Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Alif Marintan
"Monumen Pers Nasional merupakan pusat dokumentasi benda pers yang memberikan layanan arsip surat kabar elektronik. Arsip surat kabar elektronik merupakan koleksi utama yang paling banyak digunakan oleh pengguna sebagai sumber rujukan yang harus mempunyai otentisitas. Adapun dalam penelitian ini membahas mengenai pemaknaan otentisitas dari sisi pegawai maupun pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai Monumen Pers Nasional memaknai otentisitas merupakan suatu hal yang penting. Pemaknaan otentisitas juga berkaitan dengan konsep panoptikon. Konsep panoptikon yang dilakukan sebagai upaya menjaga otentisitas arsip surat kabar elektronik yang dijadikan sumber rujukan terpercaya.  Pemaknaan otentisitas terlihat dari pada saat pengolahan dilakukan dengan pemberian skala warna dan skala meter, penimbangan koleksi, penentuan ruas-ruas metadata yang disesuaikan dengan keaslian suatu koleksi arsip surat kabar, dan juga  pemberian hak akses atau otorisasi sistem aplikasi. Implementasi dalam bentuk pemberian tandatangan digital atau watermark belum dilakukan. Pengguna arsip surat kabar elektronik memaknai otentisitas merupakan hal yang penting dan harus ada. Bentuk implementasi otentisitas yang diharapkan pengguna adalah dengan pemberian tandatangan digital atau watermark pada koleksi arsip surat kabar elektronik.

Monumen Pers Nasional is a press object documentation center that provides electronic newspaper archive services. The electronic newspaper archive is the primary collection that is most widely used by users as a source of reference that must have authenticity. This research discusses the meaning of authenticity in terms of employees and users. This research is a qualitative research using phenomenology. The result of this study indicates that Monumen Pers Nasional employees interpret authenticity as an essential thing. The meaning of authenticity is also related to the panopticon concept. The concept of the panopticon is carried out as an effort to maintain the authenticity of electronic newspaper archives, which are used as a trusted reference source. The meaning of authenticity can be seen from the time processing is carried out by providing a color scale and meter scale, weighing collections, determining metadata segments that are adjusted to the authenticity of a newspaper archive collection, and also granting access rights or authorizing the application system. Implementation in the form of providing a digital signature or watermark has not been carried out. Users of electronic newspaper archives interpret authenticity as important and must exist. The form authenticity implementation expected by users is by providing a digital signature or watermark on the electronic newspaper archive collection."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Yogi Hermawan
"ABSTRAK
Tingginya laju pertumbuhan kendaraan tidak hanya menimbulkan
permasalahan di jalan raya seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Permasalahan muncul pula dalam proses Registrasi dan Identifikasi kendaraan
terutam berkenaan dengan manajemen kearsipan menyangkut dokumen fisik
(kertas). Dengan adanya dokumen yang berbentuk fisik tersebut masih terbuka
kemungkinan dokumen yang ada dapat hilang atau tidak ada pada tempatnya yang
disebabkan oleh kelalaian maupun kesengajaan. Hilangnya arsip yang disimpan
pada Kantor Samsat Jakarta Selatan akan berpengaruh pada pelayanan kepada
masyarakat yakni berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kantor
samsat jakarta selatan yang oleh undang-undang diberikan kewenangan untuk
melakukan retensi terhadap arsip STNK.
Pengembangan manajemen kearsipan elektronik merupakan salah satu
upaya organisasi (Kantor Samsat Jakarta Selatan) melalui pendekatan yang
sistematik terpadu dan terencana untuk meningkatkan eektivitas organisasi dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai wujud dari Good
Governance. Manajemen kerarsipan STNK elektronik ini dirancang untuk
memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam pengelolaan arsip STNK fisik
seperti hilangnya arsip, arsip tertukar, arsip berada tidak pada tempatnya serta
proses pencarian yang memakan waktu dapat diatasi melalui model
pengembangan manajemen kearsipan STNK elektronik.
Berdasarkan ketentuan Pasal 68 undang-undang Nomor 43 Tahun 2009
Tentang Kearsipan disebutkan bahwa, “Pencipta arsip dan/atau lembaga kearsipan
dapat membuat arsip dalam berbagai bentuk dan/atau melakukan alih media
meliputi media elektronik dan/atau media lain” oleh karena itu Samsat dalam
kapasitasnya selaku pencipta arsip jenis dokumen fisik seperti Formulir dan
persyaratan pendaftaran kendaraan bermotor, data pengesahan; dan data
pendukung untuk kendaraan mutasi, dapat dilakukan penyimpanan secara
elektronik dengan terlebih dahulu dilakukan alih media dari media fisik (kertas)
menjadi media digital (elektronik).

