Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2018
027.7 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Salsabila Putri
"Penelitian ini merupakan analisis terhadap representasi perpustakaan akademik dalam novel dengan genre fiksi fantasi-sejarah berjudul Babel karya R.F. Kuang. Dalam novel ini banyak peristiwa yang terjadi di perpustakaan di Universitas Oxford. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran konsep, fungsi dan peranan perpustakaan akademik sebagai pusat kegiatan keilmuan dan aktivitas nonakademik mahasiswa dalam novel Babel. Penelitian menggunakan metode analisis isi kualitatif milik Mariette Bengtsson terhadap teks novel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca secara ekstensif, dan menggarisbawahi kalimat atau paragraf yang sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa perpustakaan dalam novel Babel merupakan perpustakaan riset milik fakultas yang termasuk ke dalam kategori perpustakaan akademik. Perpustakaan memiliki fungsi dan peranan dalam mendukung kegiatan akademik mahasiswa melalui pemanfaatan ruang perpustakaan yang digambarkan sebagai learning commons, co-working space, dan makerspace, sehingga menjadi pusat kegiatan keilmuan dan praktik para akademisi. Namun ditemukan bahwa perpustakaan tidak bersikap netral dalam memberikan pelayanan dan cenderung membatasi cakupan penelitian mahasiswa dan pembatasan akses informasi dari publik. Selain itu, pemanfaatan ruang perpustakaan juga digunakan untuk kegiatan di luar lingkup akademis, seperti sebagai tempat pusat pengembangan ilmu dan pemanfaatan kekuatan ajaib; tempat pergerakan sosial berlangsung, dan pusat pergerakan aktivisme mahasiswa. Representasi perpustakaan dalam novel ini dipengaruhi oleh latar belakang sejarah dan pendidikan serta imajinasi penulis dalam menyampaikan kritik terhadap dunia pendidikan dan lembaga informasi di lingkungan akademik. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perspektif penulis, perpustakaan direpresentasikan sebagai pusat kegiatan keilmuan dan akademik mahasiswa, serta sebagai tempat yang terlibat secara langsung dalam kehidupan politik mahasiswa dan menjadi pusat pergerakan mahasiswa.

This study analyzes the representation of academic libraries in the historical-fantasy fiction novel ‘Babel’ by R.F. Kuang, where most of the stories are set in the libraries of Oxford University. It aims to understand how the concepts, functions, and roles of the academic library as centres of scholarly activities and student activities are portrayed in the novel. The research method used   a qualitative content analysis by Mariette Bengtsson. Data was collected through extensive reading and underlining sentences or paragraphs that match the research focus. The results found that the libraries in the novel are the faculties research library which counted in an academic libraries category. The library provided support for student academic activities by being portrayed as a learning commons, co-working space, and makerspace; hence they became the center of scholarly activities for scholars. However, the libraries are portrayed as being not neutral in providing services and tend to limit the scope of student research and public access to information. Otherwise, the library as spaces also used for non-academic activities, such as a source of production and knowledge development center of magical powers; where social movements take place, and the center of student activism movements. The study found that the representation of the library in this novel was influenced by historical and educational background and the author's imagination to deliver critiques towards the academic world and its information institutions. Therefore, based on the author’s perspective, the library is portrayed as a center for scholarly activities and a place directly involved in student political life as it becomes the center of student movements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pitman, Lesley
Waltham, MA: Elsevier, 2015
025.29 PIT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burrows, Toby
New York : Haworth Press, 1989
027.7 BUR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sintha Ratnawati
"Penelitian ini berlujuan mengukur dan mempelajari kualitas jasa yang dilihat dari besar dan arah perbedaan antara harapan dan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan. Kerangka teoritis yang dituturkan di sini mengadaptasi Model Kesenjangan Kualitas Jasa. Penelitian dilakukan dengan metode kuesioner dan dilengkapi dengan wawancara terhadap 276 mahasiswa.
