Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atik Wintarti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas masalah subgraf planar maksimal yang mengandung subgraf tertentu. Subgraf tertentu yang dimaksud adalah graf terhubung yang derajat setiap verteksnya maksimum dua.
Pada tahun 1993, Cal, Han dan Tarjan menyusun sebuah algoritma Maximal Planar Subgrapha (algoritma CHT) untuk mencari subgraf planar maksimal dalam sebuah graf G. Algoritma CHT disusun berdasarkan algoritma Planarity Testing yang dikemukakan oleh Hopcroft dan Tarjan pada tahun 1974. Algoritma terakhir ini menggunakan Depth-First-Search (DFS) untuk menyatakan graf sebagai masukan. Graf hasil DFS ini mengandung satu atau lebih spanning tree yang disebut DFS-tree.
Algortima CHT tersebut diimplementasikan pada mesin SUNsparc berbasis UNIX(r) System V Release 4.0 di Fasilkom Universitas Indonesia dengan menggunakan bahasa C. Uji coba dilakukan pada graf komplit K? dengan n verteks clan beberapa graf sembarang. Dari uji coba pada graf komplit K. dengan n
5 diperoleh kesimpulan bahwa agar memperoleh subgraf planar maksimal dari K,,, jumlah sisi yang harus dihapus minimal adalah 112 (n2 - 7n a- 12).
Pada tesis ini, algoritma CHT dikembangkan untuk menentukan subgraf planar maksimal Gp dari sebuah graf G yang mengandung subgraf terhubung Gs yang derajat setiap verteksnya maksimum dua. Hal ini dilakukan dengan menjadikan G5 sebagai subtree dari salah satu DFS-tree dari G.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Imam Santoso
"ABSTRAK
Data warehouse bukanlah suatu konsep baru, tetapi merupakan perkembangan dari metode pengumpulan informasi secara tradisional. Teknologi database menjadi faktor utama munculnya kembali data warehouse.
Penulisan bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana teknologi database berperan dalam merancang suatu data warehouse. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perancangan data yang baik akan menghasilkan kemudahan dalam pengembangan dan pemeliharaan suatu data warehouse.
Sebagai objek penelitian, penulis mengambil contoh pada suatu kasus di sebuah Bank, pada bagian MIS. Manajemen menginginkan adanya suatu informasi yang dapat memonitor dan menganalisa penggunaan biaya dari beberapa sisi dengan mudah dan cepat pada rentang waktu yang berbeda.

ABSTRACT
Data warehouse is not a completely new concept. It is a further development of the traditional information gathering method. Database technology improvement is the main reason behind the return of data warehouse.
This paper is intended to show how database technology improvement plays an important role in designing a data warehouse. The result of my research in this field shows that well designed data will provide convenience in developing and maintaining a data warehouse.
I took a case in MIS Department of a Bank as an object of the research. The management asked for an information that can monitor and analyze costs from different angles easily and fast in different time frame.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Sukito Ardjo
"ABSTRAK
Sistem pakar sebagai salah satu cabang dari kecerdasan buatan merupakan kajian yang menarik dan banyak diminati. Hal ini karena sistem pakar merupakan akumulasi keahlian manusia yang direpresentasikan dengan komputer, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap manusia. Sistem pakar akan semakin lengkap bila dalam proses pengambilan keputusan juga mendekati cara kerja otak manusia, oleh karena itu ide jaringan syaraf diadopsi untuk sistem pakar dalam tesis ini.
N-XSIMP (Neural network based - expert System for Injection Molding Process) disajikan untuk domain masalah yang berkaitan dengan proses injeksi plastik (termoplastik). Di dalamnya tercakup 24 diagnosis (10 masalah mesin injeksi dan 14 masalah pada produk. Saran aksi akan muncul dalam 4 aksi (dinaikan, diturunkan, perbaikan, dan variasi) dimana sistem menyediakan 6 lainnya. Dengan demikian saran keseluruhan mencapai 240 buah saran. Sedangkan langkah penanggulangan terdiri dari 24 perubahan pada komponen (13 perubahan setelan pada mesin, 5 perubahan pada cetakan, dan 6 perubahan lainnya ).