ABSTRACT
The high rate of vehicle growth does not only cause problems on the road
such as traffic jam and traffic accidents. The problems also show up in the vehicle
registration and identification process, especially those pertaining to archiving
management associated with physical document (paper). By the presence of such
physical form document, there is still a possibility that some existing documents
could be lost or being not in place caused by either a negligence or willfulness.
The lost of any file kept at the Samsat (one stop service office) of south Jakarta
will affect service to the public in term of a reduced public’s trust to South Jakarta
Samsat office institution which is by the law assigned with an authority to do the
retention on STNKs’ (vehicle register numbers)’ archive.
The development of electronic archiving management is one of the
organizational (south Jakarta Samsat office) effort through a systematically
integrated and planned approach to improve the organization’s effectiveness for
bettering its service to the public and as a realization of Good Governance. This
electronic STNK archiving management is designed to solve problems that arise
in the management of physical STNK archive such as the loss of archive, mixed
up archive, archive is being not in place as well as time-consuming searching
processes can be solved by the model of electronic STNK archiving management.
Pursuant to the provisions in article 68 of Law number 43 of 2009
concerning Archiving it is mentioned that ‘an archive creator and/or an archiving
institution may develop archives in various forms and/or conduct media transfer
covering electronic media and/or other media’, therefore Samsat in its capacity as
the creator of physical document type of archive such as forms and requirements
of motor vehicle registration, legalization data; and supporting data for
transferred vehicles, may conduct an electronic storage by firstly doing a media
transfer from physical media (paper) into digital (electronic) media.
"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto Putra
"Penelitian ini membahas tentang Kerja Sama Pengembangan Sistem Manajemen Rekod di Departemen Knowledge Management PT Rekayasa Industri yang mendeskripsikan proses kerja sama yang melibatkan tim konsultan dan tim PT Rekayasa Industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi ini, dengan para informan yang ditentukan berdasarkan purposive sampling ini dilakukan pada Mei 2013-Desember 2013. Hasil temuan penelitian menunjukkan, bahwa pada dasarnya pengembangan Sistem Manajemen Rekod di PT Rekind, didasarkan pada kebutuhan praktis yaitu pertimbangan beban ekonomi yang timbul untuk penyimpanan rekod di offsite storage. Proses kerja sama di PT Rekind, antara tim konsultan dengan tim PT Rekind berlangsung dalam tiga tahapan, yaitu tahap pra kerja sama, tahap proses kerja sama, dan tahap pasca kerja dan menghasilkan kesimpulan sementara hasil kerja sama. Setiap individu dari anggota tim yang saling bekerja sama memiliki pemahaman dan kepentingan yang berbeda-beda terhadap pengalamanan kerja sama pengembangan sistem manajemen rekod. Kerja sama yang berlangsung melalui proses interaksi, merupakan arena untuk saling berbagi dan berharap untuk mendapatkan pengetahuan baru, membangun hubungan sosial yang sinergis dan, saling menukar modal yang dimiliki. Hasil dari kerjasama pengembangan sistem manajemen rekod berupa seperangkat produk tools sistem manajemen rekod yang terdiri atas kebijakan/policy, prosedur, dan petunjuk teknis (works instruction) Sistem Manajemen Rekod.

This study discusses the development cooperation Record Management System in the Department of Knowledge Management PT Rekind. This research uses qualitative approach with phenomenological method. The method for a collect of data is interviews, observation, focus groups discussion and document analysis. The informants choosen with purposive sampling was conducted in May 2013 - December 2013. This research found, basically the Record Management System development in PT Rekind, over which the practical needs of economic considerations in offsite storage costs. The process of cooperation in the development of the record management system, involve between the consultant team and team of PT Rekind take place in three phases, namely pre cooperation, stage of the process of cooperation, collaboration and the post explaining the tentative conclusions in collaboration. Each individual team members working together and understanding different interests of the cooperation of experience developing record management system, cooperation takes place through a process of interaction, an arena for sharing and hope to gain new knowledge, build synergistic relationships and social capital exchange. Results of development cooperation records management system a set of tools record management system which consists of a policy, procedures, and works instruction Record Management System."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T39248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Kurniawaty
"Arsip adalah salah satu sumber informasi yang sangat penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen. Arsip dinamis inaktif adalah bagian dari arsip dinamis yang frekwensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengelolaan arsip dinamis inaktif di unit-unit kerja IAIN Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian menggunakan wawancara dan observasi, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang kondisi pengelolaan arsip dinamis inaktif di IAIN Mataram. Penelitian dimaksudkan untuk memberikan masukan dan manfaat bagi lembaga untuk lebih memperhatikan kondisi pengelolaan arsip dinamis di unit kerja, khususnya arsip dinamis inaktif agar tercapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan kearsipan IAIN Mataram sebagai lembaga perguruan tinggi.

