Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suhendro Yusuf Irianto
Abstrak :
Penerapan sistem client/server di Universitas Lampung merupakan hal yang perlu segera dilaksanakan untuk memaksimalkan pemanfaatkan teknologi informasi dalam pemrosesan data akademik, Pemrosesan data akademik dengan menerapkan jaringan client/server ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah dan hambatan yang terjadi seperti dalam hal kelambatan dalam pemrosesan, tidak terjaminnya keaslian data, sulitnya validasi dan koreksi jika terjadi kesalahan pada data tersebut. Integrasi jaringan lokal yang terdapat di setiap fakultas menjadi jaringan intranet Universitas akan menjamin pemrosesan data secara keseluruhan menjadi lebih efisien dan produktif karena semua proses dikerjakan secara on-line. Dengan menggunakan sistem client/server dan pemrosesan terpusat, maka manajemen jaringan termasuk didalamnya sistem keamanan dan backup akan menjadi mudah. Pendekatan yang digunakan untuk merealisasi Teknologi lnformasi UPT Puskom dengan basis client/server adalah dengan menggunakan metodologi Top Down Model- Pemilahan secara jelas fungsi client/server dan model data menjadi acuan bagi rancangan system. Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan penerapan sistem client/server ini di Universitas Lampung, maka perlu dibentuk unit kerja baru yang disebut dengan End User Support. Fungsi unit kerja ini pada prinsipnya adalah untuk membantu pemakai dalam hal menampung segala permasalahan yang terjadi dan mencoba solusi terbaik bagi masalah tersebut. Fokus pembahasan ditekankan untuk menghasilkan suatu model yang dapat diterapkan untuk lingkungan kerja yang melibatkan banyak Magian (fakultas) dimana tingkat pengetahuan pemakai sangat terbatas. Eskalasi masalah Database history even/ menjadi kunci dalam penerapan tingkat pelayanan yang diinginkan.
The implementation of client/server system at Lampung University is very urgent to apply in order to maximize the use of information technology to process academic data. Academic data processing by using client/server system is proposed to solve problems such as slow processing, unsafe data, difficulty in data validation dan data correction. The integration of Local Area Network at each faculties becomes a University inter networking will guarantee that the academic data processing more efficient and productive. By using client/server system with centralized data processing, network management including security and backup will be easier to be done. The approach of applying information technology at Computer Center Division (UPT Pusat Komputer) is Top Down Model methodology. The strike separation of client/server function and data model is used as a guide in designing client/sever system. In order to support the implemention of client/server system at Lampung University successfully, it is important to build a new division called End User Support. The main function of this new division is to solve all user problems related to network troubles. The discussion of this thesis is focused on creating a model that can be applied in many environments (faculties) that the user knowledge is very limited.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Richard Kodong
Abstrak :
SIPIM adalah suatu aplikasi EIS (Executive information System) yang dikembangkan di UPN "Veteran" Yogyakarta. Tujuan SIPIM adalah untuk menyediakan kepada pimpinan universitas suatu sistem informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan. SIPIM memadukan beberapa konsep dan tools teknologi informasi yang ada dalam interaksi komputer dan manusia, pengambilan informasi dan dapat dikembangkan untuk lingkungan multimedia. Pengguna SIPIM adalah pimpinan universitas, antara lain Rektor dan Para Pembantu Rektor. User interface dirancang dengan graphical untuk mempermudah mengakses data., dengan menggunakan browser, dan dapat diakses dari jaringan Intranet di kampus. Untuk mengatasi kesulitan dalam menganalisis kebutuhan eksekutif, maka sistem di kembangkan .dengan prototype yang menggunakan aplikasi berbasis MS Windows. EIS Engine merupakan salah satu komponen arsitektur SIPIM, EIS Engine dikembangkan dengan model Toaster, yang terdiri dari tiga komponen antara lain presentation, control dan gateway. EIS Engine dapat mengintegrasikan informasi yang berasal dari sumber informasi yang berbeda (informasi terstruktur , maupun tak terstruktur), sebagai mana yang biasanya dibutuhkan pada aplikasi EIS.