Implementasi mesin inferensi menggunakan algoritme winner take-all groups, algoritme ini memiliki karakteristik bahwa pada saat yang sama hanya ada satu masalah yang muncul. Pembelajaran perseptron diimplementasikan sebagai pengenalan atau pelatihan data oleh jaringan syaraf. Karakteristik ini selain cocok untuk mendiagnosis masalah yang muncul pada saat proses injeksi plastik juga sangat cocok untuk kasus pengenalan pola.
Dari hasil evaluasi sejumlah responder pada tiga buah perusahaan produsen plastik besar dan dua lembaga pendidikan tinggi yang memiliki topik bahasan cetakan plastik dalam kurikulumnya, ternyata belum ada yang menggunakan sistem pakar. Tanggapan terhadap N-XSIMP sangat positif, dan menyarankan untuk dikembangkan lebih lanjut agar sistem benar-benar dapat beraksi selayaknya pakar. Saran dad pemakai juga mengusulkan agar sistem dikembangkan kemampuannya agar tidak hanya mampu berinteraksi antara manusia-mesin, namun juga antara mesin-mesin (on chip). Penambahan basis pengetahuan berdasarkan fakta di lapangan akan meningkatkan kinerja sistem agar saran yang muncul benar-benar realistis.
Pustaka: 28 (1979-1994)"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kliwati
"Penelitian ini melakukan simulasi pengukuran jarak gandar kendaraan untuk Automatic Vehicle Classification (AVC) dengan menggunakan satu sensor (yaitu treadle) dengan metoda fuzzy logic. Pengukuran jarak gandar hanya merupakan sebagian kecil dari sistem AVC secara keseluruhan. Hasil simulasi menunjukkan sistem berbasis fuzzy logic ini dapat digunakan untuk AVC dengan simpangan terbesar 50,529 mm. Selain itu, sistem ini juga memerlukan detektor percepatan untuk menentukan model fuzzy yang sesuai."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, James Piter
"ABSTRAK
Informasi tentang ilmu pengetahuan sangat luas dan beraneka ragam. Informasi pengetahuan ini dapat dipilah ke dalam data bertipe string, bilangan, tanggal, atau tipe lainnya sesuai dengan nilai datanya. Data yang dipilah itu dapat diolah dengan menggunakan sistem manajemen basis data. Basis data pengetahuan yang tersimpan ini selanjutnya dapat diproses menjadi materi pengajaran bagi siswa.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang suatu sistem manajemen basis data yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan pembuat perangkat ajar.
Tidak seperti sistem manajemen basis data konvensional yang umumnya melakukan penyimpanan data dengan menggunakan struktur record, dalam tugas akhir ini penyimpanan data pengetahuan (materi pelajaran) dibuat dalam bentuk objek yang memiliki beberapa atribut, dimana setiap objek menggunakan struktur basis datanya sendiri. Objek-objek disusun dengan menggunakan struktur pohon yang menggambarkan struktur pengetahuan dari materi pelajaran yang dibahas.
Sistem pernbuatan perangkat ajar konvensional pada umumnya menyimpan data pengetahuan ke dalam tiga bagian data: materi pelajaran, soal, dan jawaban. Sistem yang dirancang pada tugas akhir ini, selain menggunakan cara sistem konvensional tersebut, juga menggunakan teknik pernbangkitan soal dan jawaban dari materi pelajaran berdasarkan kombinasi nama objek, nama atribut, dan nilai atribut.
