Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Adha Yuliani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Pulo Gadung. bertujuan Mengamati penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang dilakukan PT. Kimia Farma, mengamati kegiatan yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma, mengamati peranan apoteker dalam industri farmasi sehingga dapat dibandingkan dengan teori yang diperoleh selama masa perkuliahan dan menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja. Seorang apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek?aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan dan pemastian mutu. Tugas khusus yang diberikan berjudul kajian validasi pembersihan pada produksi sediaan kapsul di PT. Kimia Farma Plant Jakarta.
Tugas khusus ini bertujuan menentukan produk marker dari sediaan kapsul yang diproduksi oleh PT. Kimia Farma Plant Jakarta, menentukan nilai MACO dari produk yang terpilih, menentukan batas nilai swab pada prosedur validasi pembersihan alat yang digunakan pada produksi sediaan kapsul, membuat validasi metode analisis residu dari produk terpilih, serta membuat protokol validasi pembersihan dari protokol terpilih. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh data yaitu produk marker dari sediaan kapsul adalah Nitrokaf Retard yang berisi gliseriltrinitrat 2,5 mg. Nilai MACO terkecil berdasarkan kriteria dosis terapi yaitu 0.0088 mg. Batas nilai swab sebesar 7x10-8 mg/swab.

Apothecary Internship at PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Pulogadung. Observing intended application of Good Manufacturing Practice Medicine (GMP) conducted by PT. Kimia Farma, observe the activities performed by the PT. Kimia Farma, studying the role of pharmacists in the pharmaceutical industry so it can be compared with the theory acquired during the lecture and be equipped to face the world of work. A pharmacist has a role and responsibility for implementing essential aspects listed in the GMP, among others, in charge of production, responsible for oversight and quality assurance. Special assignment given titled was cleaning validation studies on the production of capsule dosage in PT. Kimia Farma Plant Jakarta.
Special assignment aimed to determine the product of the preparation capsule marker produced by PT. Kimia Farma Plant Jakarta, MACO to determine the value of the product selected, set a value on the validation procedures cleaning swab tool used in the production of capsules dosage, making residue analytical method validation of selected products, as well as making cleaning validation protocols of the selected protocol. Based on calculations from the data obtained by the product of the preparation marker is Nitrokaf Retard capsules containing 2.5 mg gliseriltrinitrat. MACO smallest values based on criteria that therapeutic doses of 0.0088 mg. Limit value of 7x10-8 swab mg / swab.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maya Kwarti Yuliani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2503
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vani Pravita Yuliani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti akan maraknya konflik masyarakat yang terjadi di Indonesia pasca lengsernya rezim Orde Baru dan bagaimana pola pemberitaannya. Konflik yang terjadi di Desa Puger Kulon, Jawa Timur pada bulan September 2013 diberitakan oleh beberapa media tanah air.
Media menyebutnya sebagai konflik Puger, tidak terkecuali dalam media online.
Pemberitaan konflik tentu dianggap lebih menarik daripada berita mengenai kondisi yang harmonis. Media juga tentunya bisa memberitakan satu peristiwa yang sama secara berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat framing konflik Puger dalam pemberitaan media online Republika dan Surya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma konstruktivisme, dan teknik
analisis framing dari Robert Entman. Republika Online mengkonstruk peristiwa konflik Puger sebagai konflik antara Sunni─Syiah. Sementara itu, Surya Online justru terlihat kontras dengan mengkonstruk bahwa sama seperti konflik-konflik pada umumnya di Indonesia, konflik Puger adalah konflik kepentingan antar elit karena adanya kecemburuan sosial. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi isi media yang tersusun secara hierarkis mulai dari faktor ideologis dan makrosistem lainnya hingga karakteristik individu pekerja media.

ABSTRAK
The background of this research came from the interest of the researcher to some conflicts happened in Indonesia after the end of Orde Baru regime and how their news pattern. Puger Kulon, East Java was one of conflict at September 2013 that reported by some media in Indonesia as conflict of Puger, included on online media. The news of conflict would be considered more interesting than the news about harmonious condition. One event could be reported differently among the media. This research wanted to see framing of Puger conflict on online media Republika and Surya. This research used qualitative approache, constructivism paradigm, and framing analysis from Robert Entman. Republika Online constructed conflict in Puger as a religion conflict between Sunni and Syiah.
