Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manuhutu, H.R. Francky
"ABSTRAK
Transaksi yang melibatkan pemakaian data tersebar lebih sulit ditangani daripada transaksi yang melibatkan data terpusat.
Protokol 3-phase-commit merupakan aturan yang digunakan didalam menangani transaksi yang melibatkan data tersebar. Pada protokol ini terdapat suatu komputer yang bertugas sebagai koordinalor guna mengkoordinasi komputer-komputer lain yang menjalankan proses partisipan. Komputer-komputer ini dapat mengalami kerusakan (crash). Kerusakan pada sisi koordinator dapat menghentikan jalannya transaksi. Transaksi dapat diteruskan setelah terpilih koordinator baru, oleh karena itu digunakan metode pemilihan (election), yaitu metode yang digunakan untuk mencari komputer yang akan menjadi koordinator baru bilamana koordinator lama mengalami kerusakan.
Dalam tesis ini penulis membandingkan rnetode pemilihan bully dengan. metode pemilihan, sisten\ pool khususnya dalam hal waktu eksekusi yang digunakan kedua metode. Kedua metode mencari komputer yang akan menjalankan koordinator yang baru diantara komputer yang menjalankan partisipan yang terlibat pada transaksi yang mengalami gangguan. Pencarian koordinator baru pada metode bully' hanya melibackan komputer yang menjalankan partisipan, sedangkan metode sistem pool melibatkan juga komputer lain yang bertugas sebagai sistem pool dan yang bertugas menjalankan proses pemilihan koordinator baru. Dari hasil eksekusi kedua metode pada'workstation SUNSPARC 1+ berbasis UNIX, dengan banyak partisipan dari 2 sampai 7 diperoleh hasil bahwa metode sistem pool membutuhkan waktu lebih lama dengan kompleksitas O(n2) daripada metode bully dengan kompleksitas O(n).
Rancangan metode sistem pool menguntungkan metode ini daripada metode bully. Keuntungan ini terjadi bilamana identitas transaksi telah digunakan sebelumnya. Pada metode sistem pool, koordinator akan langsung membatalkan transaksi setelah mengetahui terjadi duplikasi identitas. Sedangkan pada metode bully transaksi dipecah menjadi subtransaksi-subtransaksi dan dilakukan pengiriman data Subtransaksi ke partisipan, kemudian_pengeCekan identitas transaksi dilakukan pada partisipan. Pembatalan transaksi pada metode bully akan melalui tahap-tahap prepare-abort-globalabort-complete yang cukup banyak menggunakan sumber daya disk, CPU dan waktu."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Trenggono
"Penelitian tentang budaya organisasi (organizational culture) umumya dilakukan berdasarkan dua pendekatan. Pertama, pendekatan yang memperlakukan budaya secara tunggal sebagai konteks dimana budaya merupakan faktor yang sangat menentukan fungsi suatu organisasi, menentukan perilaku para anggota organisasi dan bertujuan agar organisasi berjalan dengan lebih baik. Kedua, pendekatan yang memandang budaya secara sekaligus, baik sebagai konteks maupun sebagai proses.
Tujuan dari studi ini ingin memahami bagaimana kejadian-kejadian dalam organisasi diciptakan, ditransmisikan, dimiliki dan dipahami bersama secara interaktif dan komunikatif dalam organisasi. Dengan pemikiran yang demikian budaya merupakan proses komunikasi itu sendiri. Telaah dalam pendekatan ini menekankan pada pemahaman atas suatu realitas-realitas organisasi yang tercermin dalam kinerja komunikasi atau kinerja budaya organisasi yang dalam penelitian ini meliputi antara lain: ritual, simbol kewenangan, passion dan hubungan sosial.
