Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Kusuma Suryanzah
Abstrak :
ABSTRAK Tingkat persaingan industri yang semakin cepat menuntut para manajer untuk dapat mengambil keputusan strategis secara optimal agar dapat selalu unggul dalam persaingan yang ada. Dalam rangka mendukung hal ini, maka perlu dikembangkan suatu sistem berbasis komputer yang mampu memberikan dukungan kepada manajer untuk dapat mengambil keputusan jauh lebih optimal. Tulisan ini bertujuan untuk melihat kebutuhan sistem pendukung keputusan bagi manajer sebagai dukungan untuk dapat menghasilkan suatu keputusan yang optimal dalam menjalankan roda organisasi, sehingga organisasi dapat unggul dalam persaingan yang semakin ketat ini. Tulisan ini menghasilkan prototipe sistem pendukung keputusan yang terdiri dari 3 subsistem, yaitu subsistem pembangkitan ide, subsistem peramalan bisnis dan subsistem keputusan semi terstruktur. Pembangkitan ide adalah mekanisme untuk mendapatkan ide sebanyak-banyaknya dari semua unsur terkait dalam organisasi dan mengolahnya untuk menghasilkan ide terbaik agar organisasi dapat selalu unggul. Peramalan bisnis dapat digunakan oleh para manajer untuk melakukan estimasi terhadap kondisi organisasi di masa yang akan datang. Keputusan semi terstruktur adalah salah satu jenis keputusan yang mencoba untuk melakukan proses kuantifikasi terhadap imajinasi dan wawasan manajer sehingga para manajer dapat memilih keputusan terbaik dari beberapa pilihan yang ada.
ABSTRACT Industry competitive that have been growing quickly require managers to make optimum strategic decision to be always as winner in existing competition. In supporting this condition needed to develop a system base on computer to support managers to make optimum decision. This thesis has objectives to view decision support system as managers need to make optimum decision to operate organization so can be have competitive advantage. This thesis develop a prototype for decision support system that has three subsystem. Those are idea generation subsystem, business forecasting subsystem, and semi structured subsystem. Idea generation is mechanism to get many ideas from many participant in organization and manage them to produce the best idea. Business forecasting can be used by managers to make estimation for future condition in organization. Semi structured decision is one of types decisions that try to make quantification for imagination and insight of managers to choose the best choice.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ino Suryana
Abstrak :
ABSTRAK
Masalah perpindahan dan perombakan pencemar dalam air tanah dapat dimodelkan dalam bentuk sistem persamaan diferensial parsial parabolik nonlinier. Perombakan yang dimaksud adalah menghilangkan atau mengurangi pencemar sehingga tidak membahayakan bagi lingkungannya. Variabel-variabel dalam sistem persamaan diferensial parsial tersebut terdiri dari pencemar, oksigen, dan mikroorganisme. Dalam sistem ini menunjukan adanya interaksi antara pencemar, oksigen dan mikroorganisme. Interaksinya adalah dengan adanya oksigen, mikroorganisme akan berkembang biak dan mendegradasi pencemar sehingga konsentrasi pencemar akan berkurang dari keadaan sebelumnya.

Untuk menyelesaikan sistem persamaan diferensial parsial tersebut dilakukan diskritisasi. Diskritisasi ini menggunakan metoda beda hingga (finite difference). Diskritisasi dilakukan pada variabel spasial persamaan diferensial parsial, yang menghasilkan sistem persamaan diferensial biasa. Sistem persamaan diferensial biasa yang dihasilkan adalah sistem persamaan diferensial biasa nonlinier yang berukuran besar.

Penyelesaian sistem persamaan diferensial biasa di atas dilakukan dengan pendekatan numerik. Integrator yang digunakan adalah metoda multistep, prediktorkorektor. leberapa nilai solusi awal yang diperlukan disediakan oleh metoda Runge-Kutta Implisit Diagonal dari Viz. Penyelesaian ini menggunakan besar langkah yang adaptif. Besar langkah adaptif diperlukan untuk mengatasi besar kesalahan iokal (local truncation error) yang berubah-ubah pada setiap langkahnya. Implementasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman FORTRAN 77.

