Ditemukan 265 dokumen yang sesuai dengan query
Sulistyo Basuki
Abstrak :
Perkembangan teknologi informasi dan komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat segera diperoleh dengan saling berkirim informasi baik pengirim dan penerima. Namun di sisi lain terdapat pula informasi yang dapat disebar ke publik dan ada pula informasi yang bersifat privat atau pribadi. Oleh karena itu informasi membutuhkan etika supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dengan tidak merugikan pihak lainnya. Etika berbeda dengan moral. Etika merupakan sebuah ilmu sedangkan moral merupakan ajaran. Istilah etika informasi mulai digunakan pada tahun 1980-an. Disiplin yang terlibat pada awalnya ilmu perpustakaan dan informasi serta kajian bisnis dan manajemen kemudian diikuti oleh kajian teknologi informasi. Walaupun etika informasi mencakup berbagai topik seperti privasi, hak kekayaan intelektual, representasi yang adil (fair representation), nonkejahatan jabatan/nonmaleficence, namun makalah ini hanya sebatas membahas privasi saja sebagai contoh salah satu isu EI.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dian Utami
Abstrak :
Visi pustaka merupakan salah satu terbitan berkala yang memuat artikel hasil penelitian, kajian, survei, tinjauan, dan evaluasi tentang teknologi informasi serta kerja sama antar perpustakaan guna mewadahi penulis/pustakawan untuk mengetahui keterbaruan konsep manajemen perpustakaan dan teknologi informasi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui topik artikel yang paling banyak dimuat, perkembangan artikel dari tahun 1999-2018, serta produktivitas pengarang serta karakteristik pengarang. Hasil menunjukkan bahwa topik artikel yang paling banyak dimuat yaitu mengenai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan sekitar 186 artikel (56,36%), artikel paling banyak dihasilkan oleh pengarang tunggal dengan jumlah 283 artikel (86,54%). Jika ditinjau dari karakteristik pengarang berdasarkan jenis perpustakaannya, diketahui pengarang yang berasal dari Perguruan Tinggi menempati urutan paling atas sebnayak 103 orang (55,98%).
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rr. Tutik Sri Hariyati
Abstrak :
Peredaran informasi yang cepat di era media sosial ini tak pelak memicu perubahan masyarakat dalam menyerap informasi. Jumlah informasi yang banyak dan beragam membuat masyarakat lebih memilih informasi yang ditampilkan secara visual daripada informasi berupa teks yang panjang. Informasi yang ditampilkan secara visual atau biasa disebut infografik lebih mudah, cepat dibaca dan diserap oleh khalayak. Perpustakaan sebagai pusat informasi pun berbenah mengikuti perkembangan dengan menampilkan informasi berbasis visual atau infografik. Perpustakaan mana sajakah yang sudah memanfataatkan infografik sebagai salah satu layanan informasinya. Bagaimana informasi berupa infografik ditampilkan di masyarakat dan aplikasi atau tools apa saja yang digunakan untuk membuat infografik yang bisa digunakan di perpustakaan.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rochani Nani Rahayu
Abstrak :
Reformasi Birokrasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh Kementerian maupun Lembaga Pemerintah non Kementerian di Indonesia, tidak terkecuali LIPI. Di dalam Road Map (Peta Jalan) Reformasi Birokrasi LIPI 2015-2019 disebutkan sasaran ke tiga Reformasi Birokrasi adalah terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu diidentifikasi berbagai peran strategis yang telah dilalukan oleh satuan kerja dalam hal ini perpustakaan khusus (PDII) dalam memberikan layanan publik. Makalah ini menguraikan peran strategis yang dilakukan oleh PDII LIPI dalam eangka implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di LIPI. Kajian dilakukan menggunakan metode content analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran strategis PDII LIPI untuk mengimplementasikan Reformasi Birokrasi di lingkungan LIPI adalah: 1) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Sertifikasi Profesi dan Uji Kompetensi; 2) Meningkatkan Kualitas Layanan PDII LIPI melalui ISO 9001:2008 yang diperbaharui menjadi ISO 9001:2015; 3) Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan; 4) Meningkatkan Kerjasama Layanan antar Stakeholder; 5) Menanamkan nilai-nilai yang dianut di PDII (IDAMAN).
Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa PDII LIPI telah melakukan sebanyak lima peran strategis dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Lembaga Induknya yaitu LIPI.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sukirno
Abstrak :
Academic Health System (AHS) menjadi fokus utama untuk kinerja dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. AHS adalah konsep yang mengintegrasikan universitas dengan berbagai penyedia layanan kesehatan yang berfokus pada penelitian, layanan klinis, pendidikan, dan pelatihan yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastrukturnya adalah menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai dengan kualitas layanan yang baik. Untuk mendukung AHS, Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan 99 responden dari total 6708 populasi dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian terhadap nilai indeks penyajian menggunakan metode analisis servqual, diperoleh bahwa kesenjangan kualitas layanan terbesar (-) ada pada layanan penitipan barang dilakukan dengan cepat yaitu -0,17. Nilai tersebut menggambarkan bahwa kualitas dari pelayanan tidak memuaskan pemustaka. Sedangkan terhadap layanan terkecil tidak ada celah (+) pada kesesuaian penempatan buku dengan label yang ada di rak yaitu 0,28. Nilai tersebut menggambarkan bahwa layanan tersebut memuaskan bagi pemustaka.
Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan untuk menjaga kualitas layanan untuk memuaskan pemustaka dan perlu meningkatkan kualitas layanan agar dapat memuaskan bagi pemustaka.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Andi Saputra
Abstrak :
Sebagian besar perpustakaan perguruan tinggi masih mempertahankan sistem denda sampai dengan saat ini. Rendahnya disiplin pemustaka merupakan salah satu alasannya. UPT Perpustakaan Universitas Andalas sejak tahun 2017 yang lalu telah menerapkan Early Warning System (EWS), sistem peringatan dini terhadap keterlambatan pinjaman buku yang diterapkan dalam bentuk tayangan video, guna meningkatkan disiplin pemustaka dan mengantisipasi meningkatnya tagihan denda. Setelah dilakukan evaluasi dengan mengukur tingkat keterlambatan pengembalian pinjaman buku, dan tagihan denda dalam jumlah besar, ternyata terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan EWS. Terjadi penurunan keterlambatan pengembalian pinjaman, dari rata-rata 40% menjadi 29,15% setelah mengkombinasikan mekanisme reward and punishment, ternyata mampu meningkatkan disiplin pemustaka. Peringatan dini yang diberikan kepada calon peminjam buku terbukti meningkatkan motivasi mereka untuk mengembalikan buku tepat waktu.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
Abstrak :
Artikel ini membahas tentang kecemasan pemustaka untuk berkunjung secara fisik ke perpustakaan. Kecemasan pemustaka merupakan kekhawatiran yang tidak jelas dan berkaitan dengan perasaan tidak pasti terhadap perpustakaan. Kecemasan menjadi pengalaman subjektif pemustaka yang bersifat tidak menyenangkan yang terkait dengan komponen perpustakaan. Kecemasan pemustaka dapat menimbulkan perasaan takut, khawatir, dan tidak nyaman terhadap perpustakaan. Kecemasan ketika sudah berkunjung fisik ke perpustakaan dapat terjadi saat menelusur sumber informasi, menggunakan fasilitas perpustakaan, dan ketika berinteraksi dengan pustakawan.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Damaji Ratmono
Abstrak :
ABSTRAK