Penelitian budaya organisasi ini dilakukan berdasarkan pendekatan kedua pada organisasi Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). BPIS merupakan suatu badan pengelola BUMN-BUMN mencakup antara lain: IPTN, PAL, PINDAD, INTI, LEN, DAHANA, KRAKATAU STEEL (KS), INKA, BOMA BISMA INDRA (BBI) DAN BARATA.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kajian dilakukan secara kualitatif. Cara pegumpulan data yang dilakukan terutama melalui wawancara mendalam (depth interview) terhadap informan-informan kunci (key informants) dalam struktur organisasi BPIS, dari Wakil Kepala, 4 (empat) Deputi, 4 (empat) Kepala Biro dan 4 (empat) Kepala Bagian. Selain itu dalam pengumpulan data dilakukan pula dengan cara Seminar, Lokakarya-iokakarya, Diskusi-diskusi dan Dokumentasi.
Temuan penelitian yang paling utama adalah bahwa dalam organisasi BPIS masih melekat nilai-nilai paternalistik yang polanya berorientasi pada kepemimpinan yang terpusat dan ketokohan serta kepahlawanan BJ Habibie sebagai Kepala BPIS. Dalam hal ini, ciri-ciri yang terlihat adalah terutama dalam proses pengambilan keputusan banyak tergantung kepada Kepala BPIS. Selain itu, hubungan para pimpinan BPIS dengan perusahaan-perusahaan yang dikelolanya bersifat penuh kewenangan, direktif dan instruktif. Meskipun demikian, di sisi yang lain, dalam organisasi BPIS sudah tampak berkembang nilai-nilai yang berorientasi pada keterbukaan dan kebebasan, baik dalam hubungan kerja antara pimpinan dengan bawahan dan di antara karyawan satu dengan yang lain yang sejajar, serta pada hubungan-hubungan yang bersifat sosial. Hal ini didukung pula oleh simbol-simbol dalam organisasi yang berorientasi keterbukaan dan kebebasan, seperti pemanfaatan waktu yang fleksibel, penggunaan dan pemanfaatan perlengkapan dan fasilitas serta media komunikasi secara bebas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhendra
"ABSTRAK
Teknologi jaringan komputer yang berkembang sangat pesat telah dapat
mengintegrasikan beragam jenis komputer ke dalam satu sistem jaringan.
Selanjutnya suatu sistem jaringan dapat dihubungkan dengan sistem-sistem jaringan
lain menjadi sistem jaringan komputer yang luas. Perkembangan ini meningkatkan
permasalahan yang dihadapi sistem jaringan komputer. Untuk mengatasi berbagai
masalah yang semakin kompleks dibutuhkan sualu manajemen jaringan yang dapat
diandalkan dan dapat memantau kinerja jaringan dengan mudah.
Melalui pemahaman manajemen jaringan dan kinerja jaringan dikemukakan
obyek-obyek manajemen jaringan dari dalam kumpulan basis data informasi
manajemennya (MIB) yang selanjutnya dipetakan ke dalam indikator kinerja
jaringan komputer. Indikator kinerja jaringan dikelompokkcm berdasarkan kriteria
parameter Iayanan jaringan dan parameter efisiensi jaringan. Obyek maanajemen
tersebut dikumpulkan melalui metoda pemantauan dengan teknik menggunakan
protokol SNMP yang merupakan kelompok protokol TCP/IP.
Pemantauan kinerja jaringan dilaksanakan di Iingkungan jaringan komputer
Pusilkom UI Depok dengan kasus pemantauan terhadap simpul router jaringan
yaitu komputer robin.cs.ui.ac.id Data pemantauan dapat memberi tahu jumlah
pemakaian paket data, kesibukan router jaringan, jumlah kesalahan (error), dan
gangguan atau kesukaran yang terjadi. Hasil pengamatan dapat memberi gambaran
kinerja router jaringan roIbin.cs.ui.ac.ia dan pada beberapa kasus dapat memberi
gambaran kinerja jaringan yang dipantau. Karakteristik kinerja jaringan yang
dihasilkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan penyempurnaan.
perbaikan, dan mempertahankan jaringan komputer tersebut."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Yuniarto L.Y.
