Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Padang Wicaksono
"Dunia pada abad ini ditandai oleh integrasi perekonomian dan perkembangan teknologi yang luar biasa cepat. Integrasi perekonomian didorong oleh adanya jaringan lintas negara melalui perdagangan, investasi asing langsung, yang bertujuan mencari peningkatan keuntungan. Aktivitas tersebut dilakukan oleh suatu kekuatan yang tak terpengaruh oleh batas-batas kedaulatan suatu negara, yaitu perusahaan multinasional. Dengan ditopang oleh kekuatan managerial yang tangguh dan basis teknologi yang kuat maka tak heran apabila kehadiran MNC menjadi suatu fenomena tersendiri pada abad ini. Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, salah satu aspek penting dari kehadiran MNC adalah adanya kesempatan untuk mempelajari teknologi up-to-date yang dibawanya dari negara asal. Teknologi menjadi persoalan penting manakala dihadapkan pada persaingan global yang semakin ketat. Toyota, sebagai salah satu MNC yang cukup tangguh di dunia dalam bidang otomotif, telah menjadi perhatian tersendiri bagi para pengamat terutama semenjak era 1970-an. Sistem Produksi Toyota telah menjadi referensi baru menggantikan sistem produksi massal Ford yang dirasa telah usang. Toyota Astra Motor (TAM), sebagai perusahaan yang berafiliasi dengan TMC, telah tumbuh menjadi kekuatan otomotif terbesar di Indonesia. Perkembangan tersebut didorong oleh proses transformasi teknologi yang berlangsung selama lebih dari dua dasawarsa. Proses transformasi teknologi, yaitu penerapan Sistem Produksi Toyota di TAM, menjadi fokus dalam skripsi ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Beberapa bulan terakhir ini penjualan suku cadang PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengalami peningkatan yang besar bahkan melebihi target semula. Hal ini sangat membanggakan mengingat tahun 2006 lalu pasar industri otomotif mengalami penurunan yang besar. Namun hal ini tidak sejalan dengan kinerja keuangannya dimana laba kotor perusahaan sempat menurun tajam di bulan September yang lebih disebabkan karena meningkatnya harga pokok penjualan yang jauh melebihi peningkatan penjualan itu sendiri. Perbedaan nilai persediaan suku cadang antara FAD (Finance and Administration Division) dan SPD (Spare Parts Division) turut memperbesar penurunan laba kotor karena selama ini perbedaan tersebut dibebankan langsung ke harga pokok penjualan FAD (dasar pembuatan laporan keuangan). Secara umum masalah tersebut disebabkan karena masih adanya beberapa komponen pengendalian internal perusahaan yang belum berjalan dengan semestinya. Secara khusus, yang ditinjau dari sisi siklus pengeluaran dan penerimaan suku cadang, terjadi perbedaan waktu pengakuan persediaan, kesalahan perhitungan biaya persediaan, perbedaan waktu dan nilai penjualan, dan lemahnya kontrol atas aktifitas penyesuaian catatan persediaan terhadap barangnya secara fisik."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saka Kurniawan
"Pada era globalisasi ini, peningkatan variasi produk merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh sistem logistik internal untuk melayani pasokan lini produksi yang semakin membutuhkan komponen yang bervariasi. Sebagai jawaban dari tantangan tersebut perusahaan manufaktur, terutama industri otomotif mengenalkan sebuah konsep JIT-supermarket yang menjanjikan untuk melayani pengiriman komponen dengan satuan kecil yang fleksibel dan murah. Dalam konteks ini supermarket adalah sebuah sistem desentralisasi dari logistik internal yang berada langsung disekitar area lini perakitan yang berfungsi sebagai gudang sementara untuk komponen. Secara konseptual, komponen dimuat dari supermarket, kemudian diantarkan ke lini produksi secara tepat waktu (JIT) dengan lintasan yang sudah ditetapkan. Pada skripsi ini penelitian dilakukan disebuah industri otomotif yang masih menggunakan metode tradisional (terpusat) yang akan diterapkan konsep supermarket. Model yang digunakan adalah programa dinamis dan jaringan dengan rute terpendek. Diharapkan studi kasus ini dapat menggambarkan keunggulan dan kelemahan dari konsep supermarket tersebut.