SIPIM is a EIS (Executive Information System) developed at the UPN"Veteran" Yogyakarta. Objectives of SHIM is to provide the executives of the university with an advance information system to support them in decision making. SIPIM integrates several available IT concepts and tools in human-computer interaction, information retrieval and even multimedia environment. The end user of SIPIM will be the University Rector with Vice Rectors. The user interface is graphical to facilitate easy and user Friendly access to data, by using the user's favorite browser, and can be access from the campus intranet. The well-known difficulties in capturing requirements from executives for their information system have made us develop .a series of prototypes using aplication development tools (MS Windows based application). EIS Engine is one of the components of SIPIM architecture. EIS Engine is developed to fulfill the need of facility. It is designed based on toaster model, which consist of three components (i.e. presentation, control and gateway). EIS Engine will integrate the information from different information sources (structured or unstructured). As an EIS application usually needs difference information sources.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rochim
Abstrak :
Kondisi perekonomian dalam negeri Indonesia yang dewasa ini tengah dilanda krisis yang cukup panjang serta gelombang era globalisasi yang semakin terasa, menuntut semua perusahaan di Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan lebih erat antara perusahaan dalam negeri atau membuka kerja sama dengan perusahaan di luar negeri. Kamar Dagang dan Industri Daerah Tingkat I Jakarta (Kadin Jaya) yang berfungsi sebagai wadah komunikasi antar perusahaan dituntut untuk menyediakan sarana pertukaran informasi perusahaan sehingga setiap perusahaan dapat saling bertukar informasi sekaligus mempromosikan kelebihan perusahaannya. Pengkoordinasian dan pengolahan informasi ini memerlukan teknologi informasi sebagai alat bantu agar didapat hasil yang efektif dan efisien. Penerapan teknologi informasi dalam suatu organisasi hams diawali dengan pembuatan perencanaan strategis teknologi informasi. Perencanaan strategis ini bertujuan untuk menetukan arah pengembangan teknologi informasi sehingga organisasi dapat terkonsentrasi dalam melaksanakan penerapan teknologi informasi, konsisten dalam pencapaian tujuan serta fleksibel dalam menjalankan bisnis yang pada akhirnya dapat meningkatkan posisi competitive advantage. Penulisan ini didasarkan pada penggabungan dua metode yaitu metode Information Engineering (Rekayasa Informasi) yang dikembangkan oleh James Martin dan metode Strategic Planning for Information System (SP4IS) yang dikembangkan oleh Edwin E Tozer. Untuk mendapatkan gambaran umum model dan rancangan sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan secara keseluruhan (enterprise-wide basis) digunakan metode Rekayasa Informasi, sedangkan dalam menganalisis teknologi yang digunakan pada sistem yang akan diterapkan digunakan metode SP4IS.