"Dalam pengembangan sistem waktu nyata tahap analisis merupakan tahap yang cukup penting. Di tahap ini dilakukan analisis atas kebutuhan sistem dan kinerjanya. Setelah melewati tahap ini baru dapat disimpulkan layak tidaknya suatu sistem untuk dikembangkan baik dilihat dari segi teknis maupun biaya. Tahap analisis sering kali memakan waktu yang lama dengan sendirinya juga akan memakan biaya yang besar. Tesis ini berusaha menelaah teknik analisis dengan mempergunakan simulasi terhadap sistem yang telah diketahui spesifikasinya. Dengan cara simulasi ini diharapkan akan memperceat waktu pengembangan. Perangkat yang dipergunakan untuk simulasi dalam tesis ini adalah RaRaS yaitu suatu perangkat simulasi untuk pengembangan sistem waktu nyata yang mempergunakan metodologi pengembangan perangkat lunak Ward Mellor."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkardi
"ABSTRAK
Pada tesis ini diuraikan bagaimana membuat suatu Implementasi Pengajaran Berbantuan Komputer(PBK) terhadap matematika Sekolah Menengah Tingkat Atas(SMTA) yang bertujuan membantu siswa dalam mempelajari program linear lewat komputer dengan menggunakan kemampuan fasilitas grafik komputer seperti garis, bunyi, dan warna. Penggunaan fasilitas grafik ini diharapkan dapat membuat proses belajar matematika lebih visual, efieien, dan manarik minat siswa untuk menggunakan komputer dan belajar matematika.
Sistem PBK ini dibuat dengan menggunakan model desain dari Roblyer and Hall (Jona88) yang terdiri dari tiga faset desain, pra-pemrograman, dan pemrograman. Data dan Strategi pengajaran yang didapat pada phase desain meliputi materi tujuan dari hasil belajar yang akan dicapai dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, mengaplikasikan komponen display teori dan aspek-aspek motivasi ARCS(Attention, Relevan, Confidence, dan Satisfational) model untuk membuat sistem PBK lebih interaktif, efektif, dan motivatif. Phase kedua, pendesainan program mulai dengan mendesain data yang didapat pada phase 1 kemudian menggambarkan stratagi belajar mengajar dengan diagram alur dan aiterjamahkan ke algoritma yang menjadi dasar pada pemrograman.
Sistem PBK yang diseleeaikah pada mikrokomputer IBM PC menggunakan sistem Operasi DOS versi 5.3 dan bahasa pemrograman Pascal dengan Kompiler Turbo Pascal versi 5.5. Pemakaian mouse dapat dilakukan disamping tombol keyboard pada menu interface yang dapat membuat sistem bersifat user friendly/

Abstract
In this thesis is described how to develop the implementation Computer Assisted ABSTRACT of Instruction (CAI) to Linear Programming in Senior High School in order to help student to study mathematics using computer,in which the capabilities of computer graphics such as line, sound, and color are utilized. Learning using graphics is intended to enhance the visualization, attention, and learning rantetion of students in studying mathematics.
The development of this Cal or Courseware that using Courseware Model Design[Jona88] is presented in three phase: design, pre-programming, and phase programming. In Phase design is described how to plan learning outcome, the events of instruction, learning strategies, applying component display theory and motivational strategies, so that the learning proses more interactive, effective, and motivational. ln the phase pre-programming, data and strategy from phase design are drawn into flowcharts, and pseudocode in a bloock program are made. Good program design can mane more easy and tc decrease errors in phase of programming where the code of program is written and in computer.
Courseware is implemented in IBM PC microcomputer using Operating System NS-DOS version 3_3 and Turbo Pascal language. Besides Keyboard, mouse is provided in using user friendly menu interface as a personal control of students."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zarlis
"Dalam Tugas Akhir ini, dibuat suatu rancangan terhadap pengembangan algoritma transaksi atomik yang dapat diterapkan pada sistem jaringan komputer. Untuk melakukan suatu alih arta (pindah rekening) diperlukan suatu mekanisme penanganan data yang cepat dan handal. Agar bisa memperoleh hasil yang benar dan akurat, dilakukan suatu transaksi yang bersifat atomik, dimana proses traksaksi tersebut berlangaung secara sempurna atau tidak sama sekali. Transaksi atomik harus dilaksanakan secara real time.
