Full Description

Cataloguing Source : LibUI ind rda
ISSN : 19079605
Magazine/Journal : Jantra Jurnal Sejarah dan Budaya
Volume : Vol. 12, No. 2, Desember 2017: Hal. 105-118
Content Type : teks (rdacontent)
Media Type : unmediated (rdamedia)
Carrier Type : volume (rdacarrier)
Electronic Access : https://jantra.kemdikbud.go.id/index.php/jantra/article/view/48/25
Holding Company : Universitas Indonesia
Location : Perpustakaan Universitas Indonesia, lantai 4, R. Koleksi Jurnal
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 0
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
400 JANTRA 12:2 (2017) 03-18-329177545 TERSEDIA
No review available for this collection: 20469757
 Abstract
Tulisan ini mengkaji proses penyampaian propaganda khususnya Jawa Tengah pada tahun 1986-198. Pendekatan yang dipergunakan adalah teori komunikasi massa pada pergelaran wayang kulit. Melalui penelitian terungkap adanya kooptasi terhadap dalang dalam melakukan penyampaian pesan-pesan pemerintah Orde Baru kepada masyarakat luas. Usaha pemerintah untuk melakukan propaganda melalui dalang begitu kentara pasca Gerakan 30 September. Akibatnya, terjadi perubahan konsep pertunjukan wayag kulit. Seringkali dalam menyisipkan pesan-pesan pemerintah, baik secara implisit maupun terang-terangan. Pesan-pesan ini disampaikan melalui janturan, ginem, gending, termasuk dalam adegan limbukan dan gara-gara. Namun pementasan wayang kulit pada Orde Baru juga mendorong kreativitas para dalang dalam menciptakan lakon baru, mengubah lakon, hingga menciptakan gending-gending bernuansa pembangunan