Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1276 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulhendra
"Teknologi jaringan komputer yang berkembang sangat pesat telah dapat mengintegrasikan beragam jenis komputer ke dalam satu sistem jaringan. Selanjutnya suatu sistem jaringan dapat dihubungkan dengan sistem-sistem jaringan lain menjadi sistem jaringan komputer yang luas. Perkembangan ini meningkatkan permasalahan yang dihadapi sistem jaringan komputer. Untuk mengatasi berbagai masalah yang semakin kompleks dibutuhkan sualu manajemen jaringan yang dapat diandalkan dan dapat memantau kinerja jaringan dengan mudah.
Melalui pemahaman manajemen jaringan dan kinerja jaringan dikemukakan obyek-obyek manajemen jaringan dari dalam kumpulan basis data informasi manajemennya (MIB) yang selanjutnya dipetakan ke dalam indikator kinerja jaringan komputer. Indikator kinerja jaringan dikelompokkcm berdasarkan kriteria parameter layanan jaringan dan parameter efisiensi jaringan. Obyek maanajemen tersebut dikumpulkan melalui metoda pemantauan dengan teknik menggunakan protokol SNMP yang merupakan kelompok protokol TCP/IP.
Pemantauan kinerja jaringan dilaksanakan di Iingkungan jaringan komputer Pusilkom UI Depok dengan kasus pemantauan terhadap simpul router jaringan yaitu komputer robin.cs.ui.ac.id Data pemantauan dapat memberi tahu jumlah pemakaian paket data, kesibukan router jaringan, jumlah kesalahan (error), dan gangguan atau kesukaran yang terjadi. Hasil pengamatan dapat memberi gambaran kinerja router jaringan roIbin.cs.ui.ac.ia dan pada beberapa kasus dapat memberi gambaran kinerja jaringan yang dipantau. Karakteristik kinerja jaringan yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan penyempurnaan, perbaikan, dan mempertahankan jaringan komputer tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkardi
"ABSTRAK
Pada tesis ini diuraikan bagaimana membuat suatu Implementasi Pengajaran Berbantuan Komputer(PBK) terhadap matematika Sekolah Menengah Tingkat Atas(SMTA) yang bertujuan membantu siswa dalam mempelajari program linear lewat komputer dengan menggunakan kemampuan fasilitas grafik komputer seperti garis, bunyi, dan warna. Penggunaan fasilitas grafik ini diharapkan dapat membuat proses belajar matematika lebih visual, efieien, dan manarik minat siswa untuk menggunakan komputer dan belajar matematika.
Sistem PBK ini dibuat dengan menggunakan model desain dari Roblyer and Hall (Jona88) yang terdiri dari tiga faset desain, pra-pemrograman, dan pemrograman. Data dan Strategi pengajaran yang didapat pada phase desain meliputi materi tujuan dari hasil belajar yang akan dicapai dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, mengaplikasikan komponen display teori dan aspek-aspek motivasi ARCS(Attention, Relevan, Confidence, dan Satisfational) model untuk membuat sistem PBK lebih interaktif, efektif, dan motivatif. Phase kedua, pendesainan program mulai dengan mendesain data yang didapat pada phase 1 kemudian menggambarkan stratagi belajar mengajar dengan diagram alur dan aiterjamahkan ke algoritma yang menjadi dasar pada pemrograman.
Sistem PBK yang diseleeaikah pada mikrokomputer IBM PC menggunakan sistem Operasi DOS versi 5.3 dan bahasa pemrograman Pascal dengan Kompiler Turbo Pascal versi 5.5. Pemakaian mouse dapat dilakukan disamping tombol keyboard pada menu interface yang dapat membuat sistem bersifat user friendly/

Abstract
In this thesis is described how to develop the implementation Computer Assisted ABSTRACT of Instruction (CAI) to Linear Programming in Senior High School in order to help student to study mathematics using computer,in which the capabilities of computer graphics such as line, sound, and color are utilized. Learning using graphics is intended to enhance the visualization, attention, and learning rantetion of students in studying mathematics.