Hasilnya menunjukkan kualitas jasa perpustakaan setempat tidak buruk, meskipun masih di bawah harapan pengguna. Dari identifikasi dimensi diketahui adanya lima dimensi yang menjadi dasar penilaian kualitas jasa, yaitu assurance, empati, responsiveness, reliabilitas, dan tangibles. Kelima dimensi tersebut mempunyai interkorelasi dalam pencapaian kualitas jasa. Masing-masing dimensi mempunyai derajat kepentingan dan menunjukkan tingkat kesenjangan yang berbeda. Reliabilitas dan tangibles merupakan dua dimensi yang dianggap paling penting namun kesenjangannya cenderung tinggi. Dalam hal reliabilitas, kekurangan tersebut mencakup keterbatasan koleksi, ketidakakuratan katalog terpasang, serta tidak terciptanya suasana tenang seperti yang terjadi di perpustakaan pada umumnya. Mengenai tangibles, tanggapan responden banyak berkaitan dengan sarana komputer yang terbatas serta sempitnya ruang baca yang tidak mampu menampung pengguna. Dalam hal assurance, responden melihat pengetahuan, keramahan, dan kernampuan petugas cukup memadai, sementara gangguan keramahan mengurangi kemantapan responden menggunakan jasa perpustakaan. Perhatian dan bantuan secara teknis, yang menjadi bagian dari dimensi empati, dipandang cukup baik. Walaupun demikian, perpustakaan diharapkan lebih memperhatikan kepentingan pengguna dalam mengembangkan jasa. Memaklumi adanya keterbatasan sumber daya, responden menilai petugas memberikan pelayanan dengan cukup cepat. Dilihat lebih jauh, kesenjangan itu terjadi akibat pihak perpustakaan kurang rnengetahui aspirasi pengguna serta komunikasi yang tidak terjalin dengan baik di antara keduanya. Penilaian dari sudut pandang pengguna akan membantu pengelola perpustakaan menentukan prioritas pembenahan pelayanan guna memberikan jasa yang sesuai dengan keperluan pengguna.

Identification of Dimension and Evaluation of Service Quality at Atma Jaya Catholic University Library - Jakarta The objective of this empirical research is to measure and study service quality based on magnitude and direction of the discrepancy between users' expectation and perception of library services. This conceptual framework adopts Gaps Model of Service Quality; Data were collected using questionnaire and interviews toward 276 students.
The findings indicate that service quality of the library is adequate, although it is lower than users' expectation. Identification of dimensions reveals five dimensions of service quality: assurance, empathy, responsiveness, reliability, and tangibles relevant to the library services. There is inter-correlation between five dimensions of service quality. Each dimension has different importance level and gap score. Reliability and tangibles are the most important dimensions while their gap magnitude are high. The gap in the reliability dimension came from lack of collections, inaccuracy of online catalogue, and unavailability of noiseless environment in the reading room commonly offered in the library. As to the tangibles, limited computer facilities, and overcrowded reading room, contribute to the high gap score. Meanwhile in the assurance dimension, library users appraise knowledge, ability and courtesy of library staff, whereas security vulnerability decrease respondents' confidence in using library services. Technical assistance and attention, which are compose empathy dimension, are appraised positively, although users still expect the library pay more attention to their need when designing service offered to them. Recognizing of library's limited resources, respondents justify that library staffs provide an adequate quick service. Further research's insight showed that discrepancy between users' expectation and perception of library services is caused by ineffective communication and lack of understanding of users' aspiration. Library user assessment will facilitate the library give right priority to the service improvement appropriate to the users' requirement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chicago: American Library Association, 1988
R 025.21877 BOO VI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Unit Koordinasi Kegiatan Perpustakaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1992
R 027.7 LAP
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan, Peter
Vermont : Gower, 1998
027.7 JOR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Umum Daerah Propinsi DKI Jakarta , 2002
R 027.705983 DIR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>