Perpustakaan Nasional RI menyimpan banyak koleksi buku langka dan salah satunya diantaranya yaitu buku langka dalam huruf braille. Dari data yang ada pada penulis jumlah koleksi buku langka dalam huruf braille sedikitnya berjumlah 28 eksemplar dengan kondisi yang sebagian besar mulai rusak dan rapuh. Berdasarkan pengalaman penulis dalam mensurvei kondisi dan memperbaiki sebagian buku langka berhuruf braille ini diketahui bahwa kerusakannya meliputi kertas yang sudah rapuh, jilidan yang sudah rusak sehingga terlepas lembarannya satu persatu, tidak ada cover, dan cover terlepas dari isi buku. Ada berbagai upaya untuk memperbaiki koleksi yang rusak yaitu dengan melaminasi kertas, deasidifikasi, enkapsulasi, bleaching, mejilid ulang (rebinding), pembuatan kotak pelindung dan dengan alih media. Dari berbagai upaya perbaikan tersebut diketahui metode perbaikan yang tepat adalah dengan menjilid ulang naskah (rebinding) dan pembuatan kotak pelindung (portepel) agar terjaga kelestariannya dan tidak semakin bertambah rusak. Sementara itu, selain kedua metode tersebut yang telah disebutkan dikhawatirkan dapat merusak permukaan huruf braille yang menyebabkan koleksi tidak dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas sehingga upaya perbaikan menjadi tidak maksimal. Dengan penerapan metode yang tepat untuk memperbaiki koleksi buku langka berhuruf braille diharapkan dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Adin Bondar
Abstrak :
Indonesia berpotensi menjadi raksasa ekonomi baru dunia. Peluang ini didukung oleh ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui bonus demografi 2035. Kunci utama adalah hadirnya masyarakat literat atau berpengetahuan yang dibangun melalui pembudayaan kegemaran membaca melalui perpustakaan. Paradigma baru pengelolaan perpustakaan adalah perpustakaan menjadi ruang interaksi terbuka melalui strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Melalui transformasi ini, akan membangun pemikiran diskursif dan kosmopolitanisme. Yakni, lahirnya pengetahuan praksis sehingga seseorang menjadi terbuka, kritis, kreatif, dan inovatif. Masyarakat yang literat sangat berkorelasi positif terhadap peningkatan pendapatan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Maka dari itu, kebijakan dan strategi pembangunan bidang perpustakaan fokus pada: pertama, peningkatan konektivitas infrastruktur perpustakaan; kedua, peningkatan konten atau sumber bacaan terapan/praksis; ketiga, peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan sebagai pendamping literasi masyarakat, dengan menjadikan budaya literasi indikator pembangunan makro yang diselaraskan melalui rencana pembangunan nasional, provinsi, kabupaten/ kota, dan desa serta menjadikan literasi sebagai gerakan budaya nasional dan penguatan ekosistem literasi dengan konsep multi-stakeholder partnerships.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rhoni Rodin
Abstrak :
Era 4.0 merupakan era revolusi industri teknologi yang secara fundamental akan mengubah paradigma berpikir dan cara kerja. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan dan tantangan perpustakaan perguruan tinggi Islam dalam menghadapi era 4.0. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa kesiapan dan tantangan perpustakaan perguruan tinggi Islam di Indonesia tidak hanya mengedepankan peran tradisional dengan menyediakan sarana fisik semata, tetapi lebih ke perpustakaan yang juga memahami value perpustakaannya. Perpustakaan perguruan tinggi Islam di Indonesia selain menghadapi perkembangan teknologi yang amat pesat, juga perlu siap menghadapi perubahan dalam perilaku pengguna yang ikut berubah sesuai perkembangan zaman. Tantangan yang lainnya adalah aspek dari misi perguruan tinggi, yaitu mengembangkan dan memajukan penelitian. Gerakan open access juga merupakan salah satu tantangan yang harus segera dijawab oleh pihak perpustakaan perguruan tinggi Islam. Kemudian tantangan untuk mengakomodasi perubahan pesat dalam pengajaran yang juga amat dipengaruhi oleh perkembangan penggunaan teknologi informasi seperti sekarang ini.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library