Eksperimen dilakukan pada komputer pribadi dengan clock rate 120 Mhz, dengan nilai awal pencemar berkonsentrasi tinggi di bagian tengahnya yang ditunjukkan oleh ekspresi 4 *-?ill - x * x- y *_yl , oksigen dan mikroorganisme berkonsentrasi merata (homogen) pada seluruh penampang (aquifer). Konsentrasi oksigen dan mikroorganisme masing-masing adalah 4,5 dan 0,1. Waktu pengamatan selama 130 hari dan area terbagi atas grid 10x lO dengan toleransi 10-1. Hasil komputasi penyelesaian dengan metoda prediktor-korektor menunjukkan hasil yang efektif, dan waktu komputasi untuk menyelesaikan tiga titik pertama (metoda Runge-Kutta Implisit Diagonal) mendekati dua kali dari waktu yang digunakan oleh metoda prediktor-kcrektor untuk menyelesaikan titik berikutnya sampai titik terakhir (If).
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Nur Utomo
Abstrak :
ABSTRAK Dengan adanya kebijakan deregulasi, semakin pintarnya para investor dalam mencari peluang-peluang keuntungan dan berkembangnya teori "modern finance" membuat domain problem yang dihadapi oleh perbankan semakin rumit dan meluas, sehingga ada keinginan untuk memiliki sistem informasi yang baik, dapat diandalkan baik dalam akurasi dan ketepatan waktunya untuk segala aspek yang berkenaan dengan kebijakan dan sistem prosedur operasional perbankan guna menekan biaya operasional, kesalahan dalam pelaksanaan sistem prosedur dan lain sebagainya. Salah satu keberhasilan agar proses rekayasa penciptaan sistem informasi sesuai dengan keinginan dan persepsi pemakai adalah penggunaan modeling yang baik untuk mengabstraksikan domain problem dunia nyata yang kompleks tersebut agar pemahaman yang didapat terhadap sistem yang dimaksud maksimal. Konsep metode pemodelan yang berkembang saat ini adalah metode pemodelan obyek atau Object Modeling Technique. Dimana menyediakan pemahaman yang lebih baik untuk membuat model sebuah sistem yang dipandang dari titik pandang (lien point) yang berbeda dan saling berkaitan yang menggambarkan aspek-aspek penting dari sistem, sehingga memberikan gambaran yang lengkap dari sistem yang dimaksud. Pada proyek akhir ini dilakukan studi dan pembahasan Object Modeling Technique yang diimplementasikan pada domain problem sistem manajemen pemantauan perkreditan cabang. yang ditujukan sebagai dokumentasi analisis dan disain awal guna memberikan usulan mengenai arsitektur system inFormasi untuk manajemen pemantauan kredit di PT. "X". Meskipun banyak versi yang berkembang dari metode modeling berorientasi obyek ini penulis hanya mengambil beberapa bagian yang disesuaikan dengan domain problem yang ada.
ABSTRACT With in deregulation policies, the investor more smart to look for benefit opportunity and evolvement of modern finance teary make the problem faces by bankers more complex and widespread that it is desire to have good information system, could he tousled either in acuration and time to overall of banking polices and system procedures operation in order to pressure operation cost, to avoid blunder operation procedur, etc. One of successfull of reengineering process to create information system according with user need and user perception is utilizing best modeling technique In abstraction complex real world domain problem in order to 'capture best understanding about that system. The concept of modeling methode evolving recently is object modeling methode or Object Modeling Technique, Which provide good understanding from any different view point and interrelatedness among view point that describe. important aspects of system to create a system model, so provide complete explanation of -that system. in this tests performed study and discussion about Object Modeling Technique that implemented to domain problem of branch credit management monitoring. -i'Iie purpose of this lesis is to provide an analysis documentation and pre design to give suggestion about management information archiitecture or credit management monitoring in PT. X. Although there are a lot of version object modeling methode, the writer just put some of part from this methode according to this domain problem.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julio Adisantoso
Abstrak :
Ukuran kesamaan merupakan nilai yang digunakan untuk memberikan peringkat kesesuaian dokumen berdasarkan kueri yang diberikan pemakai. Operasi dasar dalam ukuran kesamaan adalah hasil kali bobot istilah antara kueri dan dokumen sehingga sering dilakukan pengelompokan istilah berbentuk tesaurus agar semakin banyak dokumen relevan dapat terambil. Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan peluang bersyarat secara langsung untuk pembobotan istilah dalam kueri. Penelitian ini mengevaluasi operasi kesesuaian dalam sistem temu-kembali informasi menggunakan peluang bersyarat dan hasilnya dibandingkan dengan metode kesesuaian sederhana (simple matching). Ukuran kesamaan yang digunakan adalah hasil kali silang dan model bersifat peluang.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwien Nurwihatman, Author
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem-sistem dynamically--bound adalah suatu sistem software yang memiliki kemampuan untuk mempersatukan komponen-komponen software (seperti:class dan library) selama waktu eksekusi. Dengan kemampuan ini sistem menjadi fleksibel, karena sistem tersebut dapat mengubah dirinya secara dinamis dan lambat laun terbentuk selama pengeksekusian.

