Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Widati
"Sastra dari luar, misalnya dari India, Persia, dan Cina telah lama masuk ke ranah sastra Indonesia, bahkan juga menjadi bagian dari sastra Jawa, misalnya Mahabarata, Ramayana, dan Baratayudha (dari India), Menak, Ambiya, Yusup dari Persia, serta Sam Pek Eng Tai dan Sin Jin Kui dari Cina. Kehadiran (naskah-naskah) sastra tersebut dilakukan melalui perpindahan penduduk ke luar daerah asalnya (migrasi) sambil membawa serpihan kekayaan budaya mereka. Di negeri singgahnya, biasanya, mereka beradaptasi dengan saling menunjukkan kebudayaan masing-masing, yang selanjutnya teradaptasi di negeri baru itu. Perjalanan budaya semacam itu dapat terjadi juga pada abad modern ini, misalnya kehadiran guritan karya Noriah Muhammed dan puisi karya Si Zainon Ismail (keduanya dari Malaysia). Perpindahan sastra Jawa (dan Indonesia) keluar negerinya juga melalui perpindahan penduduk atau migrasi, tetapi ada perbedaan pada latar belakang yang mendasarinya karena kondisi dan konsep bernegara masa kini lebih bersistem, yang tidak memungkinkan migrasi secara mudah, dan atau mengajarkan kebudayaan negeri asal secara bebas pula."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Supartinah
"Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan penguasaan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam Krama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek seluruh siswa kelas VI SDN Keputran X Yogyakarta. Kegiatan penelitian meliputi penetapan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan interpretasi, refleksi, evaluasi dan refleksi, serta simpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penilaian. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan pendekatan STAD dalam role playing untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa ragam Krama dapat meningkatkan prestasi berbicara siswa sesuai dengan adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 5 poin, yaitu dari 55 menjadi 60 dan (2) meningkatkan motivasi siswa dalam belajar berbicara bahasa Jawa sesuai dengan adanya peningkatan motivasi sebesar 33%, yaitu dari 62% menjadi 95%."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi
"Penelitian ini membahas tipe kalimat inversi dalam bahasa Jawa ngoko, yang masih terfokus pada kalimat tunggal. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini ialah teori tata bahasa fungsional (functional grammar), khususnya yang berkaitan dengan fungsi sintaktis. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Dalam penyediaan data digunakan metode simak yang diterapkan dengan teknik sadap dan teknik catat. Dalam analisis data digunakan metode distribusional yang diterapkan dengan teknik bagi unsur langsung dan teknik permutasi. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode formal. Berdasarkan kemungkinan perubahan pola urutan P-S, kalimat inversi dalam bahasa Jawa dapat dibedakan atas dua tipe, yaitu tipe kalimat inversi opsional dan tipe kalimat inversi wajib. Berdasarkan kemungkinan pemunculan konstruksi relatif, ada satu tipe kalimat inversi yang memunculkan konstruksi relatif dengan kata kang/sing yang sebagai penanda relatif."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ridwan Septioji
"Metafora sinaestetik dipandang sebagai sebuah jembatan antara pengalaman manusia dengan realitas yang mengelilingi mereka, khususnya dalam persepsi antarindra. Kajian ringkas ini membahas sebuah kata manis dalam metafora sinaestetik. Beberapa permasalahan dalam makalah ini akan difokuskan dalam pembahasan, antara lain (i) alat indra apa sajakah yang dapat dipindahkan dari manis, (ii) mekanisme sinaestetik perpindahan persepsi indra kata manis, (iii) struktur metafora sinaestetik kata manis."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Sutana
"Tulisan ini membahas semantik leksikal bahasa Jawa, khususnya tentang alat-alat pertukangan seng/patri. Tujuan pembasannya ialah mendeskripsikan leksem-leksem yang mengandung makna alat-alat pertukangan seng/patri dan untuk mengetahui komponen-komponen maknanya. Dengan tulisan ini diharapkan akan dapat mempermudah dalam membedakan antara leksem satu dengan leksem yang lainnya: tentang fungsinya, kemiripan maknanya, dan perbedaan makna spesifiknya. Kajian ini, pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan pendefinisian leksem-leksem dalam penyusunan kamus bahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sinkronik. Maksudnya, di dalam analisis bahasa tidak mempertimbangkan perkembangan yang terjadi pada masa lampau. Sehubungan dengan itu, dilakukan langkah pengumpulan data, pengolahan data, dan pemaparan hasil pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pertukangan seng/patri ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu disebut sarana dan prasarana. Bahan-bahan yang termasuk sarana ialah (1) anglo anglo, (2) kikir kikir, (3) graji wesi gergaji besi, (4)solder solder, (5) tepas kipas, dan (6) gunting seng gunting seng, sedangkan bahan-bahan yang tergolong prasarana ialah (1) banyu keras air keras, (2) patri patri, (3) gondorukem gondorukem, (4) geni api, dan (5) areng arang."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulitin Sungkowati
"Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan pembauran etnis melalui perkawinan campur dalam dua novel karya dua perempuan pengarang Jawa Timur dengan perspektif hibriditas. Sumber data tulisan ini adalah novel Pecinan Kota Malang karya Ratna Indraswari Ibrahim dan novel Prosesi (Jiwa yang Terpenjara) Karya Zoya Herawati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Pecinan Kota Malang melihat pembauran etnis melalui perkawinan campur dengan optimis sebagai sarana menjembatani perbedaan budaya dan membuat etnis pendatang dapat menyatu dengan masyarakat dan budaya setempat, sedangkan novel Prosesi (Jiwa yang Terpenjara) memberikan pandangan sebaliknya."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanu Priyo Probowo
"Teks Basiyo Pak Dengkek berisi ajaran-ajaran yang bernilai kejawaan, khususnya tentang keluarga Jawa. Keluarga Jawa mengajarkan tentang kerukunan dan kehalusan. Sebagai teks, pesan itu dikemas dalam suasana lucu dan dengan latar kehidupan sehari-hari. Di samping itu, teks Basiyo Pak Dengkek menjadi sebuah sapaan halus kepada orang Jawa untuk menyadari kekurangan, kesombongan, dan kerakusannya yang sangat akrab dengan kehidupan manusia."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 >>