While Surya Online constructed Puger as general conflict in Indonesia, due to social jealousy among the elites. There is a hierarci’s factor that influences the media content; from ideology, macrosystem to individual characteristic of media worker."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Yuliani
"ABSTRAK
Poliaromatik hidrokarbon (PAH) adalah salah satu kontaminan yang paling banyak ditemukan di area yang terkontaminasi minyak. Senyawa PAH dalam limbah lumpur minyak bumi antara lain antrasena, benzo-antrasena, dan pirena. Diantara senyawa PAH tersebut, pirena merupakan PAH dengan berat molekul tinggi yang paling berlimpah, yang bersifat sangat beracun, mutagenik, genotoksik dan karsinogenik pada organisme hidup. Hasil riset ini menunjukkan beberapa mikroorganisme mampu mendegradasi senyawa pirena. Untuk mempelajari kemampuan strain Indonesia dalam mendegradasi senyawa pirena tersebut, studi eksploratif telah dilakukan. Lima isolat bakteri laut dari Cilacap dan Marina telah digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan studi biodegradasi pirena. Lima strain diidentifikasi sebagai Ochrobactrum sp. M2292, Bacillus subtilis M128, Bacillus subtilis C318, Bacillus subtilis C19 dan Bacillus pumilus C15. Isolat bakteri ini dianalisis untuk keberadaan gen dioksigenase, diyakini sebagai gen kunci dalam biodegradasi PAH. Dari hasil studi telah ditemukan bahwa semua isolat memiliki gen dioksigenase, nidA dan nahAc, dua biomarker yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan bakteri dalam biodegradasi PAH. Kelima bakteri menunjukkan kemampuan mereka dalam proses biodegradasi PAH menggunakan media uji petri agar dengan menggunakan pirena atau fenantera sebagai substrat, tetapi hanya dua isolat yang sangat unggul dalam pertumbuhan, yaitu Bacillus subtilis C19 untuk biodegradasi pirena dan Ochrobactrum sp. M2292 untuk biodegradasi fenantrena. Pada Penelitian ini difokuskan pada biodegradasi pirena, sehingga B. subtilis C19 dipilih untuk studi lebih lanjut. Sebuah uji batch sederhana dilakukan untuk mempelajari kinetika biodegradasi pirena menggunakan B. subtilis C19, dimana pirena sebagai substrat pembatas. Laju pertumbuhan sel kemudian difitting dengan menggunakan model pertumbuhan bakteri Monod, Haldane, Andrews, dan Aiba. Hasil analisis menunjukkan nilai sum square error minimum pada model Andrews dengan laju pertumbuhan maksimum (μmax) 0,0048 h-1, konstanta spesifik substrat (Ks) 0,0079 gL-1, dan konstanta inhibisi substrat (Ki) 0,2619 gL-1. Model Andrew menghasilkan fitting terbaik dengan nilai sum square error 0.046 dibandingkan dengan model lain dengan nilai sum square error 0,050-0,207. Selain kemampuan intrinsik untuk biodegradasi pirena, bakteri ini juga dikenal menghasilkan biosurfaktan, yang dapat membantu mengemulsi substrat pirena, sehingga meningkatkan bioavailabilitasnya. Hasil riset menunjukkan bahwa B. subtilis C19 menghasilkan biosurfaktan lipopeptida, dan analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa biosurfaktan ini memiliki stabilitas tinggi pada variasi pH dan salinitas, dua karakteristik yang diperlukan untuk aplikasi bioremediasi. Dalam sebuah studi tambahan, aktivitas antimikroba dari biosurfaktan pada lima bakteri

ABSTRAK
Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella enterica typhi, Listeria monocytogenes, dan fungi Candida albicans telah dianalisis. Hasil riset menunjukkan biosurfaktan yang diproduksi oleh B. subtilis C19 menghambat pertumbuhan fungi tetapi tidak menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil riset ini menunjukkan bahwa biosurfaktan yang dihasilkan oleh B. subtilis C19 dapat digunakan untuk aplikasi konsorsium dalam biodegradasi pirena, tanpa dampak negatif dari fungsi antimirobialnya.;Poly-aromatic hydrocarbon (PAH) is one of the most pervasive contaminant presents in oil ? contaminated sites. It comprises anthracene, benzo-anthracene, and pyrene. Of those, pyrene is the most abundant high-molecular weight PAHs, which is highly toxic, mutagenic, genotoxic and carcinogenic to the living organisms. However, reports have suggested that some microorganisms were capable of successfully degrading the pyrene. To study the ability of Indonesian strain to degrade the pyrene, an explorative study has been undertaken. A five marine bacterial isolate from Cilacap and Marina have been used in this study to undertake the pyrene degradation study. The five strains were identified as Ochrobactrum sp. M2292, Bacillus subtilis M128, Bacillus subtilis C318, Bacillus subtilis C19 and Bacillus pumilus