Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1256 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanik Suciati
"Dalam tesis ini disusun representasi multiresolusi berbasis wavelets untuk kurva B-spline kubik yang menginterpolasi titik-titik ujung yang mendukung beberapa tipe pengeditan kurva, yaitu penghalusan kurva dengan tingkat resolusi kontinyu untuk menghilangkan detail-detail kurva yang tidak diinginkan, pengeditan bentuk keseluruhan kurva dengan tetap mempertahankan detail-detailnya, perubahan detail-detail kurva tanpa mempengaruhi bentuk keseluruhannya, dan pengeditan satu bagian tertentu dari kurva melalui manipulasi secara langsung terhadap titik-titik kontrolnya. Untuk menguji kemampuan representasi multiresolusi dalam mendukung empat tipe manipulasi kurva tersebut, disusun program pengeditan kurva dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual C++ pada komputer Pentium 133 MHz, memori 16 Mbyte, sistem operasi Windows 95, lingkungan pengembangan Microsoft Development Studio 97 dan pustaka Microsoft Foundation Class. Dari hasil uji coba program diketahui bahwa representasi multiresolusi memberikan dukungan yang sangat baik terhadap tipe-tipe pengeditan seperti yang disebutkan di atas. Representasi multiresolusi tidak membutuhkan memori penyimpan ekstra selain dari yang digunakan untuk menyimpan titik kontrol. Dui basil uji coba program menggunakan ratusan titik kontrol, algoritma beijalan cuki p cepat dan mernadai berkaitan dengan tuntutan komunikasi interaktif antara user dan program."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T7001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Harja Santana
"Tesis ini membahas representasi pengetahuan untuk sistem MELATI, yaitu sistem tutor cerdas berbasis strategi belajar. Sistem MELATI merupakan sistezn tutor cerdas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa sekolah menengah, yaitu dengan meningkatkan kemampuan teknik berpikir kerasnya.
Domain pengetahuan sistem MELATI adalah pengetahuan untuk mengidenti fikasi strategi belajar berdasarkan skrip rekaman teknik berpikir keras_ Pengetahuan sistem ini berasal dari pengetahuan pakar psikologi pendidikan Universitas Indonesia. Fokus pembahasan tesis ini adalah mencari model teknik representasi yang cocok untuk merepresentasikan pengetahuan pakar tersebut, sehingga dapat diolah dengan menggunakan komputer.
Berdasarkan hasil studi literatur disimpulkan bahwa: teknik representasi pengetahuan berbasis jaringan semantik dan frame cocok untuk merepresentasikan domain pengetahuan yang hierarkis dan sating berhubungan; sedangkan teknik representasi berbasis aturan cocok untuk merepresentasikan domain pengetahuan yang dapat dinyatakan dengan pasangan kondi'si dan aksi, dan potongan pengetahuan dalam domain itu masing masing dapat berdiri sendiri. Disamping itu, berdasarkan hasil analisis karakteristik pengetahuan strategi belajar, disimpulkan bahwa: pengetahuan strategi belajar merupakan pengetahuan deklaratif yang dapat dinyatakan dengan bentuk pasangan kondisi-aksi; dan tiap potongan pengetahuan strategi belajar bersifat otonom, sehingga dapat berdiri sendiri_ Dengan demikian maka teknik representasi yang cocok untuk merepresentasikan pengetahuan strategi belajar adalah sistem berbasis aturan.
Sebagai uji cobs dalam riset ini dibuat suatu prototipe Sistem Pakar Identifikasi Strategi Belajar (SPISB) dengan memakai CLIPS. Basis pengetahuan prototipe ini inenggunakan teknik representasi berbasis aturan. Dengan subjek siswa SMU Jakarta, diperoleb basil eksperimen bahwa: sister mampu mengidentifil:asi dengan benar pada eksperimen pertama sebesar 85% dan pada eksperimen kedua sebesar 60%. Sebagai pembanding hasil identifikasi SPISB dibandingkan dengan hasil identifikasi pakar psikologi pendidikan Universitas Indonesia."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Hendra Setya
"Dewasa ini Teknologi Informasi adalah salah satu hal penting yang menentukan kinerja suatu organisasi, sehingga setiap perusahaan yang berhubungan dengan pasar berusaha meningkatkan produktivitas kerjanya dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.