Perancangan dilakukan dengan merujuk sebuah model yang disebut model klien-Server (client-server model). Model yang dibuat menggunakan sebuah pelayan yang disebut Server-Server mempunyai beberapa jenis pelayanan yang siap melayani berbagai proses. Selain itu, server juga mempunyai sebuah saluran yang bertusas memilih jenis permintaan/proses yang akan dilayani. Dalam hal permintaan yang datang bersamaan, maka server menyediakan suatu antrian (queueing) agar seluruh permintaan dapat dilayani satu persatu, demikian pula terhadap proses pengembalian balasannya ke klien.
Pengembangan algoritma transaksi atomik ini telah diterapkan pada Networked Station HP 9000/300 (HP-UX6.5) yang memiliki dua buah stasiun kerja (work station) di kampus UI Depok. Untuk hubungan komunikasinya digunakan fasilitas ethernet. Dengan bantuan protokol TCP/IP (untuk keperluan komunikasi antar proses) yang terdapat pada mesin tersebut, penerapan algoritma transaksi atomik dapat dilakukan pada sistem jaringan komputer, baik lokal maupun Long haul."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Darmawan Baginda
"Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang teknologi informasi semakin meningkat. Peran institusi pendidikan baik formal maupun non formal adalah untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan tersebut. Salah satu institusi pendidikan non formal PT. Mitrasolusi Teknologi Mandiri yaitu yang menyediakan jasa pelatihan teknologi informasi kepada para peserta ajar juga menyadari akan hal ini serta memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun sejalan dengan perkembangan perusahaan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah peserta ajar selain memberikan keuntungan dari segi finansial tetapi juga memberikan dampak yang lain yaitu perlu ditambahnya fasilitas fisik berupa ruang mengajar untuk melakukan tatap muka secara langsung yang dikarenakan fasilitias fisik yang ada tidak lagi memadai. Ditambah lagi kendala bahwa jumlah staff pengajar yang terbatas dan kebanyakan berstatus lepas (freelance). Jika ada permintaan dari klien untuk materi ajar (modul) tertentu dimana pengajar yang berstatus lepas tersebut berhalangan karena keterbatasan waktu misalnya, maka perusahaan harus merekrut sumber daya manusia lain untuk menjadi pengajar lain. Hal ini selain akan menambah biaya (cost) untuk perekrutan tentunya akan mengurangi konsistensi dan standarisasi mutu pelatihan karena materi ajar yang sama diberikan lebih dari satu orang. Solusi yang dapat diberikan sebagai alternatif adalah membuat sebuah model pelatihan secara online yang ditujukan bagi para peserta ajar yang memungkinkan masalah-masalah tersebut diatas tadi bisa diatasi sehingga perusahaan dapat melakukan efisiensi terhadap sumber daya ada yaitu gedung fisik sekaligus menjaga konsistensi dan standarisasi mutu pelatihan. Kata Kunci : Pelatihan Online, Efisiensi.

The development of technology espicially information technology nowadays raises needs of human resources that have knowldege and skill in infomraiton technology field increase. Role of instituiion such as fomrasl and in formal instution is to fulfill that needs . One of in formal institution like PT. mitrasolusi Teknologi Mandiri providing infomraiton technology training services to client is also realize about these opportunity. But as long as the growth of the company , the number of client increase. This gives a financial benefits, in other side it feves another impact such as needed a physical facilitly like rooms for training. Other impact is a problem accoridng to number and status of the trainer (feelance). If any request of modul and the responsible trainers can not make it because of limits of the time so the company will have rcruited another humen resources to subtitute them. These will effect to raise recuritment cost and aslo decrease consistent and standar of training quality. One of solution wih is propused in final project is to make a model of online training system that is aimed of clients that can solve company problems, gives an efficienty espicially for utililty of available resources and to keep the conssitency and standar of training quality."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Kristianto
"Saat ini teknologi informasi, komputer dan telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat. Teknologi informasi telah banyak digunakan dalam bidangbidang kehidupan manusia. Salah satu bagian teknologi informasi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat dan umum digunakan saat ini adalah SMS (Short Message Service) yang lazim dimanfaatkan menggunakan telepon selular (ponsel) atau handphone. Sebagai pendatang baru dalam bisnis bengkel body repair and paint, PT. Kawan Kawan Kita Sejahtera (K3S) berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas dan nilai jual dari perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing dalam bisnis ini. Dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasiskan teknologi SMS ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan yang tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan dari konsumen.
Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menganalisa dengan menggunakan pendekatan dari teori-teori e-business yang dipelajari dalam kuliah terhadap pengembangan aplikasi sistem pengecekan status kendaraan berbasiskan teknologi SMS. Dari analisa yang didapatkan penulis berharap dapat memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang diperlukan dalam pemgembangan sebuah e-business. Pada akhirnya penulis memberikan kesimpulan dan saran yang diharapkan bermanfaat dalam pengembangan aplikasi sistem pengecekan status kendaraan berbasis teknologi SMS."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40481
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Aza Widjaja Yapputra
"Krisis moneter yang terjadi sejak 1997 menyebabkan pemerintah dalam hal ini adalah Bank Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai kecukupan modal yang harus dimiliki oleh suatu bank, atau yang lebih dikenal dengan nama Capital Adequacy Ratio (CAR). Meskipun Bank X merupakan hasil merger dari empat buah bank dan sekarang menjadi bank dengan jumlah aset terbesar di Indonesia, Bank X tetap menjaga persentase CAR agar tetap atau bahkan melebihi standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan menggunakan teknologi informasi, diharapkan manajemen pemenuhan CAR dapat tetap terjaga, dan top manajemen dapat dengan cepat mengambil keputusan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Penggunaan teknologi informasi ini adalah menggunakan business intelligence atau dalam hal ini lebih tepat disebut sebagai Executive Information System (EIS).

Economical Crisis that happens from 1997 makes the government, in this case is Bank Indonesia release a policies about minimum bank capital that should be owned by a bank, and it is called Capital Adequacy Ratio (CAR). Although Bank X consists from the merger of four banks and now becomes a bank with the highest asset in Indonesia, Bank X still keeps the CAR percentage to make it stable or over the minimum standard of Bank Indonesia. Using the information technology, hopefully the CAR can be kept appropriately, and top management can make a decision more faster if there is any unexpected event. The practice of this information technology is using business intelligence or Executive Information System (EIS)."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wiradinata
"Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan fasilitas dan menyempurnakan proses bisnis yang sedang berjalan di perusahaan PT. Gateway Internusa. Dimana proses bisnis yang ada sekarang masih mempunyai kendala ? kendala yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional PT. Gateway Internusa sekarang ini. Metode penelitian berupa pengumpulan data atau informasi pada sistem yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan.
Hasil yang dicapai berupa jalur baru dimana konsumen bisa melakukan aktivitas bisnis melalui teknologi internet dengan cara belanja online, mendaftar online dan mendapatkan personalisasi layanan secara online Kesimpulannya adalah dengan adanya rancangan aplikasi e-bisnis ini, dapat mendukung dan menambah operational excellence di dalam proses bisnis PT. Gateway Internusa, juga dengan rancangan e-bisnis ini memungkinkan juga menaikan posisi strategis perusahaan di industri sejenis.

The purpose of this research is to facilitate and enrich the ongoing business process in PT. Gateway Internusa. The current ongoing business process still have a lot of problems and obstacles which have huge effect on the current ongoing operational activities. The research methodology are data and fact finding and also information gathering on the current system and identify problems occurred on the ongoing system.
The results is a new way which the consumer can do the business process through internet technology by doing the online shopping, online subscription, and get personalize online services.The summary is with the design of e-business application, can be supporting and enhance operational excellence in the business process of PT. Gateway Internusa, and with e-business design can also raising up the bargaining position of PT. Gateway Internusa in the similar industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library