Beberapa sistem dynamically-bound sangat fIeksibel, akan tetapi fleksibilitas tersebut terkadang mengakibatkan masalah yang berhubungan dengan pemilihan komponen secara dinamis, pengendalian perubahaan komponen, serta evaluasi konsistensi. Masalah yang diakibatkan adalah sama dengan masalah yang terkait dengan isu-isu dasar Software Configuration Management (SCM) yaitu: klasifikasi, versioning, validasi dan building.

Tesis ini melakukan penyelidikan SCM pada sistem-sistem dynamically-bound untuk membantu menyelesaikan masalah yang ditimbulkan di atas. Tesis ini menyajikan sebuah model untuk menjawab pertanyaan mengenai cara SCM diberlakukan dalam sistem-sistem dynamically bound, dan secara rinci mengenalkan perbedaan-perbedaan SCM generik dengan SCM konvensional. Disain yang dikembangkan dapat dijadikan referensi umum dan pendekatan dalam membangun SCM untuk kasus sistem-sistem dynamically- bound.

Studi kasus sistem-sistem dynamically-bound pada aplikasi browser Internet dilakukan menggunakan disain SCM untuk sistem-sistem dynamically-bound. Kebutuhan pembuatan versi serta konsistensi pada sistem tersebut ditunjukkan dengan formalisasi aljabar dan visualisasi.