Sistem yang dihasilkan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan siswa membuat, mengubah, menghapus, mencari, dan menampilkan data pengetahuan tanpa perlu membuat program. Sistem ini terutama diarahkan untuk digunakan oleh siswa sekolah menengah (SMP, SMU, SMK, dan lain-lain). Penggunaan bagi siswa sekolah dasar masih memerlukan bimbingan khusus dari mereka yang sudah menguasai pengoperasian sistem ini.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Juarna
"Sistem Persamaan Diferensial Parsial Biodegradasi Pencemar Air Tanah (Sistem PDP-BPAT) menggambarkan perubahan konsentrasi pencemar (S), oksigen terlarut (0) dan mikroba (M) terhadap ruang dan waktu dalam reaksi biodegradasi yang berlangsung dalam media air tanah. Reaksi biodegradasi dimodelkan dengan fungsi Monad, sedangkan media air tanah menimbulkan fenomena dispersi dan adveksi pada reaktan S dan 0 sedangkan M diasumsikan immobile. Sistem PDP-BPAT terdefinisi pada ruang hingga dengan syarat batas Neumann homogen dan suatu nilai awal [S 0 M].
Sistem PDP-BPAT diselesaikan dengan menggunakan metoda garis (method of line), yaitu : (1) sistem PDP diubah menjadi menjadi sistem PDB melalui diskritisasi ruang dengan menggunakan formula central difference, dan (2) menyelesaikan PDB yang dihasilkannya dengan menggunakan paket VODPIC (Variable-coefficient Ordinary Differential equation solver with the Preconditioned Krylov for the solution of linear systems).
Dalam tesis ini ditunjukkan bahwa sistem PDB-BPAT adalah kaku (stiff) dengan nisbah kekakuan (stiffness rasio) berkisar antara 2.05e15 s/d 5.87e24 pada T = 0 ski 100 haft Matriks koefisien sistem bersifat diagonal dominan sehingga pita diagonalnya (diagonal band) ditetapkan sebagai pendekatan bagi matriks pra-kondisi. Nilai-nilai pada pita diagonal ini terutama berasal dari suku reaksi biodegradasi (fungsi Monod).
Dengan menggunakan parameter VODPK [MF,JPRE] [21,1] (metoda BDF dan prakondisi kid, dengan matriks pita diagonal sebagai matriks pra-kondisi) diperoleh hasil-hasil utama sebagai berikut : (1) untuk nilai awal [S 0 M] [3 4.5 0.1] mg/liter (homogen) diketahui bahwa pencemar mencapai nilai minimum (S_min = I e-6*S_awal) pada hari ke-83930 (or 230 tahun) dan run-time 00:02:07.54, jika injeksi oksigen dilakukan pada hari ke-30, (2) untuk nilai awal [S 0 M] [3(1 + e _b(xx + Y2) 4.5 0.1] mg/liter (nonhomogen) waktu yang dibutuhkan untuk mencapai S_min di suatu titik (xy) sembarang adalah 50 hari jika injeksi dilakukan pada hari ke-30 dan ke-40, (3) dengan nilai awal nonhomogen juga diperoleh bahwa suku dispersi lebih dominan dibandingkan dengan suku adveksi, (4) pita diagonal matriks koefisien sistem cukup baik ketika digunakan sebagai matriks prakondisi tetapi kurang baik ketika digunakan sebagai koefisien sistem. Proses komputasi dilakukan dengan menggunakan komputer PC 486-DX, dengan memory 8 MB dan CPU clock 66 Mhz."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Nuraeni
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erny Setijaningsih
"Dalam dasawarsa terakhir ini sebagai dampak regulasi, arus g1obalisasi, serta tingkat persaingan yang semakin ketat, pemanfaatan teknologi sistem informasi oleh pihak perbankan di Indonesia telah berkembang dengan cukup pesat. Dewasa pemanfaatan teknologi dapat dikatakan sebagai suatu keharusan bagi dunia perbankan. karena dalam banyak hal peranannya sangat potensial dalam pengembangan dan penyediaan berbagai produk baru/fasilitas pelayanan jasa perbankan.
Salah satu inovasi yang mendasar dalam teknologi sistem bidang perbankan yang telah berhasil dengan sukses terutama dalam kaitaanya dengan item dan lalu lintas pembayaran adalah Electronic Funds Transfer (ET). E T banyak dimanfaatkan oleh perbankan dalam berbagai bentuk produk sepera Automated Teller Machine (ATM), Point of Sales (POS), Electronic Home Balking, dan Transfer Network, yang penggunaannya cenderung semakin meningkat baik dalam jenis produk, luas jaringan, serta kualitas pelayanan yang disediakan.