The long lasted unfavorable economic condition in Indonesia and the era of globalization demand all Indonesian companies to work together nationally and internationally. Jakarta Industrial Chamber and Commerce (Kadin Jaya), as coordinating constitution for communication among companies, is supported to provide opportunities for those companies to exchange information and at the same time to promote the advantage of their product. The coordinating and processing of the information needs a kind of information technology in order to get an effective and efficient result. The implementation of information technology in particular organization should start with a strategic planning to get an optimal result. This information technology strategic planning is intended to give direction to the development of information technology, so that the organization could concentrate on its implementation. Consistently, to reach the goal and flexibility in running the business, that will result in a better position of competitive advantage. This study will apply a combination of two methods : Information Engineering method proposed by James Martin and Strategic Planning for Information System -SP4IS method developed by Edwin E. Tozer. Information Engineering method is used to get an overview of model enterprise and information technology planning in enterprise-wide basis. In the other hand, SP4IS method is used to analyze technology that would be implemented in information system.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T6535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Marihat
Abstrak :
Dalam tesis ini dibahas masalah matching pada graph bipartit, khususnya matching lengkap pada graph bipartit lengkap Kn,n, berbobot. Mula-mula yang dibahas adalah cara penentuan matching maksimum pada graph tak berbobot dengan menggunakan algoritma labeling. Kemudian akan dibahas penentuan matching lengkap melalui pencarian jumlah bobot-bobot seminimum mungkin dengan menggunakan algoritma minimal sum matching (algoritma MSM) Serta contoh aplikasinya. Berikutnya dibahas penentuan matching lengkap melalui pencarian hasil kali bobot-bobot seminimum mungkin dengan menggunakan algoritma minimal product matching (algoritma MPM) serta contoh aplikasinya. Implementasi kedua algoritma MSM dan MPM dilakukan untuk pengisian posisi pada suatu lembaga pendidikan. Data masukan berupa angka prioritas pengisian posisi tersebut disajikan dalam bentuk matriks. Untuk penentuan matching lengkap, dibuat program untuk MSM dan satu program untuk MPM dalam bahasa pemrograman C. Proses dijalankan pads komputer PC Pentium-S, dengan memory 16 MB dan CPU clock 120 MHz.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subik, Ifandi
Abstrak :
ABSTRAK Teknologi Informasi memainkan peranan yang penting di perusahaan minyak, karena itu harus didukung oleh suatu strategi yang tepat. Strategi yang tidak tepat dapat menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Tesis ini melakukan analisis terhadap rencana strategi teknologi informasi dari perusahaan minyak. Sebagai studi kasus, tesis ini meng-analisis rencana strategis dari PT. ARCO Indonesia. Tesis ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang memadai tentang penggunaan teknologi informasi di perusahaan minyak. Pembahasan dilakukan dengan menganalisis berbagai aspek dalam penerapan teknologi informasi seperti portofolio teknologi informasi yang ada, critical success factor, strategi teknologi informasi saat ini, perubahan-perubahan bisnis yang terjadi, pengaruh perubahan bisnis tersebut, unjuk kerja teknologi informasi saat ini, dan beberapa aspek penting lainnya. ARCO Indonesia telah menerapkan strategi teknologi informasi yang tepat. Standarisasi dan down sizing adalah dua strategi ARCO Indonesia yang penting. Walaupun standarisasi merupakan strategi penting yang hares dilakukan, ARCO Indonesia belum memiliki standar formal yang menyeluruh yang mencakup standarisasi dalam arsitektur dan prosedur. Perusahaan minyak lainnya telah membuktikan bahwa standarisasi memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. ABSTRACT This thesis analyzes oil company's information technology strategies and as a case study, the thesis analyzes ARCO Indonesia information technology strategy. The thesis objective is to give sufficient information on all aspects of Oil company's information technology strategies. The analysis is clone on various aspects of information technology strategy such as information technology portfolio, critical success factor, business environment changing, performance of the current Information Technology, and other important subjects. The thesis finds out that ARCO Indonesia has implemented the right strategies. The strategies has two most important components, i.e. standardization and down-sizing. Although it is very important for ARCO, a formal comprehensive standard is not currently in place yet. This thesis also finds out that other oil companies have proved that standardization provides a significant benefit.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marjam Ongkosaputro
Abstrak :
Persaingan di dunia pendidikan yang semakin ketat membuat sebuah perguruan tinggi memerlukan sebuah sistem komputerisasi untuk dapat meraih suatu nilai strategis yang dapat diandalkan dalam memenangkan persaingan tersebut. Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) merupakan salah satu sistem informasi komputer yang dirancang untuk menunjang dan meningkatkan proses pembuatan keputusan. SPK dibangun untuk mendukung keputusan-keputusan bagi tingkatan menajemen menegah keatas. Analisis secara manual terhadap cetakan laporan nilai mahasiswa yang berjumlah sekitar 30.000 record tiap semester memerlukan upaya sangat besar dimana hal tersebut menyebabkan kelelahan dan kejenuhan yang mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi lambat dan hasilnya kurang optimal. Dengan teknologi SPK laporan tesebut dapat disajikan dalam bentuk rangkuman yang direpresentasikan dalam bentuk pohon keputusan maupun grafik tiga dimensi sehingga memudahkan penganalisaan. Thesis ini merancang sebuah SPK untuk STMIK Budi Luhur dengan mengikuti standar-standar metodologi. Terdapat lima tahapan metodologi pembangunan yang dilakukan yaitu menentukan konteks dan ruang lingkupnya; menentukan informasi strategis dan dukungan yang diperlukan; meninjau sistem saat ini serta mengidentifikasi pilihan-pilihan yang dipadukan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada; menentukan konstruksi strategis; dan membuat rancangan implementasinya. Misi dari thesis ini ialah agar SPK ini dapat meningkatkan produktivitas eksekutif dalam mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian visi dan misi STMIK Budi Luhur dapat dicapai secara optimal.