The development of this Cal or Courseware that using Courseware Model Design[Jona88] is presented in three phase: design, pre-programming, and phase programming. In Phase design is described how to plan learning outcome, the events of instruction, learning strategies, applying component display theory and motivational strategies, so that the learning proses more interactive, effective, and motivational. ln the phase pre-programming, data and strategy from phase design are drawn into flowcharts, and pseudocode in a bloock program are made. Good program design can mane more easy and tc decrease errors in phase of programming where the code of program is written and in computer.
Courseware is implemented in IBM PC microcomputer using Operating System NS-DOS version 3_3 and Turbo Pascal language. Besides Keyboard, mouse is provided in using user friendly menu interface as a personal control of students."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zarlis
"Dalam Tugas Akhir ini, dibuat suatu rancangan terhadap pengembangan algoritma transaksi atomik yang dapat diterapkan pada sistem jaringan komputer. Untuk melakukan suatu alih arta (pindah rekening) diperlukan suatu mekanisme penanganan data yang cepat dan handal. Agar bisa memperoleh hasil yang benar dan akurat, dilakukan suatu transaksi yang bersifat atomik, dimana proses traksaksi tersebut berlangaung secara sempurna atau tidak sama sekali. Transaksi atomik harus dilaksanakan secara real time.
Perancangan dilakukan dengan merujuk sebuah model yang disebut model klien-Server (client-server model). Model yang dibuat menggunakan sebuah pelayan yang disebut Server-Server mempunyai beberapa jenis pelayanan yang siap melayani berbagai proses. Selain itu, server juga mempunyai sebuah saluran yang bertusas memilih jenis permintaan/proses yang akan dilayani. Dalam hal permintaan yang datang bersamaan, maka server menyediakan suatu antrian (queueing) agar seluruh permintaan dapat dilayani satu persatu, demikian pula terhadap proses pengembalian balasannya ke klien.
Pengembangan algoritma transaksi atomik ini telah diterapkan pada Networked Station HP 9000/300 (HP-UX6.5) yang memiliki dua buah stasiun kerja (work station) di kampus UI Depok. Untuk hubungan komunikasinya digunakan fasilitas ethernet. Dengan bantuan protokol TCP/IP (untuk keperluan komunikasi antar proses) yang terdapat pada mesin tersebut, penerapan algoritma transaksi atomik dapat dilakukan pada sistem jaringan komputer, baik lokal maupun Long haul."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Nurfadillah
"Sistem rekomendasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi penyedia layanan e-commerce untuk memberikan saran rekomendasi produk sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Salah satu pendekatan yang paling banyak dilakukan dalam membangun sistem rekomendasi adalah collaborative filtering, dengan menggunakan data explicit feedback, yang dapat berupa review atau rating. Sistem rekomendasi dengan pendekatan collaborative filtering telah banyak dikembangkan dengan menggunakan metode machine learning dan metode deep learning. Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan sistem rekomendasi dengan pendekatan collaborative filtering berbasis deep learning dengan menggunakan data gabungan review dan rating. Teknik deep learning yang digunakan diperkaya dengan word embeddings untuk dapat menangkap interaksi yang terdapat dalam data review. Penelitian ini menggunakan arsitektur yang diadopsi dari CARL. Modifikasi yang dilakukan pada CARL meliputi pengubahan optimizer dan penggunaan beberapa pretrained word embedding yang berbeda. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan performa sistem rekomendasi yang diusulkan antara dataset berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia. Untuk melakukan evaluasi performa sistem rekomendasi yang dikembangkan, digunakan metrik evaluasi mean squared error (MSE). Hasil penelitian menunjukkan modifikasi model CARL (Review-based) dengan menggunakan optimizer Adam (CARL (Review-based) – Adam) menunjukkan performa terbaik dan dapat mengalahkan performa dari baseline model.

