilai Biaya Operasional Kendaraan (VOC) yang melewati jalan tol dibandingkan dengan jalan non tol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis riwayat tarif tol JORR 1 selama periode waktu tertentu berdasarkan perhitungan VOC dan PVOC. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung VOC dan mempertimbangkan PVOC, kemudian dibandingkan dengan menganalisis tarif tol yang berlaku. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai VOC pada ruas tol JORR 1 selama 9 tahun untuk kelompok I, IIA, IIB adalah sebesar Rp. 11.934; Rp. 30.690; dan Rp. 34.153. VOC pada jalan non tol selama 9 tahun untuk kelompok I, IIA, IIB sebesar Rp. 28.153; Rp. 66.000; dan Rp. 73.668. PVOC selama 9 tahun untuk kelompok I, IIA, IIB adalah Rp. 11.354; Rp. 23.327; dan Rp. 27.322. Manfaat penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penentuan tarif tol kedepannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellicia Emerliawati
"Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu pajak daerah yang paling potensial untuk dikembangkan. Sampai saat ini, basis pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor di Indonesia masih terbatas pada wealth tax base sehingga terdapat potensi perluasan basis perpajakan berdasarkan tingkat penggunaan kendaraan. Seiring dengan perkembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diperlukan suatu kajian untuk mencegah potential loss atas Pendapatan Asli Daerah kedepannya serta mewujudkan equal treatment antara kendaraan bermotor listrik dengan kendaraan bermotor konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menganalisis potensi pengenaan mileage-based road user charge atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) di Provinsi DKI Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup studi literatur, studi komparatif, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi untuk mengenakan mileage-based road user charge pada kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kedepannya dengan memperhatikan timing yang tepat yaitu ketika industri dan populasi kendaraan listrik di Indonesia sudah masif serta berada pada jumlah yang layak untuk dipajaki. Terdapat dua alternatif untuk mengenakan mileage-based road user charge atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Pertama, redefinisi bobot melalui penambahan unsur berupa kapasitas baterai yang linear dengan jarak. Kedua, reformulasi dasar pengenaan PKB dengan komponen tambahan berupa jumlah kilometer jarak tempuh. Secara keseluruhan, dibutuhkan penyusunan suatu roadmap pemajakan untuk menjadikan mileage-based road user charge sebagai suatu pilihan alternatif pemajakan.

Motor Vehicle Tax is one of the most potential local taxes to develop. Heretofore, the basis for the imposition of Motor Vehicle Tax in Indonesia is still limited to wealth tax based. Therefore, it could be a potential to expand tax based on the level of vehicle utilization. Along with the growth of battery electric vehicle, a study is needed to prevent the potential loss of local revenue in the future and to establish equal treatment between electric vehicle and conventional vehicle. This research uses a qualitative approach with the focus of analyzing the potential of mileage-based road user charge on battery electric vehicle in DKI Jakarta Province. The data collection methods used in this research are literature studies, comparative studies, and in-depth interview. The result of the research showed that in the future there is potential to impose mileage-based road user charge on battery electric vehicle by considering the right timing when the industry and population of battery electric vehicle in Indonesia is already massive and at a decent amount to be taxed. There are two alternatives to charging mileage-based road user charge on battery electric vehicle. First, redefine the weight through additional element in the form of battery capacity that is linear with the mileage. Second, tax base reformulation of Motor Vehicle Tax in the form of the number of kilometers traveled. Overall, the taxation roadmap arrangement is prominent to consider mileage-based road user charge as a taxation alternative choice."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Korea: KIA Economic Research Institute, 1996
338.476 ONE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Small, Kenneth A.
New York: Routledge, 2007
388.4 SMA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>