In the era of globalization, increased product variety is a major challenge which must be faced by internal logistics systems to feed assembly lines in the need of more various components. In response to these challenges manufacturing companies, especially automotive industry introduced a promising JIT-supermarket concept which serve the delivery of components with flexible small lot size at low cost. In this context, supermarket is a decentralized system of internal logistics that are in direct vicinity of the assembly line area that serves as a temporary warehouse for components. Conceptually, the component is loaded from the supermarket, and then delivered to the production line in a timely manner (JIT) with a predefined routes. Research conducted in a automotive industry that still uses traditional methods and therefore, to be applied with the supermarket concept. Mathematical approach which are used in this concept are dynamic programming and shortest route network model. This skripsi is expected to be able to describe the advantages and disadvantages of the supermarket concept."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zharfan Ainun Azka
"Industri otomotif merupakan backbone pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan sembilan kuartal berturut-turut mencatatkan pertumbuhan positif (Q2 2021 - Q2 2023). Indonesia juga termasuk dalam enam besar negara dengan manufaktur mobil terbesar di Asia pada 2021 dan penjualan mobil terbesar di Asia Tenggara pada 2023. Namun, pertumbuhan ini meningkatkan potensi limbah industri. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi potensi limbah yang meningkat seiring pertumbuhan industri, dan prinsip ekonomi sirkular menawarkan pendekatan yang mengubah model linear menjadi sirkular, meminimalisasi penggunaan sumber daya, serta limbah. Penelitian ini mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat penerapan ekonomi sirkular di industri otomotif Indonesia melalui studi literatur dan validasi oleh ahli menggunakan metode Content Validity Index (CVI) dan Modified Kappa. Hubungan antarfaktor dianalisis menggunakan metode DEMATEL berbasis ANP. Penelitian ini mengevaluasi 18 faktor pendorong dan 18 faktor penghambat yang dikelompokkan dalam 5 dimensi. Faktor pendorong utama adalah proses bisnis yang peduli lingkungan dengan bobot 10,66%, sedangkan faktor penghambat utama adalah kurangnya keahlian dengan bobot 7,15%. Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk merumuskan strategi untuk mengatasi faktor penghambat dan mengoptimalkan faktor pendorong.

The automotive industry is the backbone of Indonesia's economic growth, consistently recording positive growth for nine consecutive quarters (Q2 2021 - Q2 2023). In 2021, Indonesia ranked among the top six largest car manufacturers in Asia and had the highest car sales in Southeast Asia in 2023. However, this growth also brings an increased potential for industrial waste. Sustainable solutions are needed to address the rising waste generated by the industry's expansion. The circular economy principle offers an alternative solution by transforming the linear model into a circular one, minimizing resource use and waste production, and maintaining material utility. This research identifies the drivers and barriers for implementing the circular economy in Indonesia's automotive industry through literature studies and expert validation using the Content Validity Index (CVI) and Modified Kappa methods. The relationships among the validated factors were assessed using the DEMATEL-based ANP method. The study evaluates 18 driving factors and 18 inhibiting factors across five dimensions. The primary driving factor is environmentally friendly business processes with the weight of 10.66%, while the main inhibiting factor is a lack of expertise with the weight of 7.15%. The findings of this research can be used to formulate strategies to overcome the barriers and optimize the drivers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Insan Praditya Anugrah
"Skripsi ini membahas mengenai kapitalisme semu dalam Industri otomotif Indonesia pada era Orde Baru, kurun waktu 1969-1998. Penulis menggunakan konsep kapitalisme semu yang diutarakan oleh Kunio Yoshihara, untuk melihat dominasi para kapitalis ersazt dalam industri otomotif Indonesia, serta mengapa kapitalisme semu gagal menciptakan kemandirian otomotif Indonesia selama era Orde Baru. Sesuai dengan konsep yang diutarakan Kunio, maka skripsi ini menganalisis struktur kapitalisme di Indonesia dari empat komponen utama mengenai kapitalisme yang diutarakan kunio, yakni Modal asing, Ketergantungan teknologi,Intervensi Negara, dan Modal Cina. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa para kapitalis yang berperan dalam terciptanya integrasi vertikal dan dominasi modal prinsipal dalam dalam industri otomotif. Para kapitalis enggan mendukung program-program pemerintah menuju kemandirian otomotif, oleh karena itu mereka lebih memilih mempererat hubungan mereka dengan prinsipal asing, agar mereka dapat memperoleh keuntungan cepat, tanpa investasi dan riset teknologi yang banyak.