Kelayakan proyek Teknologi Informasi perlu ditinjau keuntungan dan kerugiannya bagi perusahaan tersebut. Peninjauan ini bisa berdasarkan nilai ekonomisnya atau keuntungan lain yang tidak langsung berupa uang.
Perhitungan nilai uang dari keuntungan yang tidak langsung tersebut diperoleh dengan cara merubah berbagai nilai yang ada, misalnya percepatan waktu operasi pada bagian yang terkena langsung akibat penggunaan tknologi informasi (Value Acceleration), atau percepatan waktu pada bagian lain (Value Linking), atau peningkatan kinerja sistem manajemen keseluruhan (Value Restructuring).
Untuk mempermudah penghitungan maka peninjauan dapat dikelompokkan dalam dua lingkup yaitu business domain dan technology domain.
Buku ini melaporkan hasil penelitian konsep di atas yang merupakan elemenelemen dari metodologi Information Economics dengan mengambil kasus pada perencanaan penerapan Teknologi Informasi di lingkungan Divisi KOMLEK PERTAMINA. Adapun hasil tersebut dapat dipergunakan untuk acuan proyek sejenis di lingkungan Divisi KOMLEK.

Information System is a key factor to determine performance of an organization. That is why all of customer-oriented companies tend to increase their productivity through information technology.
An IS project feasibility study always considers cost and benefit for the company. Cost and benefit are determined using economic values and indirect economic values (some of them can be converted to economic value and some can 't).
Convertion of indirect economic value to economic value can be done using Information Economic Concept, such as value acceleration, value linking and value restructuring.
Values that can't be converted to economic values are measured valued using weighting concept in business and technology domains.
This thesis implements those concepts to the case study, which is information technology implementation planning in Divisi Komlek PERTAMINA. Hopefully this analysis can be used as a reference for similar projects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Kenny Badjora
"ABSTRAK
Investasi pada Teknologi Informasi (TI) membutuhkan justifikasi dalam rangka mendapatkan manfaat, memaksimalkan pemakaian, dan mencegah investasi sia-sia. Ungkapan justifikasi biaya sering digunakan untuk menjelaskan analisa keuangan dari investasi TI tersebut. Penghitungan justifikasi biaya tradisional seperti Simple Return on Investment (ROD sering sekali bersifat statis, merupakan laporan sesaat yang akan menjadi sia-sia pada saat sistem diimplementasikan.
Dalam rangka mencapai hasil yang terbaik, justifikasi proyek TI harus dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang akan diterima dengan biaya yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat yang harus diperhatikan yaitu manfaat terukur (tangible benefit) dan manfaat tak terukur (intangible benefit). Masalahnya manfaat tak terukur lebih sulit dikuantifikasikan dari pada manfaat terukur.
Information Economics (IE) diperkenalkan untuk menjawab masalah tersebut. Manfaat dan biaya dari proyek TI harus dapat dikuantifikasikan dengan berfokus kepada tingkat kenerja bisnis, total biaya TI dan resikonya. IE perlu membuat pembagian yang jelas proses pembuatan justifikasi ke dalam domain bisnis dan domain teknologi.
Tesis ini ditulis berdasarkan kepada buku Information Economics karangan Marilyn M. Parker dan kawan-kawan. Kasus yang dibahas berfokus kepada penerapan teknologi imaging pada PT. BDI. Menerapkan teknologi imaging seperti teknologi forms processing (pemroses formulir) memerlukan justifikasi yang seksama sebelum disetujui oleh manajemen. Tujuan studi kasus ini adalah bagaimana mengimplementasikan IE dalam rangka membuat jsstifikasi. Hasil yang dicapai pada studi kasus ini adalah mendapatkan angka yang dapat dibandingkan dengan proyek TI lainnya.