Recommender systems are one of the main needs for e-commerce to provide product recommendations according to what the users want. One of the most widely used approaches in developing recommender systems is collaborative filtering, using explicit feedback data, which can be in the form of reviews or ratings. Various collaborative filtering methods have been developed using machine learning and deep learning methods. This study focuses on developing deep learning-based recommender systems with collaborative filtering approach using combined reviews and ratings data. The deep learning technique that being used is enriched with word embeddings to capture the interactions contained in the review data. This study uses an architecture adopted from CARL. Modifications made to CARL include changing the optimizer and using several different pretrained word embeddings. This study also compares the performance of the proposed recommender systems between English datasets and Indonesian datasets. To evaluate the performance of the recommender systems, the mean squared error (MSE) evaluation metrics is used. The results showed that the modification of CARL (Review-based) model using Adam optimizer (CARL (Review-based) – Adam) showed the best performance and could beat the performance of the baseline model."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Ezrandy
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan paradigma untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak dengan memanfaatkan aspek commonality dan variability. Dengan menggunakan paradigma ini, waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam mengembangkan product line menjadi lebih efektif. Pengembangan product line berbasis web ini didukung oleh suatu development framework bernama PRICES-IDE yang dikembangkan pada penelitian sebelumnya. Adapun tujuan dari development framework tersebut, yaitu untuk menghasilkan product line berbasis web secara otomatis. Pada PRICES-IDE, pengembangan product line membutuhkan abstrak user interface (UI) yang dimodelkan dengan Interaction Flow Modeling Language (IFML). Penelitian sebelumnya telah menerapkan konsep Delta-Oriented Programming (DOP) ke dalam pemodelan IFML suatu product line dengan tujuan menghindari pemodelan berulang komponen-komponen yang sama pada fitur-fitur sejenis. Pemodelan tersebut dikenal dengan pemodelan IFML-DOP. Namun, pemodelan tersebut masih belum menerapkan konsep SPLE secara tepat karena belum semua elemen IFML-DOP diimplementasikan pada IFML Editor. Dengan demikian, dalam penelitian ini, akan diimplementasikan elemen-elemen tersebut serta dilanjutkan dengan proses refactoring terhadap pemodelan IFML-DOP. Elemen-elemen IFML-DOP yang baru diimplementasikan tersebut belum dikenali oleh User Interface Generator sehingga perlu dilakukan penyesuaian agar dapat mengakomodasi pemodelan IFML-DOP tersebut. Evaluasi pada penelitian ini dilakukan dengan menganalisis generated aplikasi serta mengevaluasinya dengan Six Quality Criteria dan functional testing. Hasil yang diperoleh dari eksperimen dan evaluasi menunjukkan bahwa seluruh elemen IFML-DOP telah berhasil ditambahkan pada IFML Editor, elemen-elemen IMFL-DOP telah berhasil dikenali dan ditransformasikan oleh UI Generator, serta telah berhasil menghasilkan aplikasi berbasis web yang bebas dari error.