This thesis focus on ersazt capitalism in Indonesia’s automotive Industry during New Order Era, from 1969-1998. Based on Kunio Yoshihara concept, this thesis analyze the dominant of ersazt capitalists and how it failed to make self-reliance in Indonesian Automotive Industry during New Order’s periods. The analysis is follows to Yoshihara's Ersazt Capitalism concept, that will concern on four main aspects such as Foreign investment, technological dependency, state intervention, and chinese capital. This research found the role of Capitalists in creating vertical integration and strenghten of foreign investment and technological domination in Indonesian automotive Industry. They reluctant to support government programs toward selfreliance of national automotive Industry, therefore, the capitalists choose to strenghten their ties with foreign principals, in order to get immediate profit without much investment and technological research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordy Angkawidjaja
""ABSTRACT
"
Besarnya nilai akselerasi sebuah kendaraan yang dihasilkan, dapat dihitung lewat besar gaya traksi yang keluar dari ban ke lintasan. Ukuran roda dan gardan di dalam sistem penggerak kendaraan dapat mempengaruhi nilai gaya traksi tersebut. Semakin kecil ukuran roda dan roda gigi gardan yang digunakan, maka gaya traksi yang dihasilkan bertambah akan tetapi kecepatan maksimal kendaraan akan berkurang. Sebaliknya, dengan memperbesar ukuran roda dan gardan akan menurunkan gaya traksi namun menambah kecepatan maksimal kendaraan. Oleh sebab itu, lewat penelitian ini dicari ukuran roda dan roda gigi gardan yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data sekunder dan data primer. Data sekunder meliputi torsi mesin, rasio gigi kotak transimi, rasio gigi gardan, regulasi kompetisi FSAE, dan lintasan perlombaan. sedangkan, data primer didapatkan lewat simulasi program perangkat lunak OptimumLap. Dari hasil penelitian ini, didapatkan ukuran roda sebesar 20.6 inci dan ukuran roda gigi garda sebesar 43T sehingga dapat memperoleh waktu 3.79 detik pada simulasi akselerasi kendaraan pada lintasan lurus berjarak 75 meter
"
"
"ABSTRACT
"
The Amount of acceleration produce can be measured by traction force acting between the wheels and road. The size of wheels and differential gear are supposedly affecting these traction force. As smaller size of wheels and differential gear used will increase the traction force but decreasing vehicle top speed. vice versa, bigger wheel and differential gear size will reduce traction force but increase vehicle top speed. Therefore, this study should find the optimal wheel and differential gear size. The method used in this study is by collecting secondary and primary data. Secondary data which consist of engine torque, ratio of gear in gearbox, final drive ratio, FSAE regulation, and circuit used in competition. While primary data acquired using software simulation program OptimumLap. From this study, obtained the size of wheels 20.6 inch anddifferential gear 43T to achieve 3.79 seconds from vehicle acceleration simulation in 75 meters straight circuit."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Samodro Wartojo
"ABSTRAK