Daftar Acuan 1(1988), Daftar Pustaka: 14 (1989 -1997)

ABSTRACT
Investing in Information Technology (IT) required justification in order to gain benefits, maximize the usage, and avoid idle investments. The phrase cost-justification was often used to describe the financial analysis of investment in IT. Traditional cost justifications such as Simple Return on Investment (ROI) were frequently static, one time report that gather dust following system implementation.
In order to achieve best result, justifying of IT has to be made by comparing its benefits to its cost. There were two kinds of benefits, intangible and tangible benefit. The problem with intangible benefits were harder to quantify than tangible benefits.
Information Economics (IE) was introduced to overcome those problems. Benefits and cost of IT projects could be quantified by focusing on value of business performance, total IT cost and risk. IE need to make clear separating the justification process into business domain and technology domain.
This thesis was based on Information Economics written by Marilyn M. Parker et all. The case was focused on implementing imaging technology in PT. BDI. Implementing imaging technology such as forms processing technology need to justify before approved by management. The aim of the case study is how to implement IE for making cost justification of project. The result of this case study is to find a score that can be compared with other IT projects.
Attachments Reference: 1 (1988), Bibliography: 14 (1989-1997)
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Helmi Mahara
"ABSTRAK
Manajemen jaringan menjadi isu yang sangat penting pada lingkungan yang heterogen dan terdiri dari bermacam-macam vendor jaringan komputer. Client/server dengan jumlah komputer yang sangat banyak membutuhkan manajemen jaringan untuk mengelola dan mengontrol jaringan dan komponen jaringan komputer.
Tesis ini merupakan studi kasus jaringan pada sebuah perusahaan energi. Perusahaan mempunyai sebuah kantor pusat dan beberapa kantor pendukung di Jakarta dan beberapa kantor di lapangan. Semua perkantoran mempunyai jaringan komputer lokal dan semuanya tersambung melalui Wide Area Network (WAN). Pertumbuhan jaringan dan penggunaan jaringan menimbulkan masalah yaitu dengan menurunnya kinerja jaringan terutama WAN. Studi dimulai dengan melihat permasalahan yang ada dan melakukan studi literatur yang berhubungan dengan masalah. Tahap selanjutnya adalah menjalankan platform manajemen jaringan yang telah dipunyai oleh perusahaan yaitu Openview. Data diambil dengan tujuan mendukung analisis dan selanjutnya untuk memberikan alernatif solusi. Parameter yang dipakai adalah parameter kinerja jaringan yaitu utilisasi dan traffic. Data diambil pada router utama yang menghubungkan antara kantor utama Jakarta dan site lain di lapangan dan Headquarter di USA. Masing-masing link yang terletak pada port serial diamati secara real time dan ditampilkan dalam grafik dengan selang waktu tertentu pada jam kerja maupun jam istirahat kemudian diperbandingkan. Beberapa referensi membuat kriteria untuk menentukan kinerja jaringan berdasarkan utilisasi sehingga berdasarkan pengamatan tersebut dapat diambil kesimpulan.

ABSTRACT
Network Management has become a critical issue particularly in heterogeneous environment and multivendor computer networks. Client-servers with a large number of computers need network management to manage and control the networks and components of networks.
It is a case study at an energy company that has a large computer network with its complexity since the company employee various platform that running multiprotocols. Company has main office and support offices in Jakarta and fields. Each office (site) has Local Area Network (LAN) and all of them were connected through Wide Area Network. Network growth rapidly and consequently the network performance decreases especially for Wide Area Network. First stage of study is investigation problem and learn from the literature related to problem. Second stage was try and run Network Management Platform Openview and setup the parameter and display. Data was acquired to support the analysis and eventually giving the solution. The parameter that was chosen for data acquisiton were utilization and traffic which are belong to performance management. Data was acquired at main router that makes connections between Jakarta - Fields, Jakarta - Headquarter and Jakarta to other Jakarta sites. The links that were located at serial ports of router were captured in real time mode in the work time and rest time and then were displayed in graphics. Some references made a criterion for network performance evaluation based on utilization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Muska K.