Bibliografi: 27 (1984-1995)
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diki Gita Purnama
Abstrak :
ABSTRAK Saat ini Teknologi Informasi semakin berkembang dan semakin kompleks, sulit untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan dan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi teknologi inforrnasi. Analisis cost-benefit tradisional tidak cukup akurat untuk mengevaluasi dampak dari investasi teknologi informasi karena ada intangible benefit yang harus dipertimbangkan. Manajemen perusahaan harus membuat keputusan investasi Teknologi Informasi yang dipilih dan diprioritaskan yang akan memberikan dampak bagi kemampuan bisnis perusahaan. Information Economics merupakan suatu alat (tool) dan konsep yang dapat membantu menilai dampak finansial dari investasi teknologi informasi terhadap perusahaan. Information Economics merupakan suatu struktur untuk mengevaluasi nilai (value), biaya, dan risiko dari investasi Teknologi Informasi. Benefit dari investasi Teknologi Informasi dikuantifikasi dan dikembangkan menjadi konsep nilai (value), dengan memperluas evaluasi ekonomi dari Teknologi Informasi melalui penambahan business domain dan technology domain. Tesis ini menerapkan konsep Information Economics yang diperkenalkan oleh Marilyn M. Parker untuk mengevaluasi investasi Teknologi Infomasi yaitu proyek Jaringan Sistem Informasi di Garuda Maintenance Facility. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner untuk menerapkan nilai korporat (corporate value) serta mendapatkan nilai business domain dan technology domain yang akan dipakai menilai kelayakan dari pmyek tersebut. Nilai korporat tersebut dapat dijadikan acuan oleh Garuda Maintenance Facility untuk mengevaluasi investasi Teknologi Informasi lainnya.
ABSTRACT Information technology is growing and becoming more complex nowadays that makes it also difficult to calculate the costs and benefits of the information technology. Traditional Cost-Benefit Analysis does not accurately evaluate the effect of information technology investments because other benefits, like intangible benefits, are rarely considered. Management has to make a decision and priority on information technology investments that gives the best result on the company business performance. Information Economics is a computational tool for evaluating values, costs and risks of information technology investments. The cost and benefit of information technology investments are quantified and developed into value concept, enlarging Economic Evaluation from information technology by providing business and technology domains. This thesis applies Information Economics concept, introduced by Marilyn M. Parker, to evaluate information technology' investments on information system network project at Garuda Maintenance Facility (GMF). Data collection is managed by interviewing and giving questionnaires to define corporate value and business and technology domains. The result is the feasibility valuation of the project and corporate value that can be used as the GMF reference to evaluate other information technology investments.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendranto Nugroho
Abstrak :
PVM (Parallel Virtual Machine) adalah salah satu pustaka pengembangan aplikasi paralel yang memanfaatkan jaringan komputer sebagai komputer paralel virtual. Aplikasi paralel pada PVM memanfaatkan komputer-komputer yang terhubung sebagai prosesor dan jaringan komputer sebagai media komunikasi antarprosesor. Salah satu topik penting dalam pengembangan aplikasi paralel adalah kinerja aplikasi paralel tersebut. Aplikasi paralel yang mendekati ideal adalah aplikasi yang mempunyai waktu komunikasi sangat kecil dibandingkan waktu komputasi. Untuk meminimumkan waktu komunikasi membutuhkan untuk mengetahui kinerja jaringan komputer, sehingga dapat mengatur beban pada jaringan komputer tersebut. Salah satu pendekatan untuk mengetahui kinerja tersebut adalah melakukan pengukuran kinerja jaringan komputer dan komponen jaringannya. Pengukuran pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh prosesor dan router pada kinerja pertukaran data pada sistem PVM. Kedua pengukuran tersebut dilakukan pada dua kondisi kepadatan lalu-lintas data, yaitu kepadatan rendah dan kepadatan tinggi. Kepadatan lalu-lintas data rendah disimulasikan sebagai kondisi tidak ada beban pada jaringan selain pengukuran tersebut sendiri, sedangkan kepadatan lalu-lintas data tinggi disimulasikan sebagai kondisi dengan beban pada jaringan komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pertukaran data dipengaruhi oleh komponen-komponen yang dipergunakan, meliputi prosesor pengirim, prosesor penerima, komponen jaringan seperti router, dan kepadatan lalu-lintas data.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sam Radjasa
Abstrak :
ABSTRAK Dalam bisnis yang ideal, perencanaan strategis teknologi informasi berjalan seiring dengan perencanaan strategis bisnis organisasi. Integrasi visi, misi, dan strategi antara bisnis dan teknologi informasi akan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada semua tingkatan organisasi. Perencanaan strategis teknologi informasi dalam merumuskan berbagai rencana kebijakan dan aktifitas implementasinya menjadi panting terutama dalam menjaga agar pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi yang digunakan tetap selaras dengan pertumbuhan bisnis perusahaan. Jika hal tersebut dapat tercapai, maka teknologi informasi dapat berperan secara aktif dan nyata dalam pencapaian tujuan usaha organisasi serta meningkatkan efesiensi operasional dan efektffitas pengambilan keputusan. Perusahaan juga dapat membangun, mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis bagi keunggulan bersaingnya. Sistem informasi manajemen dalam bidang usaha manufaktur adalah sistem yang digunakan di dalam organisasi untuk menyediakan informasi dalam mendukung proses bisnis manufaktur yang dimulai dari penentuan jumlah kebutuhan bahan baku, jadwal pengadaan dan pengelolaan persediaan, pengukuran kinerja buruh dan mesin produksi, biaya satuan barang jadi, sampai dengan penyediaan informasi mengenai hubungan dengan pemasok dan pelanggan. Tujuan dan ruang lingkup thesis adalah untuk melakukan analisis, studi, dan pembahasan mengenai perencanaan strategis teknologi informasi, konsep dan implementasi sistem informasi bisnis manufaktur, serta keterkaitan antara perencanaan strategis teknologi informasi dan keberbasilan pengembangan sistem informasi bisnis manufaktur di dalam perusahaan. Penulis akan menggunakan salah satu perusahaan yang berada pada kelompok usaha Astra untuk dijadikan obyek studi kasus dalam melakukan analisis dan penelitian termasuk penggunaan rujukan data serta hal lain yang mungkin dibutuhkan sehingga thesis ini selesai.
ABSTRACT In the ideal business environment, information technology strategic planning will be conducted with the organizational business strategic planning. Strategic integration and alignment between business vision and information technology planning will gain organization's solution of data and information requirements to support the decision making process at any level in the organization. Information technology strategic planning with the activities of developing policies and implementation plan is playing an important role in maintaining the strategic alignment between business and information technology strategy to ensure that the development of information system in the company will significantly sustain the corporate's objectives, improving the operational efficiency and effectiveness, and to build the foundation of organization's competitive advantages. Management information system in the manufacturing business is a system to be implemented across the company in providing information to support its business processes which start from the quantity of material requirement, procurement scheduling, material and inventory handling management, monitoring the personnel and machine performances, product costing, and up to the organization relationship with the suppliers and customers. The objective and scope of this thesis is to analyze, study, and discuss the concern of information technology strategic planning, management information system concept and implementation especially in the manufacturing business area, and the relationship between information technology strategic planning and successful effort of manufacturing information system development. Author will conduct a case study methodology which will be held in one company in the Astra Component Group and will be doing some analysis, research, and explore the required data of the company as a reference due to accomplish the thesis.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
Abstrak :
ABSTRAK Sistem inventori merupakan salah satu sistem yang cukup penting dan berpengaruh dalam suatu organisasi/perusahaan. Sistem inventori yang baik akan memberikan dampak yang positif bagi organisasi/perusahaan, karena dengan adanya sistem ini akan tercipta: - Tertib administrasi barang-barang inventaris. - Pengendalian dan pengawasan barang secara baik dan benar. - Mendukung pengambilan kebutuhan pimpinan. - Sebagai bahan untuk menghitung kekayaan organisasilperusahaan. - Penghematan pengeluaran uang organisasi. Dalam pembuatan sistem inventori, penulis mengacu kepada konsep analisa perancangan SDLC (System Development Life Cycle) , namun tidak semua tahapan SDLC diterapkan disini, tapi hanya tahap-tahap tertentu saja yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sistem inventori. Dalam pengembangan sistem akan dilakukan Process Modelling meliputi pembuatan Data Flow Diagram level-O kemudian didekomposisi ke level-level berikutnya sesuai kebutuhan, Data Modelling dengan pembuatan Entity Relationship Diagram kemudian dipetakan ke dalam tabel-tabel dan akhirnya implementasi ditunjukkan dengan Prototyping. Dalam mengimplementasikan rancangan Sistem Inventori ini, menggunakan perangkat lunak Visual Basic Versi 3.0 sebagai front-end-nya, sedangkan untuk backend-nya menggunakan Relational Data Base Management System (RDBMS) Sybase. Dengan diimplematasikannya sistem ini diharapkan masalah-masalah yang selama ini dihadapi khususnya tentang pengelolaan inventori, akan dapat teratasi serta dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga cita-cita yang selama ini diharapkan akan terwujud.
ABSTRACT Inventory system is one of the system which is quite essential and full of influence in an organization/company. A good inventory system will give positive impact for organization/company, because the existence of this system will enable the creation of the following: - Inventory goods/commodity administration order. - Goods/commodity control and supervision can be carried out properly and correctly. - Supporting decision making of management. - A subject matter of calculating organization/company wealth. - Economizing the expenditure of company money. In making an inventory system the writer has based upon SDLC (System Development Life Cycle) designing analysis concept, yet not all SDLC phases are carried out here, but only certain phases which are in accordance with the inventory system development necessity. In this system development will be built Process Modeling including Data Flow Diagram level-0 will be carried out and afterwards decomposed into the next levels in accordance with necessity, Data Modeling with the making of Entity Relationship Diagram are afterwards mapping into tables and finally implemented is shown with prototyping. The implementation this inventory system design, software of Visual Basic 3.0 Version is used as its front-end, whereas for its back-end, Relational Database Management System (RDBMS) Sybase is used. It is expected that the implementation of this system will enable us to solve problems, especially that which concerns inventory management which are faced during this time and will give added value to companies so that ambitions which have been expected during this time will be realized.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartono
Abstrak :
ABSTRAK
Persamaan diferensial parsial sering digunakan sebagai model matematik diberbagai bidang, misalnya bidang fisika, biologi, kimia dan lain-lain. Persamaan diferensial parsial yang akan dibahas dalam tesis ini dalam bentuk parabolik yang biasanya disebut persamaan diferensial parabolik.

