Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Handari
"Aksesibilitas merupakan hak dari penyandang disabilitas. Hak tersebut meliputi pemanfaatan fasilitas publik dan mendapatkan akomodasi yang layak, termasuk mendapatkan aksesibilitas layanan perpustakaan sebagaimana yang didapatkan oleh pemustaka non-disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan mengevaluasi pelaksanaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian yang dilakukan di wilayah Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah ini mengamati layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas melalui variabel transformasi fungsi, fasilitas, dan sumber daya manusia perpustakaan. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara menggunakan panduan wawancara (interview guide). Untuk menganalisis data, digunakan metode Frekuensi Distribusi Relatif dan Analisis Tabulasi Silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala internal dan eksternal mengakibatkan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah belum sepenuhnya berhasil mewujudkan aksesibilitas layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas. "
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Nurohman
"Koleksi adalah sumber daya perpustakaan yang harus terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Memahami nilai keterpakaian koleksi perpustakaan sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektifitas koleksi. evaluasi koleksi yang dilakukan pada skripsi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Islam ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterpakaian koleksi oleh mahasiswa melalui analisis sitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan tingkat ketersediaan koleksi dengan kebutuhan koleksi di perpustakaan IAIN Purwokerto menggunakan analisis sitasi bagi mahasiswa sarjana fakultas ekonomi dan bisnis Islam. Metode yang digunakan dalam melakukan kajian menggunakan metode analisis sitasi dengan objek penelitian pada skripsi tahun 2010 sampai tahun 2017. Penelitian menyimpulkan bahwa koleksi monograf nasional (berbahasa Indonesia) menjadi sumber informasi yang banyak dicari. Sebaliknya akses terhadap jurnal ilmiah sangat kurang karena kendala biaya pengadaan. dampak lain dari masalah minimnya jurnal ilmiah adalah rendahnya literasi informasi pada sumber-sumber informasi primer yang terbaru. Hubungannya dengan koleksi dan kecenderungan mahasiswa menggunakan koleksi monograf adalah semakin rendahnya akses ke jurnal ilmiah, maka akan semakin tinggi akses ke monograf sebagai sumber informasi penelitian mereka."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahartri
"Kajian bertujuan menganalisis media komunikasi yang digunakan pemustaka di Kawasan Puspiptek, ketika memerlukan layanan jasa informasi. Tujuan khusus adalah: 1) Mengetahui jenis- jenis media komunikasi yang digunakan; 2) Mengetahui jenis media komunikasi yang paling banyak digunakan; 3) Mengetahui alasan pemustaka menggunakan jenis media komunikasi tersebut. Digunakan metode deskriptif kuantitatif, dilengkapi wawancara dengan pengguna jasa informasi terkait alasannya menyukai jenis media komunikasi tersebut, selanjutnya disajikan secara deskriptif untuk mendukung dan memperkuat analisis kuantitatif. Dari penelitian disimpulkan sebagai berikut: 1) Jenis media komunikasi yang digunakan oleh pemustaka di Kawasan Puspiptek Serpong adalah e-mail, telepon, WhatsApp, datang langsung ke Perpustakaan; 2) Periode tahun 2014-2018, media komunikasi paling banyak digunakan oleh pemustaka adalah e-mail, diikuti WhatsApp (WA). Dilihat tren per tahun, tahun 2014-2015, e-mail merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pemustaka ketika membutuhkan layanan jasa informasi. Tahun 2016-2018, WhatsApp merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pemustaka ketika membutuhkan layanan jasa informasi. Tahun 2018 merupakan tahun WhatsApp, dimana hampir 90% layanan jasa informasi menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi; 3) E-mail banyak digunakan sebagai media komunikasi, karena pesan cepat terkirim ke penerima; tidak memerlukan biaya; praktis; aman; dapat menyertakan lampiran. WhatsApp banyak digunakan sebagai media komunikasi, karena aplikasinya simple (tidak memerlukan password); Langsung terhubung dengan nomor yang tersimpan di kontak hp; WhatsApp merupakan pengganti sms yang praktis dan tepat waktu untuk mengirim pesan; WhatsApp lebih unggul dibanding aplikasi chat lainnya, karena simpel dan mudah digunakan; aplikasi WhatsApp cukup ringan, hemat baterai, dan dapat menghemat data internet."