Software applications development with Software Product Line Engineering (SPLE) can minimize the required time and costs because of commonality and variability aspects. Previous research presented PRICES-IDE as a development framework to generate web-based product lines automatically. In PRICES-IDE, user interface in web-based product lines requires an abstract modeling language called Interaction Flow Modelling Language (IFML). In previous research, Delta-Oriented Programming (DOP) was applied to IFML modeling in order to avoid repeated modeling of the same components on similar features, later known as IFML-DOP modeling. That modeling hasn’t fully applied SPLE concept correctly because IFML-DOP elements haven’t been implemented in the IFML Editor. To solve that problem, this research will implement the rest of IFML-DOP elements and use those elements inside existing IFML-DOP modeling. Because User Interface (UI) Generator does not recognize new elements, this research will also make some adjustments to accommodate this enhanced IFML-DOP modeling. Evaluation will be done by analyzing the generated applications through six quality criteria and functional testing. This research shows that all IFML-DOP elements have been successfully added to the IFML Editor, the UI Generator can recognize and transform these elements, and resulting a clean web-based application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febi Imanuela
"Perkembangan teknologi pada bidang kesehatan di Indonesia telah menghadirkan layanan konsultasi dengan dokter melalui forum tanya jawab kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul permasalahan pertanyaan duplikat pada forum. Permasalahan ini perlu ditangani agar dapat mempercepat proses pengembalian jawaban untuk keluhan yang serupa dan menjaga jumlah pertanyaan agar tetap scalable dengan kapasitas dokter penjawab. Namun, pertanyaan duplikat merupakan suatu tantangan tersendiri karena kompleksitas bahasa natural. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan Information Retrieval untuk mengidentifikasi pasangan pertanyaan duplikat pada domain ini sebagai suatu pasangan query dan dokumen yang relevan. Setelah melakukan ranking awal menggunakan BM25 sebagai model baseline, performa hasil ranking ditingkatkan melalui proses re-ranking menggunakan model learning-to-rank LambdaMART yang berbasis fitur. Penelitian ini memanfaatkan fitur perhitungan jarak dan similaritas antara pasangan vektor representasi query dan dokumen, yang diperoleh dari model word embeddings dan transformer. Selain itu, diusulkan fitur scoring yang diperoleh dari model Cross Encoder, serta model BM25 yang menjadi model baseline. Penelitian ini juga mengusulkan fitur-fitur yang mempertimbangkan jumlah keywords gagasan utama query yang dikandung dokumen. Evaluasi eksperimen dilakukan menggunakan cross validation dan error analysis, dengan MRR sebagai metrik utama. Performa tertinggi yang dicapai eksperimen adalah MRR senilai 0,951 dengan p value senilai 0,016 yang signifikan terhadap baseline. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan dukungan empiris terhadap peningkatan efektivitas model re-ranking yang diusulkan untuk melakukan identifikasi otomatis terhadap karakteristik query dan dokumen yang relevan, yakni pasangan pertanyaan duplikat dalam konteks ini.

The development of technology in the healthcare sector in Indonesia has introduced consultation services with doctors through consumer health forums. Over time, the issue of duplicate questions on these forums emerged. This problem needs to be addressed to accelerate the response process for similar questions and to keep the number of questions scalable with the capacity of the responding doctors. However, duplicate questions present their own challenge due to the complexity of natural language. This study utilizes Information Retrieval approach to identify pairs of duplicate questions in this domain as query and relevant document pairs. After initial ranking using BM25 as the baseline model, the ranking performance is improved through a re-ranking process using the feature-based LambdaMART model. This study leverages features that calculate the distance and similarity between vector representations of the query and document, obtained from word embedding and transformer models. Additionally, scoring features derived from the Cross Encoder model and the BM25 baseline model are proposed. The study also suggests features that consider the number of main idea keywords from the query that is also contained within the document. Experiment evaluation is conducted using cross validation and error analysis, with Mean Reciprocal Rank (MRR) as the primary metric. The highest performance achieved in the experiments is an MRR of 0.951 with a p-value of 0.016, which is significant to the baseline. Thus, this study provides empirical support for the effectiveness of the proposed re-ranking model for automatic identification of the query and relevant document, specifically duplicate question pairs in this context."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwina Kuswardani