Selama beberapa dekade, trasportasi digunakan untuk memindahkan orang atau barang dari titik A ke B. Ada beberapa jenis transportasi yang digunakan hingga sekarang, dan salah satunya adalah mobil. Kendaraan ini adalah salah satu yang paling populer karena simple, efisien, dan cukup untuk berpergian dengan jarak yang jauh. Angka populasi mobil terus meningkat setaip tahunya sehingga tidak ada ruang yang cukup untuk bias menampung banyaknya mobil dengan situasi jalanan yang sudah ada, dan dari masalah itu meciptakan kemacetan. Kendaraan mobil ini terus berkembang setiap tahunya dan selalu menambahkan fitur serta teknologi yang terbaru yang membuat pengunanya merasa lebih nyaman, tetapi tidak memecahkan masalah kemacetan, kecuali mobil ini bias terbang. Mengkaitkan ilmu kerdirgantaraan dan otomotif adalah ruang yang cukup besar untuk di satukan, dan memiliki keterbatasan, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membuat mobil terbang. Mekanisme pelipatan bias digunakan sebelum mobil terbang bias digunakan di jalanan umum. Stuktur dasar sepanjang 4m dari sayap mobil terbang dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda untuk mencapai posisi terakhir pelipatan di bodi mobil. Total berat mekanisme pelipatan sayap beserta struktur dasar sayap dengan material AL707T6 adalah 53,11 kg dan berat kosong pada bodi adalah 700kg.
ABSTRACT
Over the decades, transportation was used in order to move a person or an object from point A to B. There are few types of transportation has been used until now, one of them is Car. Is one of the most popular transportation because is simple, efficient, and enough to travel with distance. Over the year the number of cars is keep increasing, according to the population of car, there is no more room on the road to line up the car while driving and simply create a traffic jam. By the time goes, the car itself is keep improving with new technology and features that makes the user more comfortable while riding it, but it does not solve the traffic jam problem unless the car is flying. Involving the aerospace engineering into the automotive industry is one big gap and has many limitations, but it does not rule out the possibility to make a flying car. The mechanism can be used to fold the wing before the car is used on the regular street. The basic wing structure with 4m length has been divided into three different section in order to achieve a final position on the fuselage. The total weight of folding mechanism including the basic wing structure using AL707T6 material is 53,11kg and the empty weight of the fuselage is 700kg."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan
"Costumization pada produk menjadi hambatan bagi perusahaan yang memiliki lini perakitan terbatas, terutama pada industri otomotif. Lini perakitan pada industri otomotif dituntut untuk menjaga performa produksi dengan banyaknya material yang diperlukan untuk tiap tipe kendaraan yang dibuat. Continuous supply yang berarti mengirimkan material ke lini perakitan dalam siklus tertentu diterapkan oleh perusahaan pada industri otomotif. Penentuan penjadwalan distribusi material menjadi tantangan untuk tetap bisa menyuplai material dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, dan ke tempat yang tepat. Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk menemukan distribusi material yang optimal untuk suatu perusahaan perakitan pada industri otomotif. Model matematis dikembangkan untuk meminimalkan biaya penggunaan kendaraan pengirim material pada satu waktu produksi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah menggunakan Mixed Integer Linear Programming dan diterjemahkan ke dalam bentuk model komputer dengan bahasa pemrograman LINGO 18. Hasil dari penelitian untuk satu waktu produksi ini yaitu didapatkan penjadwalan pengiriman material untuk tiap siklus. Jumlah tow train untuk tiap siklus pengiriman dalam satu waktu produksi juga diperoleh sehingga dapat menunjukkan penurunan biaya penggunaan tow train hingga Rp203.638.109,11, atau sebesar 36%.