Record is one of the very important information resources in supporting administrative and management activities. Inactive record is a record that is referenced fewer than ten times a year.
This research has some purposes in identifying and analyzing management inactive record in departments in State Islamic Institute of Mataram. This research uses qualitative approaches with interview and observation for data gathering, and descriptive method for technique analysis.
The result of this research gives description about management inactive record condition in State Islamic Institute of Mataram and intended to give input for development benefit for the institute. The input is about management record, especially management in inactive record to be more effective and efficient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25885
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Yunita Elysabeth
"Ikatan Notaris Indonesia/INI merupakan wadah tunggal atau Organisasi Notaris satusatunya yang diakui oleh Pemerintah Indonesia. Namun seperti yang diketahui, selain INI masih terdapat Organisasi Notaris lainnya yang terbentuk. Sebagai Lembaga atau Badan resmi, INI mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan, bimbingan, pembinaan, dan pembenahan bagi anggota perkumpulan INI. Untuk tujuan tersebut, Dewan Kehormatan dari INI mempunyai peranan yang sangat penting didalam penegakan Kode Etik Profesi. Pemberian sanksi yang tegas berupa teguran, peringatan, schorsing atau pemberhentian sementara, onzetting atau pemecatan, dan pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh notaris. Dalam Tesis ini, penulis mengkaji Dewan Kehormatan INI tidak mempunyai Kewenangan dalam penegakan kode etik profesi bagi diluar anggota INI, sehingga notaris di luar INI harus bergabung ke INI.

Indonesia Notary Association (INI) is the one and only Association of Notary which is acknowledged by Government. However, as widely known there are notary associations established other than INI. As an Official Association, INI has an obligation to supervise, give advice, guide, and empower all members of INI. To realize that purpose, Honorary Council has an important role to enforce Code of Ethics implementation. Giving strict sanctions such as warning; schorsing or temporary discharge; onzetting or permanent suspension; and disrespectful discharge from association is expected to prevent breach of code of ethics performed by members or notaries. In this thesis, writer analyzes the role of Honorary Council of INI in enforcing code of ethics which is limited to members only, therefore, all nonmembers are asked to join the INI."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30632
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Istiqoriah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang perencanaan penyelenggaraan Arsip Perguruan
Tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ditinjau dari aspek kesiapan SDM
kearsipannya. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan
lcuantitatifl Populasi penelitian ini adalah penanggung jawab dan staf pengelola
arsip di Sub Bagian Umum dari setiap unit kerja utama di UIN Jakarta yakni
sebanyak 28 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjuldkan bahwa kesiapan SDM kearsipan dalam perencanaan
penyelenggaraan Arsip Perguruan Tinggi mencapai tingkat/ kategori cukup.
Peneliti menyarankan agar UIN Jakarta mewujudkan amanat undang-
undang untuk menyelenggarakan Arsip Perguruan Tinggi tersebut dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kearsipannya.