C15. They were analyzed for the presence of dioxygenase genes, believed to be the key genes in the degradation of pyrene. It was found from the study that all the isolates have the dioxygenase genes, nidA and nahAc, two biomarkers used to evaluate the degradation capability of the bacteria. The five bacteria shows their capability in degrading the PAHs using petri dish agar medium test using pyrene or penanthere as substrate, but only two were superior in term of growth, which were, Bacillus subtilis C19 for pyrene and Ochrobactrum sp. M2292 for penantherene. As this study was focused on pyrene, B. subtilis C19 were chosen for further study. A simple batch test was undertaken to study the degradation kinetics of pyrene using B. subtilis C19, where pyrene was used as the limiting substrate. The growth rate was then fitted using the least sum square error with available bacterial growth models of Monod, Haldane, Andrews, and Aiba. The experimental results showed that the curve fitted Andrews model best, with a maximum specific growth rate (μmax) of 0.0048 h-1, a half velocity constant (Ks) of 0.0079 gL-1, and an inhibition growth rate coefficient (Ki) of 0.2619 gL-1. The fit produces a sum square error of 0.046 as compared to, between 0.050 ? 0.207 of other models. In addition to its intrinsic ability to degrade the pyrene, the bacterium was also known to produce a biosurfactant that may help the bacteria to emulsify the pyrene, so that increases its bioavailability. It was confirmed that the bacteria did produce the biosurfactant, and further analysis showed that the lipopeptide biosurfactant had a superior stability in term of pH and salinity, two characteristics required for a successful field application. In an additional study, an antimicrobial activity of the biosurfactant on five bacteria"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
D1915
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyu Yuliani
"[Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan Upah
Minimum Regional terhadap status pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia
pada level individu. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh dari
karakteristik demografi, karakteristik sosial, dan karakteristik regional terhadap
sektor pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia. Data yang digunakan adalah
data survei SAKERNAS untuk periode tahun 2013 dan juga data Upah Minimum
Provinsi tahun 2013. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak semua
variabel independen signifikan mempengaruhi status pekerjaan tenaga kerja
terdidik. Kebijakan Upah Minimum Regional terhadap status pekerjaan
mempunyai pengaruh yang berbeda-beda di masing-masing kelompok
pendidikan., ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan Upah
Minimum Regional terhadap status pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia
pada level individu. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh dari
karakteristik demografi, karakteristik sosial, dan karakteristik regional terhadap
sektor pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia. Data yang digunakan adalah
data survei SAKERNAS untuk periode tahun 2013 dan juga data Upah Minimum
Provinsi tahun 2013. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak semua
variabel independen signifikan mempengaruhi status pekerjaan tenaga kerja
terdidik. Kebijakan Upah Minimum Regional terhadap status pekerjaan
mempunyai pengaruh yang berbeda-beda di masing-masing kelompok
pendidikan.
ABSTRACT
This paper aims to observe the effects of regional minimum wage raise
on occupational status of educated labour in Indonesia at the individual level.
Moreover, it also examines the effects of demographic, social and regional
characteristics on occupations of Indonesia's educated labour. Data used is
National Labour Survey (SAKERNAS) and Regional Minimum Wage for the
year 2013. Results shows that not all of the independent variable are able to affect
the occupational status of educated labour. Furthermore, the effects of minimum
wage policy that is implemented on the occupational status differ at each
educational category]"
2014
S60533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yuliani
"Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan posttest only group design. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat.
Hasil posttest menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p < 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Perencanaan pulang perawatan anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.

Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aims of this study was identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child pneumonia at home. This research was a study of quasi-experiment with group posttest only design. Study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi.
The result were describe the post-test level of knowledge and skills each group different significantly (p < 0,05), and mothers in the intervention group capable of caring for child pneumonia, significantly different to the control group (p < 0,05). Discharge planning about pneumonia in children should be administered structured to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yuliani
"Latar Belakang: Kardiomiopati uremikum adalah kelainan jantung yang didasari oleh kelainan pada ginjal dan merupakan penyebab kematian tertinggi pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Overload cairan dan stres oksidatif berperan dalam patogenesis penyakit ini. Kuersetin adalah antioksidan yang bersifat kardioprotektif, namun belum ada data tentang efeknya pada kardiomiopati uremikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kuersetin pada kardiomiopati uremikum menggunakan model nefrektomi 5/6 pada tikus.
Metode: Uremia diinduksi pada 3 kelompok tikus jantan Sprague-Dawley dengan nefrektomi 5/6, satu kelompok kontrol tanpa nefrektomi 5/6, masing-masing 6 ekor/kelompok dan diamati selama 8 minggu. Kelompok SNX tidak diberi pengobatan. Kelompok SNX+Q mendapat quersetin per oral dengan dosis 100 mg/kgBB/hari dan kelompok SNX+Cap mendapat kaptopril 10 mg/kgBB/hari. Hewan uji dikorbankan untuk diukur kadar malondialdehid (MDA) plasma dan jantung, aktivitas glutation peroksidase (GPX) jantung, NT-proBNP plasma, dan fibrosis jantung. Data dianalisis dengan uji ANOVA.
Hasil: Nefrektomi 5/6 menimbulkan sedikit fibrosis jantung, tidak mempengaruhi NT-proBNP, tidak mempengaruhi MDA jantung dan plasma dan meningkatkan secara bermakna aktivitas GPX jantung (p<0.05) sedangkan pemberian kuersetin dan kaptopril tidak mempengaruhi fibrosis jantung, tidak mempengaruhi NT-proBNP (p>0.05), tidak mempengaruhi MDA jantung dan plasma (p>0.05) dan tidak mempengaruhi aktivitas GPX jantung pada tikus uremia yang diinduksi dengan nefrektomi 5/6 (p>0.05).
Kesimpulan: Kuersetin tidak mempengaruhi fibrosis jantung dan fungsi jantung tikus uremia pasca nefrektomi 5/6. Peningkatan secara bermakna aktivitas GPX jantung pada semua kelompok pasca nefrektomi 5/6 (p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol normal menunjukkan bahwa jantung tikus uremia masih berada pada fase kompensasi, yaitu mekanisme adaptasi jantung dan fungsi jantung belum terganggu meskipun terjadi sedikit fibrosis jantung.

Background: Uremic cardiomyopathy is a heart disease because of abnormalities in the kidneys that is the leading cause of death in patients with chronic kidney disease (CKD). Fluid overload and oxidative stress play an important role in its pathogenesis. Quercetin, as an antioxidant, has cardioprotective effect. To the best of our knowledge, its effect on uremic cardiomyopathy has not been investigated yet. This study aims to determine the effect of quercetin on uremic cardiomyopathy using 5/6 nephrectomy model in rats.
Methods: Uraemia was induced surgically in male Sprague-Dawley rats via 5/6 nephrectomy (SNX). Quercetin was administered per orally at a dose of 100 mg/kgBW/day for 8 weeks prior to sacrifice. Meanwhile captopril was administered per orally at a dose of 10 mg/kgBW/day. Oxidative stress was assessed using tiobarbituric acid reactive substances reaction then glutathione peroxidase (GPX) activity was determined to study on antioxidant mechanism. Myocardial fibrosis was analyzed using Massons? Trichrome staining and NTproBNP was measured as a marker of cardiac function. Data was analyzed using ANOVA.
Results: Nephrectomy 5/6 had no effects on plasma NT - proBNP, cardiac and plasma MDA, but induced mild myocardial fibrosis and increased cardiac GPX activity significantly (p<0.05). However, administration of quercetin and captopril had no effects on plasma NT - proBNP, cardiac and plasma MDA, myocardial fibrosis and GPX activity in uremic rats? heart induced by 5/6 nephrectomy.