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"Perkembangan perpustakaan di Indonesia cepat berkembang, Perpustakaan Pertanian harus berkontribusi dalam penelitian pertanian berbasis digital untuk menciptakan repositori Kementerian Pertanian. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran perpustakaan pertanian dalam kegiatan repositori Kementerian Pertanian. Penelitian didesain secara deskriptif korelasional metode survei. Populasi Pustakawan/Pengelola Perpustakaan berjumlah 116 melalui teknik pengambilan sampel rumus Slovin dengan sampel 34 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner online Google Form bit.ly/2OOTNoP. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan inferensial dengan pengolahan data menggunakan SPSS22 yang dilaksanakan pada Agustus- Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan pustakawan/ pengelola perpustakaan berperan ikut andil dalam proses repositori; koleksi digitalnya dapat mendorong pengembangan repositori; koleksi perpustakaan disimpan dalam bentuk digital dan perpustakaan dilibatkan dalam updating kegiatan repositori; perpustakaan terlibat dalam proses distribusi repositori; dan struktur transfer koleksi digital sebagai pengetahuan. Tampilan repositori sesuai dengan jenis website lembaga induknya; formatnya sesuai dengan standar website pada umumnya, tetapi dalam menyediakan informasi dapat dipercaya; dan kualitas interaksi repositori aman dalam menyampaikan dan melengkapi data koleksinya. Efektivitas informasi repositori yaitu mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan pemustaka; dapat meningkatkan kinerja layanan perpustakaan; teknologi informasi repositori mempermudah dalam pengolahan dan penyimpanan koleksi; dan sebagai sarana resource sharing koleksi, sebagai sumber pengetahuan berbasis eletronik; dan perlu mendapatkan bimbingan teknis yang berhubungan dengan repositori. Pustakawan; Perpustakaan eselon 2; Komoditas Perkebunan, Hortikultura, Peternakan, Tanaman Pangan; dan Database berperan dalam kegiatan pengembangan respositori Kementerian Pertanian. Pustakawan/pengelola perpustakaan terlibat kegiatan digitalisasi dan dapat mendorong pengembangan Repositori Kementerian Pertanian; tampilan repositori pertanian sesuai jenis website dan informasinya menambah pengetahuan; dan format informasi sesuai dengan lembaga induknya. "
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Hasanah
"Literasi merupakan kemampuan individu untuk menggunakan potensi dan kemampuan yang
dimilikinya selain kemampuan baca tulis. Literasi pada sekolah/madrasah dilaksanakan 15 menit
sebelum waktu belajar dimulai dengan membaca buku non pelajaran. Untuk meningkatkan minat
baca siswa dapat dilakukan dengan menyiapkan buku di sudut kelas, perpustakaan, taman,
rumah ataupun lingkungan sekitar. Dengan meningkatnya minat baca siswa maka banyak ilmu
pengetahuan dan wawasan yang didapat sehingga dapat membaharui informasi."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilah Kinanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan fungsional di Perpustakaan Universitas X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh pustakawan fungsional dan pihak manajemen perpustakaan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan. Meski demikian, ditemukan bahwa tidak ada kesadaran maupun hal yang diupayakan baik dari pihak pustakawan maupun manajemen perpustakaan terkait etika sebagai salah satu bagian dari kompetensi. "
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rudianto
"Penelitian dan kajian dilakukan bertujuan untuk menghasilkan temuan-temuan baru atau memperbarui temuan yang telah ada sebelumnya, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas suatu bidang ilmu bagi kehidupan umat manusia. Penggunaan sitiran dalam karya tulis ilmiah merupakan suatu bentuk komunikasi antara pengarang yang menyitir dan pengarang karya ilmiah yang disitir. Sitiran digunakan karena relevansinya terhadap suatu subjek yang sedang dikaji. Sehingga akan dapat dilihat hubungan yang terjadi antara karya tulis satu dengan yang lainnya. Kajian ini bertujuan melihat hubungan antar karya ilmiah dan melihat kolaborasi pengarang yang ada di Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer IPB melalui co-authorship, co-bibliographic, dan co-descriptor. Diharapkan dengan adanya kajian ini dapat dilihat pemetaan subjek yang telah diteliti di Ilmu Komputer IPB dalam kurun waktu 2006 sampai dengan 2008."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiatri Kusumaningrum