"ABSTRAK
Dewasa ini perangkat lunak telah menjadi bagian yang penting dari kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat industri. Mereka menggunakan perangkat lunak hampir di seluruh bagian operasionalnya. Proyek-proyek pengembangan perangkat lunak tumbuh dengan pesat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan perangkat lunak yang berkualitas tinggi. Sayangnya, fakta-fakta yang didapat pada dunia nyata menunjukkan bahwa sebagian besar proyek pengembangan seringkali tidak tepat jadwal, memakan waktu jauh lebih lama dari yang diperkirakan dengan biaya yang tentunya menjadi lebih besar dan menghasilkan produk dengan kualitas yang kurang memuaskan. Tantangan terbesar proyek pengembangan perangkat lunak saat ini adalah bagaimana membuat perangkat lunak yang berkualitas tinggi, yang dibangun tepat waktu, sesuai dengan target yang telah direncanakan.
Para praktisi pengembang perangkat lunak adalah komponen utama dalam proyek pengembangan perangkat lunak. Kualitas perangkat lunak dimulai dari individu pengembang itu sendiri. Meskipun demikian, metode pengembangan perangkat lunak yang mereka praktekkan sekarang ini lebih mendekati seni dibandingkan disiplin sebuah rekayasa. Pendekatan ini terbukti beresiko tinggi dan membutuhkan biaya yang sangat mahal karena para pengembang tidak memiliki proses yang terdefinisi untuk menentukan progres yang telah mereka lakukan dan untuk memprediksi pekerjaan mereka. Personal Software Process (PSPSM) adalah metodologi yang diperkenalkan oleh Wyatt Humphrey dari Software Engineering Institute, Universitas Carnegie Mellon, untuk memenuhi kebutuhan akan proses pengembangan perangkat lunak secara individual yang terstruktur. Pendekatan ini didasarkan pada premis yang menyatakan bahwa peningkatan proses pengembangan perangkat lunak akan menyebabkan peningkatan kualitas perangkat lunak yang dihasilkannya.
Tesis ini akan membahas bagaimana PSPSM dapat diimplementasikan pada individu perangkat lunak di Indonesia dengan disiplin proses rekayasa yang digunakan untuk mendefinisikan, mengukur, dan meningkatkan proses pengembangan yang mereka lakukan, yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi organisasi. Untuk mengetahui keadaan proses pengembangan perangkat lunak di Indonesia, dilakukan pengamatan dan pengumpulan data dari para individu pengembang perangkat lunak. Tesis ini akan menganalisa data-data yang berhasil didapat untuk kemudian dihubungkan dengan elemen-elemen pada PSPSM untuk mengetahui bagaimana PSPSM dapat diterapkan pada individu pengembang maupun organisasi, dan hal-hal yang harus dilakukan untuk mempersiapkan penerapan PSPSM di Indonesia.
Bibliografi: 15 (1976-1997)

ABSTRACT
Today, software has become an integral and important part of business industry in Indonesia. Software development projects are rapidly growing in numbers and inevitable complexity, needed to provide companies with high quality software. Unfortunately, real world facts show that most software development projects are hardly on schedule, thus requiring additional efforts and costs. The common challenges for today's software projects are those of being able to deliver defect-free software while maintaining tightly-planned target and resources.
