Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Mustafa Samik Ibrahim
"ABSTRAK
Unjuk kerja Antarmuka Telex 108 (AMULEX-108) pada Sentral TeleGram Otomatis Indonesia (STGOI) akan dibahas dan diperiksa. AMULEX-108 ialah antar muka yang berfungsi untuk menghubungkan 8 saluran teleks dengan sebuah komputer induk. Pembahasan dimulai dengan latar belakang pembuatan diikuti dengan dasar perangkat lunak dan perangkat keras.
Akan ditunjukkan bahwa perancangan dan penerapan perangkat lunak AMULEX-108 memenuhi persyaratan untuk beroperasi. Dari pengukuran laboratorium didapatkan bahwa jumlah maksimum yang dapat didukung ialah 32 saluran teleks dengan kecepatan saluran dari / ke komputer induk 3600 bps. Juga akan dibuktikan bahwa modul-modul bekerja secara independen sehingga urutan peng-eksekusi-annya tidak menjadi masalah.
Perangkat lunak ini dapat menjadi contoh untuk perancangan kode untuk ROM berbasis prosesor 8088 serta menggunakan bahasa C dengan sedikit bahasa rakitan.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprapto
"Suatu pewarnaan edge yang minimum (minimum edge coloring) pada graph merupakan suatu partisi pada himpunan edge menjadi D matching, konstanta D merupakan derajad vertex terbesar pada graph. Dalam tulisan ini akan dibicarakan dua algoritma pewarnaan edge yang bekerja dalam kompleksitas waktu D(nm), dan 0(n3). Algoritma kedua akan lebih baik (efisien) untuk kasus di mana D merupakan pangkat dari dua."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judhi Santoso
"Dengan suatu program dapat ditunjukkan bahwa kompleksitas waktu simulasi MT 2-pita dengan MPA menggunakan blok memori mempunyai orde yang sama dengan hasil yang diperoleh dari analisa algoritma, yakni T (n) loglog (S (n)).
Dalam tugas akhir ini digunakan tiga metoda untuk menguji orde kompleksitas waktu tersebut. Metoda tersebut adalah:
1. metoda blok statis
2. metoda blok dinamis
3. metoda tabel look up"
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T8503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Edwin
"ABSTRAK
Informasi memiliki nilai strategis guna memacu perkembangan bisnis dalam upaya unggul di dalam kompetisi. Kegiatan analisis bisnis yang akurat dan pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan Informasi semakin menentukan keberhasilan suatu dunia usaha. Teknologi Informasi sangat diperlukan dalam mewujudkan nilai strategis tersebut, akan tetapi biaya yang dibutuhkan biasanya tidaklah sedikit. Dengan demikian dalam menghitung biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapat dari suatu investasi Teknologi Informasi harus dilakukan dengan cermat.
Analisis cost-benefit tradisional yang ada sekarang tidak cukup akurat, karena adanya intangible value yang harus dipertimbangkan. Metodologi Ekonomi Informasi merupakan sebuah konsep yang dapat membantu dan juga dapat dikatakan merupakan alat untuk menilai dampak finansial dari investasi Teknologi Informasi. Cost dan benefit dari investasi Teknologi Informasi dihitung secara kuantitatif dan dikembangkan menjadi konsep nilai dengan meluaskan evaluasi ekonomi dari Teknologi Informasi melalui penambahan Business Domain dan Teknology Domain.
Tesis ini menerapkan Ekonomi Informasi dalam mengevaluasi investasi Teknologi Informasi untuk proyek Data Warehouse pada Pasar Swalayan. Studi perpustakaan, wawancara dan penyebaran angket dilakukan untuk mendapatkan Corporate Value, Weighted value pads Business Domain serta Weighted value pada Technology Domain. Dengan melihat biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah Data Warehouse dapat dikaji apakah investasi Teknologi Informasi pada proyek Data Warehouse ini layak atau tidak. Selanjutnya Corporate value dapat dijadikan acuan oleh Pasar Swalayan untuk mengevaluasi investasi Teknologi Informasi lainnya.

ABSTRACT
Information technology has a strategic value in achieving business competitive advantage, however, the information technology investment cost is high. In order to justify their investment, it is important to have careful! cost analysis.