Abstract
This thesis is about the accomplishment of University Archives in UIN Jakarta,
views whom the readiness of human resources aspect. This study is a survey
research with a quantitative approach. The population are the coordinator and stat?
of records/ archival management in the General Subdivision of each major unit at
UIN Jakarta those are 28 people. Data were collected by means of questionnaire
and interview. Data were analyzed by descriptive analytical method. The results
shows that the level of readiness of archival human resources is enough.
Researcher suggests that UIN Jakarta could apply the Archives Law in the
University Archives immediately and improve the quality and quantity of
archival human resources."
2011
T31607
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiet Mardiati
"Setiap badan korporasi menciptakan arsip dinamis untuk menunjang berbagai macam kegiatan dan kebutuhan badan korporasi tersebut. Pada saat arsip dinamis sudah tidak lagi sering digunakan untuk keperluan bisnis saat ini atau telah berubah menjadi arsip dinamis inaktif, arsip tersebut harus ditangani dengan cara yang berbeda dalam hal memenuhi kepentingan legal dan administrasi badan korporasi yang berangkutan. Sebagian arsip masih perlu disimpan untuk jangka waktu tertentu, seperti misalnya, arsip keuangan dan laporan kegiatan, sementara arsip yang lainnya seperti draft laporan dan duplikasi. Arsip dinamis yang sudah berubah menjadi arsip dinamis inaktif haruslah disimpan tempat penyimpanan khusus, dalam hal ini di transfer atau dipindahkan untuk kemudian disimpan di gudang arsip. Dalam proses pemindahan tersebut, arsip dinamis perlu diseleksi karena tidak ada satu pun badan korporasi yang mempunyai sumber maupun tempat yang cukup untuk mengumpulkan semua arsip dinamis miliknya. Setiap badan korporasi, baik itu besar maupun kecil, haruslah memilih arsip dinamis mana saja yang perlu disimpan, dan arsip mana saja yang dibuang. CARE International Indonesia (CII) sebagai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat, bersifat nonprofit, memiliki banyak sekali arsip penting yang perlu disimpan terutama untuk kepentingan lembaga itu sendiri. Sebelumnya, arsip dinamis hasil kegiatan operasional CII yang sudah jarang digunakan atau telah berubah menjadi inaktif, sebagian besar tersimpan tanpa penataan yang cukup memadai di gudang yang terletak di belakang kantor CII. Berkaitan dengan hal tersebut, pada bulan April sampai dengan Agustus 2001 lalu, CII bekerja sama dengan Perusahaan Jasa Penyewaan Gudang Arsip Multifiling Mitra Indonesia (MMI) dalam rangka memindahkan arsip-arsip dinamis milik CII, ke gudang arsip MMI yang disewa Cll. Dalam rangka pemindahan ke penyewaan gudang tersebut ClI melakukan proses penyeleksian terhadap arsip dinamis miliknya. Kegiatan Penyeleksian tersebut dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar CII yang berasal dari kantor pusat Care International di Kanada, berjudul Care Overseas Operations Manual, dan kegiatan penyeleksian tersebut termaktub dalam subbab Organizing files and file retention section 4.Namun demikian, karena manual tersebut dimaksudkan untuk CARE cabang Canada diseluruh dunia, maka manual tersebut menjadi bersifat sangat umum dan universal. Oleh karena itu, CII perlu mengadakan penyesuaian_-penyesuaian berdasarkan kegiatan atau proyek yang mereka lakukan di Indonesia. Selain itu, dalam pelaksanaannya beberapa waktu lalu, CII juga masih sering kali mempunyai masalah-masalah berkenaan dengan menjaga konsistensi dan aktualisasi berkenaan dalam penanganan arsip dinamisnya, khususnya dalam proses penyeleksian. Peneliti bermaksud untuk mengidentifikasikai masalah-masalah yang timbul pada proses penyeleksian arsip dinamis CII meskipun telah menggunakan alat bantu seleksi yang telah disediakan. Bagaimana seleksi arsip dinamis dilaksanakan oleh CII? masalah apa saja yang timbul pada saat proses seleksi? mengapa masalah-masalah tersebut dapat muncul dan bagaimana kebijakan CII saat itu untuk mengatasinya? Karena itulah penelitian ini dilaksanakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S15644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Fathurrahman
"Penelitian ini membahas penyimpanan arsip di Lingkungan FISIP UI yaitu Data Center. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyimpanan arsip dilakukan oleh Data Center FISIP UI berikut dengan masalah dan kendala-kendala yang ditemukan selama proses penyimpanan arsip dilakukan di Data Center. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode peneliti yang digunakan dengan cara melakukan wawancara dengan staff/arsiparis dan orang yang bersangkutan dengan terbentuknya Data Center.
Hasil penelitian mengungkapkan penyimpanan arsip di Data Center sudah sesuai dengan standar penyimpanan arsip baik menurut ISO, tetapi masih belum sesuai dengan ANRI karena ditemukan kendala-kendala seperti kurangnya sumber daya manusia, karena staff/arsiparis yang bekerja di Data Center tidak memiliki latar belakang arsip belum lagi software yang digunakan dalam proses penyimpanan arsip masih menggunakan software yang ditujukan untuk kegiatan perpustakaan.
Dari hasil penelitian ini menyarankan bahwa pengelolaan kearsipan sebaiknya diserahkan kepada SDM yang memiliki latar belakan pendidikan kearsipan, dan sebaiknya Data Center memiliki software yang menunjang dalam kegiatan kearsipan.