"Dalam tesis ini dilakukan desain template pada klasifikasi bentuk lengkung gigi menggunakan regresi kuadratik. Desain template ini sangat diperlukan untuk membedakan 3 bentuk lengkung gigi yaitu Tapered, Ovoid, dan Square. Ketiga bentuk lengkung gigi tersebut mempunyai kemiripan sangat dekat sehingga dilakukan suatu desain template yang lebih spesifik agar didapat hasil klasifikasi yang baik. Dasar dari pembentukkan desain template bentuk lengkung gigi adalah lebar interkaninus, tinggi interkaninus, dan tinggi intennolar. Pengklasifikasian berdasarkan 3 variabel itu menjadi lebih baik dibandingkan hanya dengan template tunggal. Desain template dibagi dalam 4 skenario. Pertama, rahang atas dan rahang bawah. Kedua, rasio dari tinggi kaninus dan lebar kaninus. Ketiga, lebar kaninus dan keempat, rasio dari tinggi intennolar dan lebar interkaninus Metode yang digunakan pada desain template ini adalah metode regresi kuadratik. Sedangkan proses klasifikasi bentuk lengkung gigi menggunakan metode least square loss function. Uji coba dilakukan terhadap 120 citra gigi yang didapat dari beberapa klinik gigi di Jakarta. Hasil klasifikasi dari desain template yang diusulkan mempunyai akurasi 16,6% lebih baik dibandingkan dengan desain template tunggal. Desain template ini diharapkan dapat membantu dalam menentukan klasifikasi bentuk lengkung gigi dari citra model cetakan gigi sehingga dapat membuat diagnosa guna perencanaan perawatan yang tepat.

In this thesis, template design of dental arch classification is accomplished using quadiatic regression. This template design is required to differ 3 types of dental arch, namely: Tapered, Ovoid, and Square. These 3 types of the dental arch has close similarity among them, therefore a more specific template design is needed in order to obtain the better classification result. The parameters of the dental arch template design are the width of intercanine, height of intercanine, and the height of intermolar. The classification based on those 3 variables yields better results than the classification based only single template. The template design is divided into 4 scenarios: (1) the upper jaw & mandible (2) height-width ratio of intercanine, (3) width of intercanine, and (4) ratio of intermolar height - width intercanine. The method used in this template design is quadratic regression method. Meanwhile, the classification of dental arch form uses least square loss fiinction method. An experiment involves 120 dental images obtained from several dental clinic in Jakarta. The classification results using proposed template design yield accuracy 16,6% better than the classification using single template. This template design is supposed to assist the decision process of classification dental arch fonn from the model image of dental mold, so the diagnosis can be obtained for convenient dental treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25774
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Wahyu Pribadi
"Setiap dokumen pada koleksi menjelaskan suatu konsep berdasarkan topik yang dibahasnya Konsep tersebut didapat dengan teknik pengindeksan konseptual atau Latenl Semantic Indexing. Teknik tersebut mengakibatkan jumlah dokumen yang terambil lebih banyak karena adanya perluasan kueri (c/uery expansion) secara konseptual. Seiring berjalannya waktu, teijadi penambahan dokumen sehingga indeks menjadi tidak lengkap. Digunakan metode penambahan dokumen secara dinamis pada indeks konseptual yang ada dengan metode folding-in dan SVD- Update. Ujicoba dilakukan pada kumpulan hasil penelitian lembaga BATAN sebanyak 1162 abstrak dokumen. Berdasarkan ujicoba, pada model pengindeksan konseptual dokumen yang terambil lebih banyak yaitu rata-rata 12,63% dibandingkan dengan penggunaan pengindeksan biasa sebanyak 10,37%, Pada ujicoba penambahan dokumen, terjadi penurunan kinerja yang tidak signifikan yaitu 0,5% hingga 2% saja.