The traditional cost benefit analysis does not have enough accuracy because it does not include analysis of intangible values. Another alternative for analyzing information technology costs is information economics analysis methodology.
This Thesis uses information economics methodology to evaluate information technology investment in Supermarket Data Warehouse project. Literature study, interviews, and questionnaire are used to get Corporate Value, Weighted Value in Business Domain and Weighted Value in Technology Domain.
From the cost analysis, one can justify the information technology investment on a Data Warehouse Project. In addition, one can refer the Corporate Value to evaluate other information technology investment.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Candiasa
"ABSTRAK
Sistem tutor untuk membantu slswa dalam nempelajarl kemampuan memecahkan masalah yang didasarkan pada strategl Polya telab dikembangkan, dan dlterapkan untuk mengajarkan pemecahan masalah dalam arithmetIka berbentuk cerita di Sekolah Dasar.
Sistem tutor inl dikembangkan sebagai sebuah model perangkat lunak pendidlkan, dimana implementasi dara aapek-aspek pengajaran yang berbeda dlpisahkan menjadi bagian-bagian yang terlepas. Sebuah sistem basis-data informasi sederhana telah dikembangkan untuk mendukung model tersebut. Kemudahan dalam hal mengubah-ubah basis-data informal membuat sistem lebih luwes, mudah dladaptasikan dengan kegiatan pengajaran yang lebih luas dan dengan kondisi slswa yang lebih bervarlasi. Kemungkinan pengakssaan basis-data informasi cecara terpadu dimanfaatkan untuk lebib membuka dialog antara sistem dengan siswa, sehingga informan pengajaran dapat disajlkan dengan lebih utuh dan umpan-balik bisa lebih diperkaya.
Karakteristik dari sistem dalam operasinya adalah menerapkan konsep belajar hirarki. Teknik pilihan bertahap secara khusua dlkembangkan untuk mendukung konsep tersebut. Pada aaat yang sama sistem juga menerapkan konsep belajar siswa aktif. Siswa selalu ditantang untuk bertanya dan beruaaba menjawab soal. Sistem secara cermat menganalisa kesalahan siswa, kemudian memberikan umpan-balik yang tepat dan mengarah.
Interaksi antara sistem dengan siswa sepenuhnya dipandu dengan "pull-down menu", sehlngga antar-muka pemakai tampak konsisten dan pengoperasian sistem menjadi lebih mudah.

Abstract
A tutoring system to help student to learn problem-solving skill, which is based on Polya strategy has been developed and used In elementary school mathematics course to teach arithmetics story problem.
It is implemented as an educational software, where different instructional aspects of implementation are separated into conceptually independent parts. A simple information database has been developed to support this model. The ease of varying the information database make the model more flexible. It can be easily adapted for a wide range of instructional activities and student populations. Moreover The possibility of integrated access of several database is used to open more dialog between system and student. Hence instructIonal information can be presented In more complete form, and on the other side feedback can be given in rich variation.
Important characteristics of this system include application of hierarchical learning concept. Terraced pull-down menu is specially developed to support that concept. At the same time the system apply student oriented learning concept. lt ways stimulate student to ask missed information and do exercise. It gently recognizing student misconceptions and giving appropriate feedback.
In order to maintain the consistency of user interface and to make rashness of system usage, system-student-interactions in a whole are directed by pull-down menu.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred Christyadi W.
"Investasi Teknologi Infonnasi (TI) membutuhkan banyak pertimbangan sebelum diimplementasikan. Investasi ditujukan terutama untuk membuat suatu analisa keuangan yang tepat dalam rangka mendapatkan manfaat, memaksimalkan penggunaan, dan mengurangi investasi yang sia-sia. Perhitungan dan analisa tradisional seperti Return On InvestmentfROl), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Present Value (NPV) sering tidak dapat menggambarkan dengan baik hasil analisa tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka analisa proyek tersebut dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang diterima dengan biaya yang yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat yaitu manfaat terukur (tangible benefit) dan tidak terukur (intangible benefit) yang relatif lebih sulit untuk dihitung dan dikuantifikasi.