Software engineers are one of the key elements of software development projects. Software quality starts from individual engineer. However, their current works are more craft rather than an engineering discipline. This approach proved to be expensive and of high risks since engineers don't have a well-defined process to measure the progress and to predict their work. The Personal Software Process (PSP) is a new methodology developed by Wyatt Humphrey from Software Engineering Institute, Carnegie Mellon University, to address the needs of structured individual software process. It is based on premise that the improved software process would produce high quality software.
This thesis is a study of how PSP could be implemented on software engineers in Indonesia, providing them with an engineering discipline to define, measure, and improve their work which in turn would make the software development projects within organization perform with high efficiency, reduce defect to a minimum, and effectiveness, resulting in high quality software. To gain insight on the current software process in Indonesia, the study starts with observation and data sample gathering of the way individual engineers perform their work, working environments' characteristics, and the utilization of resources. The focus of the thesis is on the analysis and assessment process of the data gathered from the observation , with special reference to PSP methodological concept, by which the engineers could define, measure and improve their work. The main purpose of this thesis is to see to what extent that this methodology could contribute to the development of the existing process and to consider the possibility of the implementation within organization in Indonesia.
Bibliografi: 15 (1976-1997)
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morris, Anthoni
"ABSTRAK
Setiap nasabah bank menginginkan kemudahan, kenyamanan, dan rasa aman dalam melakukan transaksi, mereka tidak mau direpotkan dengan pengisian bermacam-macam forrnulir, lalu harus antri di counter / teller yang hanya dapat dilakukan pada jam buka kas bank.
Dari contoh kasus di atas, untuk melayani nasabahnya lebih baik lagi, desakan penggunaan teknologi informasi tidak dapat dielakkan oleh perbankan, Pengeluaran uang untuk implementasi sistem baru berbasis teknologi informasi tetap harus dilakukan, walaupun sebagian besar komponennya harganya relatif mahal dan tidak dihasilkan di dalam negeri.
Kenyataannya perbankanpun menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk bersaing. Hal ini membuat kebutuhan system/teknologi informasi terus bertambah dan dengan sendirinya pengeluaran bank juga meningkat.
Setelah mencermati kondisi tersebut, penulis terdorong untuk melakukan analisis terhadap sistem perbankan elektronik. Dalam menganalisis penulis menggunakan pendekatan perencanaan strategis system/teknologi informasi, work centered analysis, dan cost & benefit analysis untuk data pendukung yang berasal dari studi literatur, media massa, data di internet yang berhubungan dan dari perusahaan penyedia komunikasi data.
Keluaran dan Proyek akhir ini berupa sebuah perencanaan strategis system/teknologi informasi dan rancangan layanan jaringan transaksional pada sistem perbankan elektronik yang menghemat devisa, lebih efisien, efektif, berorientasi kepada nasabah, dan mempunyai keunggulan bersaing.
Daftar Pustaka : 17 ( 1992-1996)

ABSTRACT
Generally customer wants to get easy, comfortable, and safe in banking transaction. They do not want to fill out various forms, wait in the line for the bank counter I teller while the bank's service hour is so short.
In order to better serve customers, banking management can not avoid the use of information technology. Therefore, the management should expense funding to implement information technology based banking system eventhough the system is expensive and most of the information technology components are imported.
It is a fact that banking management uses the information technology as a tool for competition. Therefore, the needs of information technology increases and so does the bank expenses.
Having observed the object, I have been motivated to analyze electronic banking system in details. Some data on banking have been collected from literatures, mass media, internee, and from a particular communication provider company. The analysis on the data uses system / technology strategic planning work centered analysis, and cost & benefit analysis.
The Thesis result a strategic planning and design concept for transaction network services in electronic banking system. The concept is aimed to reduce information technology investment and transaction cost, and to provide competitive advantages by effective, efficient, and customer oriented
Bibliography : 17 (1992-1996)
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusuma Suryanzah
"ABSTRAK
Tingkat persaingan industri yang semakin cepat menuntut para manajer untuk dapat mengambil keputusan strategis secara optimal agar dapat selalu unggul dalam persaingan yang ada. Dalam rangka mendukung hal ini, maka perlu dikembangkan suatu sistem berbasis komputer yang mampu memberikan dukungan kepada manajer untuk dapat mengambil keputusan jauh lebih optimal.