Di sisi lain, pemanfaatan teknologi canggih tersebut juga mempunyai dampak risiko yang tidak kecil, seperti risiko sebagai akibat dari adanya pergantian kurang baik, risiko yang terjadi sebagai akibat proses pengembangan yang kurang matang, dan risiko yang timbul pada waktu pengoperasian. Manajemen bank perlu melihat hal tersebut dengan sistem kontrol dan pengamanan yang memadai. dengan tetap menjaga kerahasiaan bank.
Tujuan dan ruang lingkup tesis ini adalah untuk me:ak-ukan analisis dan pembayaran mengenai risiko penerapan teknologi sistem informasi pada perbankan, serta keterkaitannya dengan standard operational procedure. Penulis menjadikan Bank Panin untuk dijadikan obyek studi kasus."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangisengi, Oscar
"Tesis ini membahas transformasi wavelet yang digunakan untuk menyelesaikan masalah deteksi tepi. Transformasi wavelet dan proses optimasi dipakai untuk menurunkan filter deteksi tepi. Filter ini terdiri atas fungsi-fungsi wavelet dan koefisien-koefisien yang bersesuaian dengan fungsi-fungsi wavelet tersebut. Filter deteksi tepi yang diperoleh merupakan perbaikan dari filter yang diberikan oleh Hsieh, Liao, dan Fan [HSI93].
Fungsi filter ini diimplementasikan dengan bahasa C pada komputer workstation SUN SPARC 1+, dengan sistem operasi UNIX dan memori 8 Mbytes. Tiga macam citra digunakan untuk eksperimen, yaitu satu citra Lenna dan dua citra foto satelit.
Berdasarkan perbandingan dengan hasil dari metode Canny dan metode DOG, dapat disimpulkan bahwa deteksi tepi dengan metode wavelets memberikan hasil yang cukup baik."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyanti
"ABSTRAK
Dalam sistem basis data terdistribusi, replikasi dilakukan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan data yakni mengatasi masalah kegagalan data pada beberapa site serta ' memperbaiki kinerja sistem dengan melibatkan replika seminimal mungkin dalam setiap transaksi.
Penelitian ini bertujuan membuat suatu algoritma yang mempunyai kinerja lebih baik dibandingkan dengan algoritma-algoritma berbasis Konsensus Kuorum dan algoritma ini mempunyai kinerja yang lebih baik untuk transaksi-transaksi tertentu dibandingkan dengan algoritma Read One Write All. Algoritma ini dibuat dengan asumsi kebaruan data tidaklah menjadi prasyarat.
Penelitian ini menghasilkan algoritma Penghitungan Konsistensi yang transaksi tulisnya cukup melibatkan sejumlah kuorum tulis replika dan transaksi bacanya cukup melibatkan sebuah replika pertama dari pasangan partisi data yang saling konsisten. Pembuktian terhadap algoritma Penghitungan Konsistensi dilakukan secara induksi. Untuk melihat kinerja algoritma ini, dibuat suatu program simulasi yang membandingkan ketiga algoritma: Penghitungan Konsistensi, Konsensus Kuorum dan Read One Write All.
Simulasi dilakukan dengan mengeksekusi ketiga algoritma terhadap transaksi-transaksi yang jenisnya bervariasi. Dari hasil simulasi ini, lama waktu komputasi konsistensi menunjukkan bahwa algoritma Penghitungan Konsistensi umumnya lebih baik daripada kedua algoritma lainnya; kecuali bila persentase transaksi baca tinggi sekali (di atas 78% transaksi baca), maka algoritma Read One Write All lebih baik. Jumlah replika yang terlibat transaksi menunjukkan bahwa algoritma Penghitungan Konsistensi umumnya lebih baik dibandingkan kedua algoritma lainnya (sekitar 85% bare tersusul oleh algoritma Read One Write All)."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>