Penyelesaian persamaan diferensial parabolik dapat dilakukan dengan cara pendiskretisasian perubah ruang (misalnya dengan metode Beda Hingga dan metode Galerkin Semi Diskret) terlebih dahulu sehingga dihasilkan sistem persamaan diferensial ordiner, kemudian persamaan diferensial ordiner yang diperoleh tersebut dapat diselesaikan dengan metode integrasi Runge Kutta Implisit Diagonal (RKID).

Tesis ini membahas efek diskretisasi spatial dengan metode Galerkin Semi Diskret dan metode Beda Hingga terhadap kinerja metode Runge Kutta Implisit Diagonal. Percobaan dilakukan dengan 4 macam fungsi uji, yaitu fungsi naik yang smooth, fungsi turun yang smooth, dan fungsi non smooth yang masing-masing diberikan dengan syarat batas Dirichlet, serta 1 fungsi turun yang smooth dengan syarat batas Neumann.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa secara umum tidak dapat dikatakan bahwa solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan menggunakan metode Galerkin Semi Diskret lebih akurat dari solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan menggunakan metode Beda hingga. Sedangkan solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan metode Beda Hingga lebih efisien daripada solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan metode Galerkin Semi Diskret. Secara umum banyaknya diskretisasi spatial berpengaruh terhadap akurasi dari solusi RIM yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan kedua metode pendiskretisasian spatial Pertambahan waktu pengamatan berpengaruh terhadap error untuk karakteristik fungsi uji.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>