Tulisan ini bertujuan untuk melihat kebutuhan sistem pendukung keputusan bagi manajer sebagai dukungan untuk dapat menghasilkan suatu keputusan yang optimal dalam menjalankan roda organisasi, sehingga organisasi dapat unggul dalam persaingan yang semakin ketat ini.
Tulisan ini menghasilkan prototipe sistem pendukung keputusan yang terdiri dari 3 subsistem, yaitu subsistem pembangkitan ide, subsistem peramalan bisnis dan subsistem keputusan semi terstruktur.
Pembangkitan ide adalah mekanisme untuk mendapatkan ide sebanyak-banyaknya dari semua unsur terkait dalam organisasi dan mengolahnya untuk menghasilkan ide terbaik agar organisasi dapat selalu unggul. Peramalan bisnis dapat digunakan oleh para manajer untuk melakukan estimasi terhadap kondisi organisasi di masa yang akan datang. Keputusan semi terstruktur adalah salah satu jenis keputusan yang mencoba untuk melakukan proses kuantifikasi terhadap imajinasi dan wawasan manajer sehingga para manajer dapat memilih keputusan terbaik dari beberapa pilihan yang ada.
ABSTRACT
Industry competitive that have been growing quickly require managers to make optimum strategic decision to be always as winner in existing competition. In supporting this condition needed to develop a system base on computer to support managers to make optimum decision.
This thesis has objectives to view decision support system as managers need to make optimum decision to operate organization so can be have competitive advantage.
This thesis develop a prototype for decision support system that has three subsystem. Those are idea generation subsystem, business forecasting subsystem, and semi structured subsystem.
Idea generation is mechanism to get many ideas from many participant in organization and manage them to produce the best idea. Business forecasting can be used by managers to make estimation for future condition in organization. Semi structured decision is one of types decisions that try to make quantification for imagination and insight of managers to choose the best choice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ino Suryana
"ABSTRAK
Masalah perpindahan dan perombakan pencemar dalam air tanah dapat dimodelkan dalam bentuk sistem persamaan diferensial parsial parabolik nonlinier. Perombakan yang dimaksud adalah menghilangkan atau mengurangi pencemar sehingga tidak membahayakan bagi lingkungannya. Variabel-variabel dalam sistem persamaan diferensial parsial tersebut terdiri dari pencemar, oksigen, dan mikroorganisme. Dalam sistem ini menunjukan adanya interaksi antara pencemar, oksigen dan mikroorganisme. Interaksinya adalah dengan adanya oksigen, mikroorganisme akan berkembang biak dan mendegradasi pencemar sehingga konsentrasi pencemar akan berkurang dari keadaan sebelumnya.
Untuk menyelesaikan sistem persamaan diferensial parsial tersebut dilakukan diskritisasi. Diskritisasi ini menggunakan metoda beda hingga (finite difference). Diskritisasi dilakukan pada variabel spasial persamaan diferensial parsial, yang menghasilkan sistem persamaan diferensial biasa. Sistem persamaan diferensial biasa yang dihasilkan adalah sistem persamaan diferensial biasa nonlinier yang berukuran besar.
Penyelesaian sistem persamaan diferensial biasa di atas dilakukan dengan pendekatan numerik. Integrator yang digunakan adalah metoda multistep, prediktorkorektor. leberapa nilai solusi awal yang diperlukan disediakan oleh metoda Runge-Kutta Implisit Diagonal dari Viz. Penyelesaian ini menggunakan besar langkah yang adaptif. Besar langkah adaptif diperlukan untuk mengatasi besar kesalahan iokal (local truncation error) yang berubah-ubah pada setiap langkahnya. Implementasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman FORTRAN 77.