The competition in education businesses that grows up rapidly makes a higher education need a computerized system to achieve a strategic value to win that competition. A Decision Support System (DSS) is another type of computer information system designed support and improve the decision-making process. DSS is developed to support decisions making from the middle level up of management. Manual analysis to abundant printed reports of student grade point reports (about 30,000 reports per semester) needs very high effort that can be tiresome and boring. Hence the decision maybe late and with less optimal result. DSS technology can be deliver the report in the summary format that usually is represented in the form of a decision tree or three-dimensional graphics. The representation makes the analysis easier. The thesis designs a Decision Support System for STMIK Budi Luhur in five-phase methodology. The five. phases of the methodology are developing context and scope; developing strategic information and necessary supporting; reviewing current system and identify the options that matched with the needs; developing strategic construction; and developing the design of implementation. The mission of the DSS design is to improve productivities of executives in making decisions, this in turn to increase the school competitive advantage; in conjunction with the vision and mission of the school.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T5312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyono
Abstrak :
Permasalahan mencari minimum spanning tree (MST) dari sebuah graf terhubung berbobot c, G = (V, E, c) telah dikenal dalam Riset Operasi dan Ilmu komputer. MST dari sebuah graf G = (V, E, c) adalah sebuah spanning tree T dengan C(T) = {∑ c(e), e ЄT} terkecil. Variasi lain dari MST adalah permasalahan mencari Bottleneck Spanning Tree (BST) dari sebuah graf terhubung berbobot d, G = (V, E, d). Permasalahan BST dari sebuah graf G = (V, E, d) adalah mencari sebuah spanning tree T dengan D(T) = {maks d(e), e ЄT} terkecil. Permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah permasalahan mencari spanning tree T dengan bobot B = α C(T) + β D(T) , dengan α, β > 0 terkecil dari sebuah graf terhubung G = (V, E, c, d), berbobot c dan d, c biasanya menunjukkan biaya dan d menunjukkan derajat kesulitan. T disebut spanning tree hibrida (STH). Faktor a dan p mempunyai peranan panting dalam menentukan T, yaitu menunjukkan mana yang lebih diutamakan, meminimalkan biaya C(T) atau derajat kesulitan D(T). Dalam tesis ini akan dibahas dan diimplementasikan dua algoritma STH. Algoritma pertama adalah algoritma menentukan STH untuk α dan β tertentu, sedangkan algoritma kedua adalah algoritma menentukan himpunan STH. Implementasi algoritma-algoritma tersebut digunakan bahasa pemrograman Pascal dengan struktur data array (larik) dan set (himpunan) pada komputer PC 486 DX dengan memori 4 MB.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ridok
Abstrak :
Keberadaan perangkat lunak sebagai pengontrol suatu sistem, yang termasuk ke dalam kategori sistem tercangkok (embedded system) semakin meningkat, sejalan dengan pemanfaatan komputer dalam berbagai sektor kehidupan. Dalam sistem semacam itu, perangkat lunak ditempatkan pada sebuah atau beberapa komputer yang dihubungkan ke sensor-sensor dan aktuator-aktuator untuk mengontrol perilaku dari lingkungan sistem. Sistem tercangkok umumnya berinteraksi dengan lingkungannya secara terus-menerus sehingga disebut juga sistem reaktif (reactive system). Rica sistem tersebut diharapkan bereaksi dengan lingkungannya dalam batas waktu yang spesifik, sistem tersebut disebut sistem waktu nyata (real-time system). Contrail sistem terakhir adalah sistem pengatur lampu lalu