Conclusion: Uremic rats? heart induced by 5/6 nephrectomy demonstrated mild myocardial fibrosis but preserved in vivo cardiac function. Increased GPX activity in uremic rats? heart compared to normal control (p<0.05) suggests induction of antioxidant defense mechanisms that might not be exhausted yet highlighting a compensatory phase which was unchanged following chronic either quercetin or captopril administration.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octavita Dwi Yuliani
"Studi ini berangkat dari minimnya hasil proses sosialisasi yang menggunakan pendekatan komunikasi yang bersifat transaksional dalam mengubah perilaku sasaran. Dengan tujuan mengetahui pemaknaan Ibu sebagai peserta sosialisasi pencegahan penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan, serta faktor yang pembentuk makna tersebut, penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi sebagai proses produksi dan pertukaran makna, dilakukan.
Penelitian ini menelusuri penerimaan pesan dengan teori Audience Reception, menurut Stuart Hall dan teori perkembangan kognitif sosial menurut Vygotsky. Oleh karena penerima pesan adalah pengguna sebagai konsumen pangan, faktor yang memengaruhi perilaku konsumen dapat membentuk kondisi penerimaan pesan.
Berdasarkan kompleksnya pemaknaan pesan, melalui studi fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, didapatkan 3 posisi penerimaan pesan : Dominant-hegemoni, Negotiable, dan Opposition. Sedangkan faktor yang diduga membentuk penerimaan pesan dengan pada unit analisis, adalah faktor budaya dan sosial.

This study departs from the lack of results of the socialization process that uses transactional approach in changing the target behavior. In order to determine how mother to interpret message of misuse hazardous substances in food as a socialization participant, as well as the factors that shape the meaning, this study used a different approach, namely communication as a process of production and exchange of meaning.
The research used the Audience Reception Theory developed by Stuart Hall, supported by other theory from Vygotsky called, Social Development Theory through interaction and discussion with the social group. Therefore, the message recipient is the user, the factors that influence consumer behavior can create conditions receiving messages.
Based on the complexity of the meaning of the message , through a phenomenological study with data collection through interviews , obtained 3 position receiving messages: Dominant - hegemony, Negotiable, and the Opposition . While the factors that allegedly form the receipt of the message by the unit of analysis, is the cultural and social factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44953
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Yuliani
"Penelitian ini bertujuan melakukan pendalaman dan penganalisisan mengenai kewenangan presiden dalam pembentukan perpu dan bagaimana kriteria Kegentingan yang Memaksa dalam pembentukan Perpu. Kriteria Kegentingan yang Memaksa dalam pembentukan Perpu semestinya diatur dengan jelas dalam suatu peraturan perundang-undangan, agar terwujud suatu mekanisme kontrol dalam pembentukan Perpu yang sesuai dengan kebutuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu metode yang menggunakan norma hukum tertulis sebagai dasar penelitian. Penelitian ini diarahkan pada upaya mengkaji hukum positif terkait Kegentingan yang Memaksa dalam pembentukan Perpu.
Hasil penelitian menunjukkan kewenangan Presiden terlalu luas dalam menafsirkan hal ihwal Kegentingan yang Memaksa karena murni hanya bersandar pada subyektivitas Presiden semata. Hal ini merupakan suatu permasalahan dalam sebuah negara hukum, sehingga permasalahan ini sebaiknya harus segera diselesaikan dengan mengatur kriteria hal ihwal Kegentingan yang Memaksa dalam peraturan perundang-undangan, yang akan menjadi pijakan dalam pembentukan Perpu dan juga menjadi pijakan bagi DPR dalam mempertimbangkan persetujuan Perpu.

The study analyses of the authority of the president in The Government Regulation in Lieu of Law issuance and describes the define of an emergency situation. The criteria of an emergency situasion in The Government Regulation in Lieu of Law issuance should be well regulated in order to present a control mechanism in issuing The Government Regulation in lieu of Law.
The study uses a qualitative research method for generate descriptive-analytical result.
The result of the study defines that the authority of the president is too spacious and subjective in interpreting the emergency situasion which becomes problems in rule of law. These problems can be solved by regulating the criteria of an emergency situasion in issuing The Government Regulation in lieu of Law.
"
Universitas Indonesia, 2016
T44801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>