Karena itu dipergunakan Information Economics dimana manfaat dan biaya harus dapat dikuantifikasikan dengan berfokus pada kinerja bisnis, total biaya TI dan resikonya. Dalam metode INFORMATION ECONOMICS ada pembagian yang jelas dalam proses perhitungan ke dalam domain bisnis dan domain, teknologi.
Metode ini diperkenalkan oleh Marylin M. Parker dan kawan-kawan seperti tertulis dalam buku Information Economics karangan Marilyn M. Parker dan kawan-kawan. Kasus berfokus pada penerapan call center untuk membantu tugas Customer Service di Bank Danamon Sentra Kartu. Tujuan studi kasus ini adalah mengimplementasikan Information Economics dalam melakukan penilaian serta analisa yang mendalam, sehingga hasil yang dicapai pada studi kasus ini untuk membandingkan antara proyek TI yang satu dengan yang lainnya.

Investing in Information Technology (IT) required many consideration before implemented. Investing in IT also required some justification especially to make the right financial analysis to gain benefits, maximise the usage, and minimise the fiatile investments. Traditional cost-justification such as Return On Investment (ROI), internal rate of return (IRR) dan net present value (NPV) were not represents well the result of analysis.
To reach the best result, the project analysis has to be made by comparing between the benefit and cost. There were two kinds of benefits, tangible and intangible benefit. The intangible benefits were difficult to calculate and quantify.
Because of that Information Economics is used, benefit and cost can be quantify by focusing on business performance, total cost and risk, in information economics method there a clear separation in justification into business domain dan technology domain.
This information economics method was introduced by Marilyn M. Parker and friends in Information Economics book. This case focusing on implementing call center to support the customer service job on Bank Danamon Card Center (Sentra Kartu Kredit Danamon). The purpose of this case study is implementing information economics in justifying and analyzing the project.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy
" ABSTRAK
Kartu kredit telah lama menjadi sistem pembayaran, bahkan telah diadopsi menjadi sistem pembayaran untuk sistem perdagangan yang memanfaatkan jaringan komputer global. Pada sistem perdagangan seperti itu, sistem pembayaran digital dapat menjadi altematif selain sistem pembayaran kartu kredit Pada sistem pembayaran digital, transaksi tidak sekedar melakukan pencatatan atau akunting saja, melainkan diikuti dengan perpindahan data digital sebagai representasi alat pembayaran atau bukti pembayaran, dari satu pihak, misalnya pihak pembeli, ke pihak lain, misalnya pihak penjual. Contoh sistem pembayaran digital adalah uang digital dan kartu kredit digital anorrim. Uang digital adalah alat pembayaran secara tunai dalam bentuk digital. Kartu kredit digital anonim adalah alat pembayaran secara tidak tunai atau kredit dalam bentuk digital dimana detil pembayarannya anonim, artinya tidak ada pihak lain kecuali pembayar yang dapat menelusuri hubungan antara identitas pembayar dengan informasi pembayaran. Uang digital yang terkenal adalah uang digital David Chaum dan uang digital Stefan Brands. Kartu kredit digital anonim diusulkan oleh Steven H Low, Nicholas F Maxemchuk, dan Sanjoy Paul. Kartu kredit mereka, dalam thesis ini, selanjutnya disebut KK-Low.
KK-Low rentan terhadap kejahatan kolusi. Identitas pembayar dapat ditehisuri dari informasi pembayaran jika ada pihak-pihak tertentu yang berkolusi. Dengan kata lain, kolusi antara pihak-pihak tertentu dapat mengasosiasikan identitas pembayar dengan informasi pembayaran. Hal itu dapat merugikan pembayar karena rahasia pembayarannya diketahui pihak tain. Oleh karena itu, thesis ini bertujuan membuat kartu kredit digital anonim yang bebas kolusi.
Tujuan tersebut dicapai dengan membuat kartu kredit digital anonim baru, bukan modifikasi terhadap KK-Low. Penyebab kelemahan KK-Low dan teknik menghindari kelemahan itu dipelajari. Juga, uang digital David Chaum dan uang digital Stefan Brands dipelajari sebagai contoh sistem pembayaran digital. Kemudian, dibuat kartu kredit digital anonim dengan konsep baru.