lintas, sistem pengontrol pembakaran gas, dan pengontrol pintu perlintasan persimpangan rel kereta api dengan jalan raya. Sistem seperti ini harus memenuhi kriteria terpercaya (reliable); dalam arti, untuk menjamin keamanan sistem, waktu respon dari sistem terhadap lingkungannya hams sesuai dengan yang disyaratkan. Kegagalan sebuah sistem dalam merespon lingkungannya dapat menyebabkan terjadinya situasi kritis yang dapat berakibat fatal bagi manusia atau lingkungannya. Sistem seperti di atas harus dirancang dengan presisi yang cukup tinggi. Penggunaan bahasa alami dalam proses pengembangannya, terutama pada tahap analisis untuk menentukan persyaratan yang dibutuhkan oleh sistem, dapat menimbulkan pemyataan-pemyataan yang ambigu sehingga persyaratan-persyaratan maupun spesifikasi sistem kurang terekspresikan secara akurat. Salah satu teknik untuk mengembangkan perangkat lunak yang diharapkan memenuhi kriteria terpercaya adalah metoda formal. Terminologi 'metoda formal' menggambarkan suatu deskripsi umum dari penggunaan konsep matematika seperti logika dan teori himpunan untuk menggambarkan spesifikasi dan rancangan perangkat lunak beserta teknik-teknik validasi dan verifikasinya. ide dasar dari metode formal adalah menyediakan bahasa spesifikasi yang tidak ambigu untuk tahap perancangan selama pengembangan sistem sedemikian sehingga rancangan dapat dijustifikasi melalui langkah-langkah pembuktian formal [Franz96]. Bahasa spesifikasi tersebut biasanya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: Sintaks Semantik Himpunan relasi yang mendefinisikan aturan-aturan yang menunjukkan objek-objek yang pantas memenuhi spesifikasi tersebut. Dengan menggunakan matematika sebagai kerangka dalam perancangan sistem, ide-ide yang ada dapat diformulasikan dengan lebih tepat, sehingga sistem yang lebih terpercaya dapat dihasilkan. Salah satu formalisasi sistem seperti di atas adalah Duration Calculus (atau disingkat DC) [Zho93, 71-IR91, ZHR92]. DC dikembangkan pertama kali oleh C. Thou, C.AR. Hoare, dan AP. Ravn sekitar tahun 1991. Dalam DC, waktu dimodelkan sebagai bilangan nyata atau real (R), dan keadaan sebuah sistem dimodelkan oleh sejumlah variabel state. Setiap variabel state memiliki nilai Boolean yang direpresentasikan sebagai (0,1). Pada dasamya, variabel state yang bernilai deskrit dapat dimodelkan oleh sekelompok -variabel Boolean. Keadaan sebuah variabel state dari waktu ke waktu dimodelkan oleh sebuah step function dengan domain R dan range {0,1 }. Dengan melakukan integrasi terhadap sebuah step function dalam interval waktu tertentu, kits bisa mendapatkan total durasi di mana variabel state yang dimodelkan oleh fungsi tersebut berada dalam keadaan true (1). Teknik integrasi banyak digunakan dalam DC untuk menggambarkan persyaratan dan rancangan sistem-sistem yang kritis terhadap waktu (time-critical systems), tanpa menyebutkan waktu absolut secara eksplisit. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen untuk melihat bagaimana metode ini diterapkan untuk masalah aktual, yaitu dengan mencoba melakukan perancangan sistem pada suatu studi kasus.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Poltak
Abstrak :
ABSTRAK


Tantangan pada sistem temu-kembali informasi dewasa ini adalah timbulnya ledakan informasi, sehingga akses ke sumber informasi bukan saja semakin luas, tetapi juga semakin kompleks. Hal ini menyebabkan kesulitan pada masyarakat pencari informasi, dimana dokumen yang diperoleh tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan penelitian ini adalah mencoba untuk menjawab tantangan di atas dengan mengimplementasikan dan mengkaji suatu sistem temu-kembali informasi yang menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST) Hopfield dengan beberapa ukuran kemiripan.