"Saat ini repositori dan depositori LIPI sedang memfokuskan pada kegiatan pengolahan data ilmiah yang dihasilkan dari suatu penelitian. Mengingat betapa pentingnya data penelitian maka dalam proses pengelolaannya diperlukan sebuah data management plan. Salah satu proses data management plan yaitu kurasi data. Proses kurasi data diperlukan untuk menjamin data yang dipublikasikan lebih akurat, informatif, dan berkualitas sehingga berdampak pada peningkatan akses data. Tujuan penelitian adalah menentukan proses/alur data management untuk proses kurasi data yang tepat untuk diterapkan di Perpustakaan penelitian (PDII LIPI) guna memastikan data sesuai aturan yang berlaku (valid), informatif, dan berkualitas agar data dapat digunakan kembali (reuse) dan menghasilkan data penelitian baru (reproduce). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dimana data diambil dengan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) semi terstruktur. Responden penelitian adalah CIFOR, P2O LIPI, BMKG, BPS, dan Kemkes. Hasil yang diperoleh adalah responden sudah menerapkan data management termasuk proses kurasi. Alur kurasi antar 5 responden berbeda, tergantung pada kebijakan dan kebutuhan responden. Kesimpulan yang dapat diambil, bahwa tim data management termasuk kurator harus dilibatkan di awal hingga akhir penelitian. Kegiatan kurasi data di perpustakaan penelitian dilaksanakan saling bekerjasama antar peneliti, pustakawan/kurator, dan IT. Tugas utama kurasi data penelitian yang dilakukan pustakawan/kurator adalah menentukan dan memastikan kualitas data penelitian dengan tujuan agar data dapat diakses dengan mudah dan data dapat dimanfaatkan kembali."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Subekti
"Kajian ini melestarikan dan menganalisis tipologi memori kolektif para sesepuh, mengenai peristiwa dan pemikiran Bung Karno. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi memori kolektif dari Maurice Halbwachs dan tipologi memori dari Abidin Kusno. Populasi penelitian ini adalah sesepuh yang berada di Blitar dengan kriteria pernah bertemu dan bertemu langsung dengan Bung Karno. Pemilihan informan juga menggunakan teknik snowball sampling, yaitu berdasarkan key informan yang telah ditentukan oleh batas sesepuh di Blitar. Hasil penelitian ini menemukan 4 (empat) perlakuan pada tipologi memori kolektif ini, seperti (1) mengatasi memori, (2) memori tidak menjelajah, (3) memori menaklukkan, dan, (4) memori pemasaran. Berdasarkan tipologi memori, peneliti memperoleh 4 (empat) konsep yang dapat dianalisis. Yang pertama adalah memori kolektif yang membentuk identitas kota. Kedua pemikiran Bung Karno tentang persatuan, dan Trisakti. Ketiga, De-Sukarnoisasi yang berarti upaya menghilangkan pengaruh dan pemikiran Bung Karno serta mengaburkan peran dan kontribusi Bung Karno dalam sejarah. Terakhir adalah upaya Perpustakaan Bung Karno menjadi center of excelence, yakni membuat database memori kolektif para sesepuh tentang Bung Karno. Kesimpulannya, pencatatan dan kajian memori kolektif para sesepuh melengkapi kebutuhan informasi masyarakat mengenai sumber lisan dan tertulis yang tersebar di masyarakat Blitar tentang Bung Karno."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2021
020 PUS 28:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirno
"Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menghadapi pemustaka yang berubah. Pemustaka akrab dengan teknologi informasi dengan konten digital, sehingga memengaruhi kebiasaan dan perilaku dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan laptop maupun smartphone. Pemustaka membutuhkan fasilitas yang memadai dan nyaman untuk belajar. Menyadari terjadinya pergeseran kebiasan dan perilaku pemustaka, Perpustakaan FK-KMK berusaha untuk mengembangkan fasilitas perpustakaan dengan pendekatan Coworking Space. Rumusan masalah adalah bagaimana implementasi Coworking Space dalam pengembangan fasilitas Perpustakaan FK-KMK UGM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Coworking Space dalam pengembangan fasilitas Perpustakaan FK-KMK UGM. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan variabel penelitian implementasi Coworking Space untuk pengembangan fasilitas Perpustakaan FK-KMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Coworking Space untuk pengembangan fasilitas perpustakaan dilakukan dengan: mengubah tata letak di lantai 1, yaitu rak koleksi buku, meja, kursi dan layanan sirkulasi; pilar di lantai 1 dicat dengan warna cerah; penambahan reading space di teras depan Perpustakaan FK-KMK; dan ketersediaan fasilitas sehingga pemustaka merasa nyaman belajar atau diskusi di perpustakaan. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar Coworking Space mendorong pemustaka merasa nyaman menggunakan fasilitas perpustakaan FK-KMK UGM. Untuk itu, perawatan dan kebersihan harus senantiasa dilakukan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2021
020 PUS 28:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library