Penelitian ini membahas kebutuhan informasi pimpinan dan staf Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah wawancara dengan informan yaitu para pimpinan dan staf yang berada di Komnas HAM. Analisis kebutuhan dilakukan dengan pendekatan audit informasi yang dikemukakan oleh Suzan Henczel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan informasi pimpinan dan staf berbeda, sesuai dengan tugas dan jabatan. Perpustakaan belum dapat memenuhi kebutuhan informasi pimpinan dan staf melalui sumber informasi yang dimiliki. Penelitian menghasilkan suatu rekomendasi untuk meningkatkan peran perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi pimpinan dan staf.
This research is about the information needs of the managers and staff of the National Committee on Human Rights (KOMNAS HAM), using case study method with the qualitative approach. Data was collected from the interview results with the managers and staff of National Committee on Human Rights (KOMNAS HAM) as the informants. The information needs analysis was conducted using the information audit model introduced by Susan Henczel.The research result shows that the information needs of managers and staff are different, depending on their job descriptions. The library and its information sources collection has not been able to fulfill the information needs of managers and staff. The research gives recommendations to increase the library roles in fulfilling the information needs of managers and staff of National Committee on Human Rights (KOMNAS HAM).