Thesis ini menghasilkan kartu kredit digital anonim yang diberi nama SMARTCredit. SMARTCredit berbeda dengan KK-Low karena SMARTCredit bcrbasis credential token sedangkan KK-Low berbasis^und transfer. SMARTCredit bersifat bebas kolusi, artinya tidak ada kejahatan kolusi yang dapat merugikan pihak tertentu. Selain itu, SMARTCredit dapat bekerja secara offline."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Imron
"ABSTRAK
Untuk mendapatkan rancangan rangkaian terpadu (IC) yang
efisien terhadap tata-ruang serta mudah untuk memadukan antar
sel, maka diperlukan teknik peletakan (placement) dan tata
penjaluran (routing) kawat.
Tesis ini dimaksudkan sebagai alat bantu untuk merancang
rangkaian terpadu, khususnya dalam hal pembagian kawat yang
akan melewati suatu kanal-(tempat lewatnya kawat) yang sudah
ditentukan. Alat bantu tersebut berupa algoritma yang
menggunakan graph dengan verteks berbobot yang mempunyai
bentuk khusus (diamond graph), sehingga dapat membantu
pembagian kawat yang sudah ditentukan untuk mendapatkan
rancangan rangkaian tarpadu dengan jumlah lapisan (layer)
yang minimal."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartono
"Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem pengenal pola yang diterapkan pada diagnosis kelainan paru bsrdasarkan analisis citra sinar-x paru. Sistem dilengkapi dengan fasilitas operasi tingkat rendah yang dapat dijalankan secara interaktif dan digunakan sebagai perangkat menemukan metode yang tepat untuk menghilangkan gangguan pada citra paru. Selain itu sistem memiliki kemampuan untuk mencipta dan menambah basis data yang digunakan sebagai dasar diagnosis.
Hasil pengolahan tingkat rendah dapat diamati di layar dengan kartu grafik VGA, atau dicetak pada alat pencetak dot matriks. Elemen vektor oiri yang digunakan sebagai pembeda dibatasi pada parameter histogram tingkat keahuan citra. Namun disediakan pula elemen ciri kosong yang dapat digunakan sebagai cadangan untuk menambah elemen ciri yang telah ada.
Metode pengambil keputusan yang tersedia pada sistem adalah 1-ATT dan k-ATT dengan nilai k dapat ditentukan secara interaktif bergantung pada jumlah sampel belajar (training sample) yang telah dimasukkan ke dalam sistem. Metode pengambil keputusan ini dilengkapi dengan fasilitas menolak mengambil keputusan bila data yang dimiliki tidak memenuhi syarat untuk digunakan melakukan diagnosis. Dengan demikian sistem akan memiliki penampilan semakin baik sepanjang pemakaiannya. Sistem ini telah dibuat dengan bahasa C dan dikompile dengan kompiler Turbo C pada mesin komputer mikro IBM PC."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kapantow, Gene H.M.
"Sistem pakar yang merupakan suatu program yang menggunakan teknik pengambi1an kesimpu1an dari data yang ada sebagaimana 1ayaknya seorang pakar, harus1ah senantiasa memodifikasi basis i1mu pengetahuannya sesuai dengan perkembangan i1mu pengatahuan. Modifikasi ini bisa menyebabkan terjadinya ketidakkonsistanan dalam basis itu sendiri. Sistem da1am ana1isis ini merupakan sebuah prototipe yang dikembangkan untuk menguji basis ilmu pengetahuan suatu sistem pakar yang berbasiskan aturan, dimana sebagai input basis tersebut harus1ah ditulis da1am berkas teks (text file).
Output yang dihasi1kan berupa sebuah tabs] yang memuat aturan-aturan mana saja yang tidak konsisten. Ketidakkonsistenan ini dibedakan atas konflik, redundansi, dan subsumsi. Pengembangan sistem ini banyak mengambi1 ide dari konseo Penguraian Basis I1mu Pengetahuan. Sistem ini juga menyediakan fasi1itas tambahan berupa penambahan, penghapusan, perubahan, dan penataan basis i1mu pengetahuan. semuahya ini dipadukan da1am sebuah jendela(window)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T3415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library