Customization of products is a barrier for companies that have limited assembly lines, especially in the automotive industry. Assembly lines in the automotive industry are required to maintain production performance with the amount of material needed for each type of vehicle made. Continuous supply which means distributing material to the assembly line in a certain cycle is applied by companies in the automotive industry. Material distribution scheduling is a challenge to be able to supply material in the right amount, at the right time, and to the right place. This research was made with the aim to find the optimal material distribution for an assembly company in the automotive industry. A mathematical model was developed to minimize the cost of using a material delivery vehicle at one time of production. The method used to solve this problem is to use Mixed Integer Linear Programming and interpret it into a computer model with the LINGO 18 programming language. The results of this research for one time production are obtained scheduling material delivery for each cycle. The number of tow train for each delivery cycle in one production time is also obtained so that it can show a reduction in the cost of using the tow train up to Rp203,638,109.11, or by 36%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Kurniawan
"Skripsi ini membahas perubahan efisiensi industri otomotif di Indonesia masa Covid-19 dan karakteristik perusahaan yang mampu mempertahankan efisiensi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi. Dimana sampel yang digunakan adalah perusahaan otomotif yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian atau perhitungan DEA menunjukkan bahwa terjadi perubahan efisiensi pada saat terjadi Covid-19 sebesar 0,02 atau 2%. Selain itu perusahaan yang mampu mempertahanka efisiensi ketika Covid-19, mayoritas merupakan perusahaan non produksi dengan struktur modal yang baik.

This thesis discusses the changes in the efficiency of the automotive industry in Indonesia during the Covid-19 period and the characteristics of companies that are able to maintain efficiency. This research was conducted using the Data Envelopment Analysis (DEA) method to measure efficiency. Where the sample used is an automotive company that has been listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The results of the research or DEA calculations show that there is a change in efficiency during the Covid-19 outbreak of 0.02 or 2%. In addition, the majority of companies that were able to maintain efficiency during Covid-19 were non-production companies with a good capital structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanni Attarfi
"Pandemi COVID-19 berdampak pada penjualan kendaraan otomotif. Banyak perusahaan otomotif yang mengalihkan fokus dari penjualan ke layanan purna jual, dan tren layanan purna jual mulai pulih dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan. Seiring dengan pertumbuhan teknologi digital dan e-commerce, perusahaan otomotif harus beradaptasi dan mengembangkan strategi baru untuk bersaing dengan pesaing mereka dan memaksimalkan potensi mereka dalam layanan purna jual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses bisnis dengan menggunakan Business Process Reengineering (BPR) untuk meningkatkan efisiensi waktu perjalanan layanan purna jual di salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Metode tersebut digunakan untuk merancang perbaikan perjalanan layanan menggunakan perangkat lunak iGrafx. Penyempurnaan dilakukan pada seluruh perjalanan layanan mobil, mulai dari penerimaan pelanggan hingga pengiriman layanan dan pembayaran. Pengumpulan data mengenai proses service mobil dilakukan di salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Metode tersebut terdiri dari tiga langkah yaitu mapping as-is process, analisis as-is process, dan modeling to-be process. Hasil dari penelitian ini didapatkan skenario solusi proses to-be dengan pengurangan waktu paling tinggi.

The COVID-19 pandemic has harmed automotive vehicle sales. A lot of automotive companies have shifted their focus from sales to after-sales service, and the trend in after- sales service is starting to recover and has a big contribution to the revenue. Along with the growth of digital technology and e-commerce, automotive companies must adapt and develop new strategies to compete with their competitors and maximize their potential in after-sales service. This study aims to design business process improvements by using Business Process Reengineering (BPR) to increase the time efficiency of the after-sales service journey in one of the automotive companies in Indonesia. The method is used to design improvements to the service journey using the iGrafx software. Improvements are carried out on the whole journey of car service, starting from customer reception until service delivery and payment. Data collection regarding the car service process was collected in one of the automotive companies in Indonesia. The method consists of three steps namely mapping as-is process, analyzing as-is process, and modelling to-be process. The results of this study obtained an improvement scenario of a to-be process with the highest reduction in time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>