Each document in the collection describes a concept based on particular topics. The concept is obtained with the technique of conceptual or latent Semantic Indexing. The technique resulting in the number of documents fetched more because of the conceptual queiy expansion. Over time, Ihere was the addition of documents so that the indexes are not complete. Using Folding-in and SVD- Update to update the index of document collection conceptually. We use BATAN research collection of 1162 document abstracts. Based on testing, on the conceptual model of the document fetched more with the average of 12.63% compared with the normal indexing of 10.37%. On testing of adding documents, a decline of performance that is not significant, namely 0.5% to 2% only."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25887
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wulung Pambuko
"Isi tesis ini mengenai pembuatan simulator 3D dari algoritma pencarian Particle Swarm Optimization untuk pencarian banyak sumber asap dengan menggunakan Open Dynamics Engine dan mengenai Dynamic Niche-PSO yang adalah algoritma baru sebagai modifikasi algoritma MPSO dari penelitian sebelumnya [1]. Versi simulator 2D untuk PSO ini telah dibuat penelitian sebelumnya ini. Pemodelan fisik 3D ini bertujuan untuk mengurangi gap antara perangkat lunak dan perangkat keras di dunia nyata.
Salah satu bab adalah bab yang menjelaskan pembuatan model robot, asap dan sumbernya, dan medan dengan Open Dynamics Engine. Dilanjutkan dengan bab tentang cara pemakaian GUI simulator ini.
Algoritma Dynamic Niche-PSO yang diajukan pada penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan algoritma PSO sebelumnya dimana 2 niche (kelompok agen) atau lebih masih ada kemungkinan untuk menuju sumber asap yang sama. Pada Dynamic Niche-PSO ini diperkenalkan robot baru, yaitu robot utama yang mempunyai arca ketertarikan. Pada Dynamic Niche-PSO ini juga robot netral dan bermuatan dapat berpindah keanggotaan dari satu niche ke niche yang lain apabila memasuki arca ketertarikan atau attract area dari robot utama niche yang lain ini.

The contents of this thesis are the development of 3D simulator for visualizing Particle Swarm Optimization algorithm for multi odor source localization using Open Dynamics Engine, and Dynamic Niche-PSO as modification of MPSO algorithm from previous research [1]. The 2D version of this MPSO is made in previous research. This 3D modeling has a purpose to reducegap between Software and Hardware in the real world.
One of chapters is explaining about how to make the model of robots, plumes and its sources, and field with Open Dynamics Engine. Continued with chapter explaining about how to use the GUI of this simulator.
Dynamic Niche-PSO algorithm proposed in this research has a purpose to refine the weakness of previous algorithm where 2 niches (group of agents) or more still have a probability to move toward the same odor source. There is newly introduced robot in this Dynamic Niche-PSO algorithm called main robot which has an attract area. In this Dynamic Niche-PSO also a neutral robot or a charge robot could become a member of another niche if it entered the attract area of main robot of this other niche.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25913
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Sudaryanti
"Penelitian ini melakukan studi mengenai sistem identifikasi pembicara berbahasa Indonesia menggunakan SVM. Parameter sistem terdiri atas silence removal, PCA, nilai rata-rata dan varians MFCC. Ujicoba menggunakan data berita berbahasa Indonesia dari televisi dan radio yang disegmen dalam 5, 10, 15 detik dengan jumlah data 26 jam (715 pembicara). Hasil penelitian ini menunjukkan ketepatan pengenalan pembicara sebesar 94-98% untuk kombinasi parameter silence removal dan rata-rata MFCC dengan akurasi terbaik pada segmen waktu 10 detik. Namun dengan bertambahnya jumlah pembicara, ketepatan pengenalan cenderung berkurang. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk sistem perolehan informasi data speech berdasarkan siapa yang berbicara dalam suatu sesi data.

This research studies speaker identification system for Indonesian speech based on SVM. Parameters of this system are silence removal, PCA, average and varians values of MFCC. The experiments use 26 hours (715 speakers) Indonesian broadcast news from radio and television segmented into 5, 10, 15 seconds. The results achieve 94-98% identification accuracy for combination of parameters silence removal and average of MFCC. The best accuracy comes from 10 seconds time segment. However, the accuracy falls when the number of speakers increases. This study could be used for speech retrieval system based on who speaks in a speech session."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25915
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library