Eksperimen dilakukan pada komputer pribadi dengan clock rate 120 Mhz, dengan nilai awal pencemar berkonsentrasi tinggi di bagian tengahnya yang ditunjukkan oleh ekspresi 4 *-?ill - x * x- y *_yl , oksigen dan mikroorganisme berkonsentrasi merata (homogen) pada seluruh penampang (aquifer). Konsentrasi oksigen dan mikroorganisme masing-masing adalah 4,5 dan 0,1. Waktu pengamatan selama 130 hari dan area terbagi atas grid 10x lO dengan toleransi 10-1. Hasil komputasi penyelesaian dengan metoda prediktor-korektor menunjukkan hasil yang efektif, dan waktu komputasi untuk menyelesaikan tiga titik pertama (metoda Runge-Kutta Implisit Diagonal) mendekati dua kali dari waktu yang digunakan oleh metoda prediktor-kcrektor untuk menyelesaikan titik berikutnya sampai titik terakhir (If)."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Nur Utomo
"ABSTRAK
Dengan adanya kebijakan deregulasi, semakin pintarnya para investor dalam mencari peluang-peluang keuntungan dan berkembangnya teori "modern finance" membuat domain problem yang dihadapi oleh perbankan semakin rumit dan meluas, sehingga ada keinginan untuk memiliki sistem informasi yang baik, dapat diandalkan baik dalam akurasi dan ketepatan waktunya untuk segala aspek yang berkenaan dengan kebijakan dan sistem prosedur operasional perbankan guna menekan biaya operasional, kesalahan dalam pelaksanaan sistem prosedur dan lain sebagainya.
Salah satu keberhasilan agar proses rekayasa penciptaan sistem informasi sesuai dengan keinginan dan persepsi pemakai adalah penggunaan modeling yang baik untuk mengabstraksikan domain problem dunia nyata yang kompleks tersebut agar pemahaman yang didapat terhadap sistem yang dimaksud maksimal.
Konsep metode pemodelan yang berkembang saat ini adalah metode pemodelan obyek atau Object Modeling Technique. Dimana menyediakan pemahaman yang lebih baik untuk membuat model sebuah sistem yang dipandang dari titik pandang (lien point) yang berbeda dan saling berkaitan yang menggambarkan aspek-aspek penting dari sistem, sehingga memberikan gambaran yang lengkap dari sistem yang dimaksud.
Pada proyek akhir ini dilakukan studi dan pembahasan Object Modeling Technique yang diimplementasikan pada domain problem sistem manajemen pemantauan perkreditan cabang. yang ditujukan sebagai dokumentasi analisis dan disain awal guna memberikan usulan mengenai arsitektur system inFormasi untuk manajemen pemantauan kredit di PT. "X". Meskipun banyak versi yang berkembang dari metode modeling berorientasi obyek ini penulis hanya mengambil beberapa bagian yang disesuaikan dengan domain problem yang ada.

ABSTRACT
With in deregulation policies, the investor more smart to look for benefit opportunity and evolvement of modern finance teary make the problem faces by bankers more complex and widespread that it is desire to have good information system, could he tousled either in acuration and time to overall of banking polices and system procedures operation in order to pressure operation cost, to avoid blunder operation procedur, etc.
One of successfull of reengineering process to create information system according with user need and user perception is utilizing best modeling technique In abstraction complex real world domain problem in order to 'capture best understanding about that system.
The concept of modeling methode evolving recently is object modeling methode or Object Modeling Technique, Which provide good understanding from any different view point and interrelatedness among view point that describe. important aspects of system to create a system model, so provide complete explanation of -that system.
in this tests performed study and discussion about Object Modeling Technique that implemented to domain problem of branch credit management monitoring. -i'Iie purpose of this lesis is to provide an analysis documentation and pre design to give suggestion about management information archiitecture or credit management monitoring in PT. X. Although there are a lot of version object modeling methode, the writer just put some of part from this methode according to this domain problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>