Metode yang diimplementasikan menggunakan suatu paradigma bahwa JST dapat memformulasikan suatu istilah (j) yang diwakili oleh suatu simpul (node atau neuron), dan hubungan antar istilah direpresentasikan oleh neural network links antar simpul tersebut. Keterhubungan diantara istilah (j) dengan istilah lain (k) dalam kumpulan dokumen dihitung dengan menggunakan beberapa ukuran kemiripan, yaitu berdasarkan rumusan Hsinchun Chen[HSI94a], koefisien Jaccard, koefisien Dice, koefisien Cosine[RIJS80, MICH73, SALT88]. Kemudian basil temu-kembali masingmasing dibandingkan dengan hasil temu-kembali pads sistem kueri Boolean.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa JST mampu mengakomodir istilah lain yang tidak dijadikan kueri dan dapat mengatasi kekakuan sistem kueri Boolean. Dokumen yang diperoleh adalah dokumen yang sebagian relevan yang memuat kueri dan yang memuat istilah teraktivasi yang terurut berdasarkan bobotnya. Jumlah istilah teraktivasi berbanding lurus dengan dokumen yang memuat istilah teraktivasi. Peringkat dokumen adalah konsisten, artinya dokumen yang berada pada peringkat atas, juga tetap berada pada range tersebut pada pengukuran kemiripan lainnya, walaupun ada perubahan bobotnya. Dari setiap ukuran kemiripan, diperoleh rata rata precision untuk sepuluh kueri yang diuji-cobakan adalah: precision dengan menggunakan ukuran Cosine = 60,758%, Hsinchun Chen = 59,081%, Jaccard = 58,772%, dan Dice = 58,623%.

1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amer Sharif
Abstrak :
Di antara aplikasi jaringan komputer yang paling banyak dipakai adalah surat elektronik (e-mail). Dalam tesis ini dibahas sistem e-mail sebagai salah satu layanan jaringan komputer pada sebuah perusahaan multinasional. Sebagai penerapan lanjutan sistem e-mail, tesis ini mengusulkan penerapan suatu sistem manajemen alur kerja (workflow) berbasis e-mail. Manfaat suatu sistem manajemen alur kerja tampak jelas ketika diterapkan untuk proses yaang melibatkan banyak pihak dari lokasi atau departemen berbeda, misalnya adanya otomasi tahap-tahap proses tersebut, kemampuan melacak kemajuan proses dengan mudah, dan mendeteksi jika terjadi penumpukan pada salah satu tahap dalam proses tersebut.
Among the most widely used application within the context of computer networks is electronic mail (e-mail), In this thesis, the e-mail system as part of a service from an enterprise network in a multinational company is discussed. As a further implementation of the e-mail system, this thesis suggests an implementation of an e-mail based workflow management system. The advantages of a workflow management system is apparent when implemented for processes which involve many parties from different locations or departments, such as automating the steps of the process, the ability to track the progress easily, and detect any bottleneck that may took place in any of the stages within the process.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>