The research is about Archive Keeping at FISIP UI, Data Center. The purpose of this study is to determine how Data Center keeps their archive and to know the problems and the other obstacles while doing archive keeping. This qualitative research, using interviews for collecting data from staff/archivis of FISIP UI Data Center.
The results reveal the archive keeping in Data Center according to ISO standards, but not ANRI standards because still found obstacles such as lack of human resources, as staff / archivist who works in the Data Center does not have a background on archivist not to mention the software used in the process of archival storage is still using software that is intended for library activities.
From the results of this study, suggest that the management of archives should be submitted to the human resources that have educational background an archives, and Data Center should use software that support the activities of archives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depi Prawiro
"Skripsi ini adalah tentang Uji Coba Penerapan SIKD Versi 1.8 di Unit Kearsipan Kantor Pusat Pegadaian. Hal-hal yang dibahas adalah perancangan sistem dan penerapan aplikasi SIKD Versi 1.8 untuk menggantikan sistem kearsipan manual.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas penggunaan aplikasi SIKD Versi 1.8 di Bidang kearsipan Kantor Pusat Pegadaian, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi SIKD Versi 1.8.
Hasil penelitian menunjukkan aplikasi SIKD Versi 1.8 dapat menggantikan sistem kearsipan manual karena memenuhi kebutuhan aktivitas bisnis dari setiap unit kerja Kantor Pusat Pegadaian, berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kantor Pusat Pegadaian sehingga sistem kearsipan Kantor Pusat Pegadaian dapat terlaksana dengan lebih efisien dan lebih sistematis.

This thesis is about Testing the implementation of SIKD Version 1.8 in the Archival Unit at the Head office of Pegadaian. The things discussed is the systems design and implementation of aplication SIKD Version 1.8 for replace the manual archival systems.
The purpose of this study was to identify the effective use of applications the SIKD Version 1.8 in the Archival Unit at the Head office of Pegadaian, and to know the advantages and disadvantages of the applications SIKD Version 1.8.
The results showed of the aplications SIKD Version 1.8 can replace the manual archival systems because it meets the needs of the business activities from each unit of work at the head office of Pegadaian, based on policies established by the head office of Pegadaian so that the archival system at the head office of Pegadaian can be implemented more efficiently and more systematically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Apinino
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengolahan arsip Komando Operasi Tertinggi (KOTI) yang
dilakukan Arsip Nasional Republik Indonesia. Pembahasan pengolahan arsip
KOTI di dalam skripsi ini adalah pembahasan tentang bagaimana arsip KOTI
diolah hingga menghasilkan sarana temu kembali. Pembahasan mengenai
pengolahan arsip KOTI juga berkaitan dengan pembahasan mengenai proses
akuisisi dan akses yang merupakan bagian dari proses pengelolaan arsip secara
keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa pengolahan arsip KOTI dilakukan dengan berdasarkan
Protap. Namun, dalam prakteknya terdapat modifikasi terhadap Protap. Dalam
proses akuisisi, penyerahan arsip KOTI tidak dilengkapi dengan Berita Acara
Penyerahan dan Daftar Pertelaan karena belum adanya regulasi untuk hal tersebut.
Ditinjau dari segi akses, arsip KOTI yang sebelumnya digolongkan sebagai Arsip
Tertutup, saat ini telah dapat diakses publik. Terbukanya akses terhadap arsip
KOTI ini didukung oleh sebuah Naskah Akademik yang disahkan oleh ANRI

ABSTRACT
This thesis discusses archival processing of Supreme Operations Command
(Komando Operasi Tertinggi/KOTI) conducted the National Archives of the
Republic of Indonesia. In this thesis, the discussion of archival processing of
KOTI –which previously included as Closed Archives because in it there are
many archives of the Indonesian Communist Party (Partai Komunis
Indonesia/PKI) and it’s affiliates- is a discussion of how the archive is processed
to generate retrieval tool. The discussion of the archival processing of KOTI also
relates to the discussion on the process of acquisition and access that are part of
the archival management as a whole. This study used qualitative methods. The
results showed that the KOTI archival processing is done by SOP. However, in
practice there are modifications of SOP. In the acquisition process, KOTI archive
not equipped with the Minutes of Submission and Listing Descriptions because
there are no regulations for it. In terms of access, archive KOTI previously
classified as Closed Archive, has now publicly accessible. Opening up access to
archives KOTI is powered by an academic paper that was passed by ANRI"
2014
S57545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>